44
3.
BAB III METODE PENELITIAN
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini, meliputi: pendekatan penelitian, subyek penelitian, seting penelitian, metode penelitian, instrumen
penelitian, dan analisis hasil.
A. Pendekatan Penelitian
Hakekat penelitian dapat dipahami dengan mempelajari berbagai aspek yang mendorong penelitian untuk melakukan penelitian. Setiap orang
mempunyai motivasi yang berbeda, di antaranya dipengaruhi oleh tujuan dan profesi masing-masing. Motivasi dan tujuan penelitian secara umum pada
dasarnya adalah sama, yaitu bahwa penelitian merupakan refleksi dari keinginan manusia yang selalu berusaha untuk mengetahui sesuatu. Keinginan
untuk memperoleh dan mengembangkan pengetahuan merupakan kebutuhan dasar manusia yang umumnya menjadi motivasi untuk melakukan penelitian.
Menurut Sugiyono 2013: 6 menyatakan metode penelitian adalah cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat ditemukan,
dikembangkan, dan dibuktikan dengan data yang diperoleh dari penelitian dapat digunakan untuk memahami, memecahkan, dan mengantisipasi masalah.
Penelitian ini digunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif.
Menurut Suharsimi Arikunto 2005: 234 menyatakan penelitian deskriptif merupakan penelitian yang dimaksudkan untuk mengumpulkan
informasi mengenai status suatu gejala yang ada, yaitu keadaan gejala menurut
45 apa adanya tentang sesuatu variabel, gejala, atau keadaan pada saat penelitian
dilakukan. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan secara rinci dan mendalam tentang minat baca siswa kelas VI
Sekolah Dasar Negeri Delegan 2 Prambanan Sleman Yogyakarta dengan menganalisis berbagai hasil penelitian yang mengandung informasi tentang
minat baca siswa.
B. Subyek Penelitian
Menurut Suharsimi Arikunto 2005: 152 subjek penelitian adalah orang, benda, atau hal yang melekat pada variable penelitian. Menurut Sugiyono
2013: 297 dalam penelitian kualitatif istilah populasi oleh Spradley dinamakan “social situation” atau situasi sosial yang terdiri atas tiga elemen,
yaitu: tempat place, pelaku actors, dan aktivitas activity yang berinteraksi secara sinergis.
Menurut Sugiyono 2013: 301 penentuan sampel dalam penelitian kualitatif dilakukan saat peneliti mulai memasuki lapangan dan selama
penelitian berlangsung. Caranya dengan peneliti memilih orang tertentu yang dipetimbangkan akan memberikan data yang diperlukan. Selanjutnya,
berdasarkan data atau informasi yang diperoleh dari sampel, peneliti dapat menetapkan sampel lainnya yang dipertimbangkan akan memberikan data
lebih lengkap. Menurut Spradley Sugiyono, 2013: 303 mengemukakan bahwa kriteria untuk pemilihan sampel sebagai sumber data atau sebagai
informan sebagai berikut:
46 1.
Subyek yang telah cukup lama dan intensif menyatu dengan kegiatan atau aktivitas yang menjadi informan, melainkan juga menghayati secara
sungguh-sungguh sebagai akibat dari keterlibatannya yang cukup lama dengan lingkungan atau kegiatan yang bersangkutan.
2. Subyek yang masih terlibat penuh secara aktif pada lingkungan atau
kegiatan yang sedang diteliti. 3.
Subyek yang mempunyai cukup banyak waktu untuk dimintai informasi. 4.
Subyek yang tidak cenderung menyampaikan informasi hasil “kemasannya” sendiri.
Dapat disimpulkan bahwa yang menjadi subyek penelitian dengan asumsi subyek inilah yang paling mengetahui informasi yang dibutuhkan oleh
peneliti. Dengan mempehatikan berbagai kriteria informan, maka subyek penelitian dalam penelitian ini adalah:
1. Kepala Sekolah Sekolah Dasar Negeri Delegan 2 Prambanan Sleman Yogyakarta.
2. Pustakawan Sekolah Dasar Negeri Delegan 2 Prambanan Sleman Yogyakarta.
3. Guru kelas VI Sekolah Dasar Negeri Delegan 2 Prambanan Sleman Yogyakarta.
4. Siswa kelas VI Sekolah Dasar Negeri Delegan 2 Prambanan Sleman Yogyakarta.
47
C. Setting Penelitian