Manajemen Perkandangan Evaluasi Kegiatan Magang

dan ternak ruminan lainnya sangat membutuhkan serat kasar, sebab bila kebutuhan serat kasar ini tidak terpenuhi akan menimbulkan gangguan pencernaan. Serat kasar dapat membantu pencernaan untuk bekerja dengan baik, membuat rasa kenyang dan mendorong kelancaran getah kelenjar pencernaan keluar. c. Pemberian air minum Air mutlak diperlukan dalam usaha penggemukan sapi potong, karena berpengaruh langsung pada kehidupan ternak. Menurut Akoso 1996, bahwa air merupakan kebutuhan mutlak bagi sapi, terutama pada masa pertumbuhan, masa laktasi dan pada saat suhu udara panas. Air yang ada dalam tubuh sapi berfungsi untuk mengatur suhu badan, membantu proses pencernaan, mengangkut sari makanan keseluruh bagian tubuh dan mengeluarkan sisa makanan. Pemberian air minum untuk ternak sapi harus jernih, bersih, sehat dan dalam keadaan yang cukup atau berlebih. Pemberian air minum untuk sapi tidak terbatas. Menurut Akoso 1996 air minum sebaiknya disediakan sesaat sebelum makan untuk menghindari terjadinya kembung perut. Apabila didalam pakan konsentrat ditambahkan garam, untuk menjaga konsumsi protein, maka kebutuhan air akan lebih banyak lagi, karena akan dipakai untuk mengeluarkan garam tersebut.

3. Manajemen Perkandangan

a. Kandang Tujuan dari pembuatan kandang adalah melindungi ternak dari terik matahari, hujan dan angin yang kencang, selain itu harus memberikan rasa nyaman dan tentram bagi ternak yang dipelihara Sarwono dan Arianto, 2002. Berdasar hal tersebut, kandang yang terdapat di peternakan CV. Argo Liman tidak sesuai dengan tujuannya karena kandang yang digunakan bertipe semi terbuka. Bentuk kandang yang semi terbuka tidak melindungi ternak dari sinar matahari dan air hujan sehingga perlu ada upaya menjaga kesehatan ternak. Tipe kandang yang digunakan di CV. Argo Liman menggunakan tipe 28 koloni, dengan penempatan sapi pada kandang ini dicampur antara yang besar dan yang kecil. Hal ini akan menyebabkan terjadi kompetisi dalam merebutkan pakan yang selanjutnya berpengaruh pada pertumbuhannya yaitu sapi yang kuat akan pesat pertumbuhannya sedangkan sapi yang lemah akan lambat pertumbuhannya. Lokasi peternakan yang cukup dekat dengan jalan raya akan memperlancar transportasi sehingga menghemat biaya produksi. Lokasi kandang membujur dari barat ke timur tidak menjadi masalah, karena bentuk atap kandang yang semi terbuka maka sinar matahari tetap dapat masuk ke kandang dan ventilasi udara tidak terhambat. Abidin 2002, menyatakan bahwa sinar matahari, terutama pada pagi hari, harus dapat masuk secara langsung ke dalam kandang. Sinar matahari yang mengandung vitamin D sangat baik untuk pertumbuhan badan sapi potong. Disamping itu, bisa membunuh kuman – kuman penyakit yang hidup di dalam kandang. b. Konstruksi kandang Kontruksi kandang di CV. Argo Liman terbuat dari bahan yang berbeda–beda, diantaranya adalah beton, bambu, dan besi. Pembuatan dari bahan yang berbeda–beda tersebut dengan alasan untuk efisiensi biaya kandang, karena dalam pembuatan kandang tidak sekaligus jadi semua tetapi secara bertahap. Atap kandang berasal dari bahan asbes dengan kemiringan 20 , bahan dari asbes ini cukup baik untuk atap karena tahan lama. Hal ini sesuai dengan pendapat Sugeng 1999, bahwa genting dan asbes cukup baik untuk atap sebab tahan lama, udara luar bisa masuk kandang melalui celah-celahnya, dan tidak begitu menyerap panas, namun harga asbes cukup mahal. c. Lantai kandang Lantai kandang dibuat dengan kemiringan rata-rata 3,5 bertujuan agar pembersihan kotoran ternak mudah dilakukan. Lantai dibuat dengan permukaan yang kasar agar tidak licin sehingga ternak 29 tidak mudah jatuh. Hal ini sesuai dengan pendapat Sugeng 2003 bahwa lantai kandang tidak boleh licin, jika terlalu licin bisa menyebabkan ternak mudah tergelincir atau jatuh sehingga mengakibatkan patah tulang. d. Peralatan dan perlengkapan kandang Peralatan yang ada dipeternakan ini cukup lengkap dan sudah memenuhi persyaratan karena sudah terdapat alat pencampur pakan, pemecah bahan dan penghalus bahan, hal ini sudah sesuai dengan pendapat Williamson dan Payne 1993, bahwa gudang pakan sebaiknya dilengkapi dengan alat pencampur bahan pakan mixer, alat penggiling feed mill dan alat pemotong atau pencacah rumput chopper. Tetapi dalam pelaksanaanya peralatan yang ada di dalam gudang pakan jarang digunakan dengan alasan menghemat biaya produksi karena harga bahan bakar mesin semakin meningkat. e. Gudang pakan Gudang pakan di peternakan CV. Argo liman ini berukuran panjang 70 m, lebar 24 m dengan tinggi atap 4 m yang berfungsi sebagai gudang bahan pakan dan tempat proses pencampuran bahan pakan. Williamson dan Payne 1993, menyatakan bahwa besarnya gudang pakan tergantung pada besarnya peternakan, jenis makanan yang disimpan dan jenis alat yang digunakan, dibuat sedemikian rupa sehingga tikus atau binatang pengerat lainnya tidak dapat masuk.

4. Sanitasi Kandang