Desain Penelitian Tempat dan Waktu Penelitian

36 Keterangan: S = Ukuran sampel. N = Ukuran populasi. P = Proporsi populasi pada kelompok pertama, diasumsikan sebesar 0,5 Q = Proporsi populasi pada kelompok kedua =1– P =0,5 d = Derajat akurasi yang direfleksikan dengan tingkat kesalahan yang dapat ditoleransi pada fluktuasi dari proporsi sampel. Nilainya ditentukan 0,05 λ 2 = Nilai chi-kuadrat dalam tabel untuk satu derajat kebebasan dari kebebasan relatif. Nilainya ditentukan 3.841 untuk derajat kepercayaan 95 atau tingkat kesalahan 5 Sugiyono, 2010: 126 Dari rumus di atas dapat diperoleh perhitungan sebagai berikut: s = , . . , . , , , . , . , s = , , , = , , = 97,316 = 97 Berdasarkan hasil perhitungan, diperoleh jumlah sampel sebanyak 97 siswa untuk diambil data penelitiannya, dengan distribusi sebagai berikut: 37 Tabel 1. Distribusi jumlah populasi dan sampel No Kelas Populasi Perhitungan Jumlah Siswa 1. XTP 1 34 97 25

2. X TP 2

32 97 24 3. X TAV 32 97 24

4. X TEI

32 97 24

D. Definisi Operasional Variabel Penelitian

Penelitian ini menggunakan dua variabel bebas yaitu Persepsi Siswa pada Kompetensi Teknisi dan Persepsi Siswa pada Kompetensi Laboran, sedangkan variabel terikatnya adalah Mutu Layanan Laboratorium.

1. Kompetensi Teknisi

Persepsi siswa pada kompetensi teknisi merupakan anggapan dari seorang siswa pada teknisi yang memiliki kemampuan dalam menjalankan tugasnya di sebuah lembaga dengan kemampuan yang dimilikinya yang berupa pengetahuan, keterampilan dan soft skill. Teknisi sebagai salah satu komponen sekolah yang berkaitan langsung dengan laboratorium ataupun bengkel sebagai tempat praktik siswa SMK mempunyai kesadaran sebagai pengetahuannya untuk membantu kegiatan praktikum di laboratorium, menggunakan keterempilannya sebagai bakatkeahlian untuk memberikan kontribusinya di laboratorium, serta dengan sikapnya yang baik teknisi harus mampu melayani kegiatan praktikum siswa di laboratorium. Pelayanan laboratoriumbengkel di SMK sangat