1
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang
Sejarah peternakan sapi potong di Indonesia dewasa ini mengalami perkembangan yang sangat pesat, karena digunakan untuk memenuhi
kebutuhan masyarakat akan daging. Hal ini terkait dengan kesadaran masyarakat terhadap kebutuhan gizi yang berkualitas. Kecenderungan
perubahan pola hidup masyarakat yang memerlukan protein hewani berupa daging, telur, dan susu menjadi faktor penyebab kurang mampunya peternak
sapi potong memenuhi permintaan dari konsumen yang semakin hari semakin meningkat. Banyak didirikan perusahaan-perusahaan penggemukan feed lot
dengan harapan dapat meningkatkan produksi sapi potong sehingga kebutuhan pasar akan daging akan terpenuhi dan diharapkan harga daging tidak terlalu
tinggi dan dapat dijangkau oleh masyarakat. Usaha penggemukan sapi potong pada prinsipnya adalah pemeliharaan
sapi bakalan dalam suatu kandang yang disediakan peternak supaya terlindungi dari gangguan luar yang merugikan dengan pemberian pakan
sesuai kebutuhan dan tentunya harus berkualitas, berupa hijauan dan konsentrat. Menurut Darmono, 1993 dalam pemeliharaan sapi potong ada
beberapa faktor yang dapat mempengaruhi produksinya, antara lain jenis, bangsa, umur, penyediaan pakan baik hijauan dan konsentrat serta kesehatan
ternak itu sendiri. Faktor-faktor tersebut merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan dan saling mendukung dalam usaha penggemukan feed lot
sapi potong. Dalam usaha penggemukan sapi potong, umumnya peternak lebih
memilih ternak yang memberikan keuntungan yang maksimal. Dalam pemilihan jenis atau bangsa sapi bakalan yang digunakan sebagai materi usaha
setidaknya harus diketahui dengan seksama hasil yang akan didapatkan kelak. Sapi yang mempunyai kemampuan genetis yang bagus harus mendapatkan
penanganan atau manajemen yang baik sesuai dengan tujuan pemeliharaan. 1
B. Tujuan Magang 1. Tujuan Umum
Tujuan Magang ini dilaksanakan oleh mahasiswa di CV. Argo Liman adalah sebagai berikut :
a. Agar mahasiswa memperoleh pengalaman dalam mengelola bidang peternakan secara umum dan khususnya pada usaha penggemukan
feed lot. b. Agar mahasiswa dapat menerapkan teori yang telah dipelajari dengan
keadaan dilapangan. sehingga diharapkan dapat merupakan bekal bagi mahasiswa dalam terjun ke masyarakat.
c. Memperoleh ketrampilan kerja dan pengalaman kerja yang praktis yakni secara langsung dapat menjumpai, merumuskan serta
memecahkan permasalahan yang ada dalam kegiatan di bidang peternakan.
d. Agar tercipta hubungan yang baik antara perguruan tinggi, pemerintah, instansi terkait dan masyarakat, sehingga dapat
meningkatkan mutu pendidikan dan sumber daya manusia yang benar- benar bermutu tinggi.
2. Tujuan Khusus
Tujuan khusus diadakannya Magang antara lain : a. Agar mahasiswa mengetahui secara langsung semua kegiatan dan ikut
terjun bekerja dalam semua kegiatan yang di perusahaan peternakan sapi potong CV. Argo Liman, Ngadirojo, Wonogiri.
b. Agar mahasiswa dapat mengetahui metode pemeliharaan sapi potong di CV. Argo Liman, Ngadirojo, Wonogiri.
c. Agar mahasiswa mengetahui beberapa jenis sapi tata laksana perkandangan dan penanganan kesehatan yang ada di CV. Argo
Liman. 2
II. TINJAUAN PUSTAKA