Pengertian Membaca Kajian Teori

19 irasional, situasional, sesuai keinginan hatinya, tanpa paksaan, dan minat melakukan dengan senang hati. Adapun aspek-aspek minat adalah: aspek kognitif, aspek fektif, dan aspek psikomotor.

4. Pengertian Membaca

Membaca adalah kegiatan untuk melihat, menterjemahkan, menganalisa dan menyimpulkan apa yang sedang dibacanya, sehingga orang tersebut mendapatkan ilmu atau informasi yang mereka belum pernah didapat. Ulasan pengertian membaca menurut pendapat para ahli dapat diuraikan dibawah ini. Pengertian membaca dapat dijelaskan dari beberapa pendapat, antara lain pendapat menurut Gilet dan Temple dalam Somadayo, 2011: 5, menjelaskan bahwa membaca adalah kegiatan visual, berupa serangkaian gerakan mata dalam mengikuti baris-baris tulisan, pemusatan penglihatan pada kata dan kelompok kata, melihat ulang kata-kata, dan kelompok kata untuk memperoleh pemahaman terhadap bacaan. Pendapat lain Abdurrahman 2003: 200 menambahkan bahwa membaca merupakan aktivitas kompleks yang mencakup fisik dan mental. Aktivitas fisik yang terkait dengan membaca adalah gerak mata dan ketajaman penglihatan, sedangkan aktivitas mental yang terkait dengan membaca mencakup ingatan dan pemahaman. Menurut Nurhadi dalam Somadayo, 2011: 5 membaca adalah suatu proses yang kompleks dan rumit. Kompleks berarti dalam proses membaca 20 terlibat berbagai faktor internal dan faktor eksternal pembaca. Faktor internal berupa intelegensi, minat, sikap, bakat, motivasi, tujuan membaca, dan sebagainya. Faktor eksternal bisa dalam bentuk sarana membaca, teks bacaan, faktor lingkungan atau faktor latar belakang sosial ekonomi, kebiasaan, dan tradisi membaca. Secara bahasa membaca yaitu melihat serta memahami isi dari apa yang tertulis dengan melisankan atau hanya dalam hati www.kbbi.web.id. Menurut Smith dalam Ginting, 2005: 4 membaca merupakan suatu proses membangun pemahaman dari teks yang tertulis. Membaca bukan hanya mengucapkan bahasa tulisan atau lambang bunyi bahasa, melainkan juga menanggapi dan memahami isi bahasa tulisan. Somadayo 2011: 4 membaca adalah suatu kegiatan interaktif untuk memetik serta memahami arti atau makna yang terkandung di dalam bahan tulis. Membaca pada hakikatnya merupakan suatu bentuk komunikasi tulis A.S. Broto dalam Abdurrahman, 2003: 200. Pendapat lain menyatakan bahwa membaca adalah suatu kegiatan penerjemahan simbol atau huruf ke dalam kata dan kalimat yang memiliki makna bagi seseorang Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1997: 5. Bond dalam Abdurrahman, 2003: 200 mengemukakan bahwa membaca merupakan pengenalan simbol-simbol bahasa tulis yang merupakan stimulus yang membantu proses mengingat tentang apa yang dibaca, untuk membangun suatu pengertian melalui pengalaman yang telah dimiliki. Menurut Crawley dan Mountain dalam Somadayo, 2011: 6, membaca 21 pada hakikatnya adalah suatu yang rumit yang melibatkan banyak hal, tidak hanya sekedar melafalkan tulisan, tetapi juga melibatkan aktivitas visual, berpikir, dan metakognitif sebab proses visual membaca merupakan proses menerjemahkan simbol tulisan huruf ke dalam kata-kata lisan. Berdasarkan beberapa pendapat para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa membaca adalah proses kompleks yang melibatkan penglihatan berupa gerakan mata dengan melihat simbol atau huruf yang memiliki makna untuk menanggapi dan memahami bacaan yang bertujuan untuk memperoleh informasi.

5. Tujuan Membaca