Analisis Deskriptif Teknik Analisis Data

49 signifikansi lebih kecil dari 0,05 atau 5, maka variabel penelitian dapat dikatakan tidak berdistribusi normal. Analisis data dapat dilanjutkan apabila data tersebut berdistribusi normal Danang Sunyoto, 2012: 99-114. Pengujian normalitas dengan uji Kolmogorov-Smirnov menggunakan analisis program SPSS 16.0 for windows.

b. Uji Linieritas

Uji linieritas bertujuan untuk menguji apakah keterkaitan antara dua variabel yang bersifat linier. Perhitungan linieritas digunakan untuk mengetahui prediktor data peubah bebas berhubungan secara linier atau tidak dengan peubah terikat. Uji linieritas dilakukan dengan menggunakan analisis variansi terhadap garis regresi yang nantinya akan diperoleh harga Fhitung. Harga Fhitung dikonsultasikan dengan Ftabel pada taraf 5. Jika harga Fhitung yang diperoleh lebih kecil dari harga Ftabel maka kedua variabel mempunyai hubungan yang linier. Sebaliknya jika Fhitung lebih besar dari Ftabel berarti hubungan antara kedua variabel tidak linier Joko Sulistiyo, 2011: 54-56, Perhitungan ini menggunakan SPSS 16.0 for windows.

c. Uji Multikolinieritas

Uji multikolinieritas dimaksudkan untuk menguji apakah di dalam model regresi berganda ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas. Penelitian yang baik adalah jika tidak terjadi multikolinearitas yaitu tidak ada korelasi antar variabel bebas. Uji multikolinearitas dilakukan dengan melihat nilai Tolerance TOL 50 dan Variance Inflation Factor VIF, jika α = 0,05 maka batas VIF = 10. Jika TOL lebih besar dari 0,10 0,10 dan VIF lebih kecil dari 10 10 maka tidak terjadi multikolinieritas Danang Sunyoto, 2012: 114-122.

3. Pengujian Hipotesis

Pengujian semua hipotesis yang telah diajukan dalam penelitian ini, maka dilakukan uji hipotesis dengan menggunakan teknik analisis regresi sederhana dan berganda.

a. Analisis Regresi Sederhana

Analisis ini digunakan untuk mengetahui pengaruh persepsi siswa pada kompetensi teknisi terhadap mutu layanan laboratorium Hipotesis 1, dan pengaruh persepsi siswa pada kompetensi laboran terhadap mutu layanan laboratorium Hipotesis 2 dengan bantuan SPSS 16.0 for windows sehingga diperoleh persamaan sebagai berikut : Y = a + bX Keterangan : Y = Subyek dalam variabel dependen yang diprediksi a = Nilai konstanta b = Koefisien regresi untuk variabel x X = Subyek pada variabel independen yang mempunyai nilai tertentu. Sugiyono, 2013: 261. Persamaan regresi didapat setelah koefisien a dan b dicari. Persamaan regresi yang didapat kemudian digunakan untuk