40 nyaman, dan faktor sosial guru, teman, orang tua dan ekonomi keluarga.
Kemudain faktor penghambat minat baca siswa adalah faktor fasilitas dan faktor biaya. Usaha penggerak sekolah dalam meningkatkan minat baca
siswa adalah dengan memberikan program wajib membaca, memperhatikan dan memotivasi kegiatan membaca siswa, guru dapat mengelola kegiatan
belajar mengajar, khususnya dalam program pengajaran membaca, guru menugaskan siswa membuat sinopsis, membentuk kelompok membaca di
kelas, dan memberikan pengenalan tentang perpustakaan dan memberikan pengertian pada siswa akan pentingnya membaca.
Penelitian tersebut relevan dengan penelitian yang dilakukan oleh peneliti. Penelitian tersebut membahas mengenai minat baca siswa dan
sama-sama menggunakan metode deskriptif kualitatif.
C. Kerangka Pikir
Penelitian ini kerangka berpikir menjadi landasan untuk menjelaskan minat baca siswa kelas VI Sekolah Dasar Negeri Delegan 2 Prambanan Sleman
Yogyakarta. Untuk merangkum hasil penelitian, di bentuklah kerangka pikir yang berbentuk bagan atau gambar. Berikut ini adalah bagan atau gambar
kerangka pikir yang dimaksud.
41 Gambar 1: Alur Kerangka Pikir
Berikut adalah keterangan dari bagan atau gambar dari kerangka berpikir di atas: minat baca siswa dipengaruhi oleh faktor dari dalam diri, faktor
lingkungan keluarga dan faktor lingkungan sekolah. Faktor dari dalam diri meliputi perhatian, perasaan, dan motivasi. Faktor lingkungan keluarga
meliputi aspek status sosial ekonomi keluarga yang didalamnya terdapat status pekerjaan, pendidikan dan pendapatan. Faktor lingkungan sekolah meliputi
aspek guru, aspek metode pembelajaran dan aspek perpustakaan.
Keluarga Sekolah
Status Sosial Ekonomi Keluarga
Perpustakaan Guru
Metode Pembelajaran
Status Pekerjaan Pendidikan
Pendapatan Diri
Sendiri
Perasaan Perhatian
Motivasi Minat Baca Siswa
42 Faktor dari dalam diri, faktor lingkungan keluarga dan faktor lingkungan
sekolah apabila sudah bisa teratasi dengan baik, maka akan lebih mudah membina minat baca siswa. Dengan pelaksanaan aspek faktor dari dalam diri,
faktor lingkungan keluarga dan faktor lingkungan sekolah yang baik dan didukung dengan pembinaan minat baca siswa, maka minat baca akan menjadi
tinggi.
D. Pertanyaan Penelitian
1. Bagaimana minat baca siswa kelas VI Sekolah Dasar Negeri Delegan 2
Prambanan Sleman Yogyakarta? 2.
Apa faktor-faktor yang mempengaruhi minat baca siswa kelas VI yang ada di Sekolah Dasar Negeri Delegan 2 Prambanan Sleman Yogyakarta?
a. Apakah tingkat minat baca siswa kelas VI yang ada di Sekolah Dasar
Negeri Delegan 2 Prambanan Sleman Yogyakarta dipengaruhi oleh tingkat pendidikan dan pendapatan orang tua?
b. Apakah tingkat minat baca siswa kelas VI yang ada di Sekolah Dasar
Negeri Delegan 2 Prambanan Sleman Yogyakarta dipengaruhi oleh faktor dari dalam diri siswa?
c. Apakah tingkat minat baca siswa kelas VI yang ada di Sekolah Dasar
Negeri Delegan 2 Prambanan Sleman Yogyakarta dipengaruhi oleh peran guru dalam pembelajaran di kelas?
43 d.
Apakah tingkat minat baca siswa kelas VI yang ada di Sekolah Dasar Negeri Delegan 2 Prambanan Sleman Yogyakarta dipengaruhi oleh
metode pembelajaran yang digunakan di kelas? e.
Apakah tingkat minat baca siswa kelas VI yang ada di Sekolah Dasar Negeri Delegan 2 Prambanan Sleman Yogyakarta dipengaruhi oleh
aspek perpustakaan? 3.
Bagaimana pelaksanaan kegiatan pembinaan minat baca siswa yang ada di Sekolah Dasar Negeri Delegan 2 Prambanan Sleman Yogyakarta?
44
3.
BAB III METODE PENELITIAN
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini, meliputi: pendekatan penelitian, subyek penelitian, seting penelitian, metode penelitian, instrumen
penelitian, dan analisis hasil.
A. Pendekatan Penelitian