Gambar 1. Struktur Organisasi Perusahaan
B. Uraian Kegiatan Magang
Kegiatan pemeliharaan sapi potong di CV. Argo Liman dikelompokkan menjadi dua yaitu kegiatan rutin dan kegiatan penunjang. Kegiatan rutin yang
dilakukan adalah pemeliharaan, pemberian pakan, penanganan kesehatan, pembersihan tempat pakan dan minum serta pembersihan kandang. Kegiatan
penunjangnya adalah penyediaan bahan pakan, pengadaan sapi bakalan serta penanganan limbah.
Peternakan CV. Argo Liman ini ikut serta dalam usaha pemberdayaan masyarakat sekitarnya yaitu dengan perekrutan masyarakat sekitar sebagai
pekerja kandang atau karyawan. Pada periode sebelumnya, pekerja kandang yang bertugas mencapai puluhan orang, tapi ketika pelaksanaan praktik
lapangan pekerja kandang yang bertugas hanya 3 orang untuk setiap harinya. Hal ini dikarenakan populasi ternak yang semakin berkurang sehingga sistem
kerja yang dilakukan menggunakan sistem bergilir. Pekerjaan di CV. Argo Liman tidak menjadi pekerjaan utama tetapi menjadi pekerjaan sampingan,
karena setiap pekerja kandang hanya bertugas 1 kali dalam jangka waktu 10 hari. Jika ada pekerja kandang yang tidak masuk dapat digantikan oleh
pekerja lain dengan sepengetahuan mandor kandang. Dengan sistem kerja seperti ini maka CV. Argo Liman menerapkan sistem upah harian yang
diberikan setelah pekerjaan yang dilakukan selesai. Jam kerja yang diterapkan di peternakan ini antara pukul 07.30 – 11.00 WIB dan jam 13.30 – 16.00 WIB,
antara pukul 11.00 – 13.30 WIB digunakan untuk istirahat siang.
1. Pengadaan Sapi Bakalan
Sapi bakalan yang dipelihara di peternakan CV. Argo Liman yang pertama saat awal mulanya merupakan sapi impor dari Australia dan
berikutnya sapi-sapi yang dipelihara diperoleh dari pasar lokal di daerah sekitar Wonogiri. Sapi bakalan yang sampai di peternakan CV. Argo
Liman kemudian diberi vitamin dan obat cacing serta dilakukan vaksinasi. Pengadaan sapi bakalan tidak rutin dilakukan dan bila diperlukan baru
16
diadakan. Jenis ternak yang dipelihara oleh CV. Argo Liman antara lain bangsa sapi PO, Santa cross, Brangus, Simmental. Jumlah sapi yang ada
di peternakan tidak menentu karena perputaran pasar yang menuntut sapi yang siap potong akan segera dijual agar tidak menambah biaya perawatan
yang menimbulkan kerugian, sebab selalu ada pembeli yang datang ke peternakan CV. Argo Liman.
Ternak sapi yang ada di perusahaan tersebut berumur rata-rata 1,5 – 2 tahun dengan bobot badan rata-rata 200 - 300 kg yang merupakan sapi
bakalan, tetapi ada juga sapi dewasa yang berumur lebih dari 2 tahun dengan bobot badannya mencapai 500 Kg. Lama penggemukan sapi 3-4
bulan bahkan ada yang lebih, tetapi bila ada pembeli yang akan membeli dan cukup memberikan keuntungan, maka peternakan ini akan
menjualnya meski pemeliharaannya kurang dari 3 bulan. Jumlah ternak yang ada pada saat dilakukan kegiatan magang adalah 100 ekor dengan
rincian sebagai berikut: Tabel 2. Jumlah ternak yang Dipelihara di CV. Argo Liman
No Jenis sapi
Jumlah 1
2 3
4 Simmental
Brangus PO
Santa Cross 50
30 18
2 Total
100 Sumber : Data Sekunder CV. Argo Liman 2002
Rata-rata pertambahan bobot badan harian yang dapat dicapai bangsa sapi Brangus, Simmental adalah 0,8-1,0 Kghari sedangkan untuk
sapi PO sebesar 0,5 Kghari. Sapi yang ada di CV. Argo Liman
penempatannya dicampur antara yang besar dan kecil dengan alasan efisiensi tempat dan waktu serta mudah dalam pendistribusian pakannya.
Penimbangan sapi dilakukan 2 kali yaitu pada saat sapi datang dan pada saat sapi keluar atau dijual.
2. Manajemen Pemberian Pakan