50
dan Variance Inflation Factor VIF, jika α = 0,05 maka batas VIF =
10. Jika TOL lebih besar dari 0,10 0,10 dan VIF lebih kecil dari 10 10 maka tidak terjadi multikolinieritas Danang Sunyoto,
2012: 114-122.
3. Pengujian Hipotesis
Pengujian semua hipotesis yang telah diajukan dalam penelitian ini, maka dilakukan uji hipotesis dengan menggunakan
teknik analisis regresi sederhana dan berganda.
a. Analisis Regresi Sederhana
Analisis ini digunakan untuk mengetahui pengaruh persepsi siswa pada kompetensi teknisi terhadap mutu layanan laboratorium
Hipotesis 1, dan pengaruh persepsi siswa pada kompetensi laboran terhadap mutu layanan laboratorium Hipotesis 2 dengan
bantuan SPSS 16.0 for windows sehingga diperoleh persamaan sebagai berikut :
Y = a + bX Keterangan :
Y = Subyek dalam variabel dependen yang diprediksi
a = Nilai konstanta
b = Koefisien regresi untuk variabel x
X = Subyek pada variabel independen yang mempunyai nilai
tertentu. Sugiyono, 2013: 261. Persamaan regresi didapat setelah koefisien a dan b dicari.
Persamaan regresi yang didapat kemudian digunakan untuk
51
memprediksi peningkatan variabel terikat Y berdasarkan variabel bebas X.
Uji koefisien korelasi R dicari untuk mengetahui pengaruh positif dari variabel bebas terhadap variabel terikat. Sedangkan
Koefisien determinasi R
2
digunakan untuk mengukur seberapa jauh kemampuan model regresi dalam menerangkan variasi
variabel terikat. Nilai koefisien determinasi adalah antara nol dan satu. Nilai R
2
yang kecil berarti kemampuan variabel bebas dalam menjelaskan variabel terikat terbatas. Sedangkan nilai R
2
yang mendekati satu berarti variabel-variabel bebas memberikan hampir
semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel terikat. Nilai Koefisien korelasi R dan koefisien
determinasi R
2
dicari menggunakan bantuan program SPSS versi 16.0 for Windows.
b.Analisis Regresi Linier Berganda
Analisis ini digunakan untuk menguji pengaruh persepsi siswa pada kompetensi teknisi dan kompetensi laboran terhadap
mutu layanan laboratorium Hipotesis 3. Analisis ini dapat diketahui koefisien regresi variabel bebas terhadap variabel terikat, koefisien
determinasi. Analisis ini menggunakan bantuan program SPSS 16.0. for Windows dengan persamaan sebagai berikut :
Y = a + b
1
X
1
+ b
2
X
2
Keterangan: Y
= subjek dalam variabel dependen yang diprediksikan. a
= harga Y ketika harga X = 0 harga konstan.