Bimbingan Dan Konseling Dalam Implementasi Kurikulum 2013

50 Pelati han Implement asi Kur ikulum 2013 bagi Gur u BK SMP MTs SMPMTs

D. Bimbingan Dan Konseling Dalam Implementasi Kurikulum 2013

1. Int egrasi bimbingan dan konseling dalam pendidikan t ampak dari dimasukkannya secara t erus-m enerus program konseling ke dalam program sekolah; konsep dan prakt ik bimbingan dan konseling BK merupakan bagian int egral upya pendidikan. 2. Kegiat an BK akan selalu t erkait dengan pendidikan, karena keberadaan BK dalam pendidikan m erupakan konsekuensi logis dari upaya pendidikan itu sendiri. 3. BK m erupakan proses yang menunjang pelaksanaan pendidikan di sekolah, karena program konseling m erupakan aspek t ugas perkembangan individu, khususnya menyangkut kaw asan kem at angan pendidikan dan karir, kemat angan personal dan em osional, sert a kem at angan social. 4. Hasil BK pada kaw asan itu m enunjang keberhasilan pendidikan yang berm ut u pada umum nya. 5. Dalam keadaan t ert ent u BK dapat dipergunakan sebagai m et ode dan alat untuk mencapai tujuan pendidikan di sekolah. 6. BK sebagai upaya pendidikan memberikan perhatian pada proses, yait u cenderung memperhat ikan t ugasnya sebagai rangkaian upaya pem berian bantuan pada anak mencapai suatu tingkat kehidupan yang berdasarkan pert im bangan norm at ive, ant ropologis dan sosiokultural. Dengan dem ikian BK t idak m ungkin m elepaskan diri dari keseluruhan rangkaian pendidikan, dengan kat a lain pendidikan dapat memanfaat kan BK sebagai m it ra kerja dalam melaksanakan tugasnya. 7. Int ervensi konseling dalam m erealisasikan fungsi pendidikan akan t erarah kepada upaya membantu individu yang dapat dilakukan m elalui konseling unt uk: mem perhalus, menint ernalisasi, m em perbaharui dan dan mengint egrasikan syst em nilai dan pola peerilaku yang m andiri. 8. Dalam proses konseling am at mungkin diperlukan dan digunakan berbagai m et ode dan t eknis psikologis untuk memahami dan mempengaruhi perkembangan perilaku individu, dengan t et ap berstandar dan t erarah kepada pengem bangan m anusia sesuai dengan hakikat eksist ensinya. 9. Konseling mengembanngkan t anggung jaw ab untuk m em bantu individu mampu menyesuaikan diri t erhadap dinamika dan kehidupan social. 51 Pelati han Implement asi Kur ikulum 2013 bagi Gur u BK SMP MTs SMPMTs 52 Pelati han Implement asi Kur ikulum 2013 bagi Gur u BK SMP MTs SMPMTs 53 Pelati han Implement asi Kur ikulum 2013 bagi Gur u BK SMP MTs SMPMTs Ket erangan:  Arah Pelayanan BK A. Pelayanan Dasar B. Pelayanan Pengem bangan C. Pelayanan Terapeut ik D. Pelayanan Peminatan E. Pelayanan Diperluas  Bidang Pelayanan BK 1. Pelayanan Pengembangan Pribadi 2. Pelayanan Pengem bangan Sosial 3. Pelayanan Pengem bangan Belajar 4. Pelayanan M inat karir jabat an M utu Pendidikan:  Karakt erist ik yang harus melekat pada syst em pendidikan  Kemampuan meningkat kan mutu dimiliki sekolah  Peningkat an m ut u erat kait annya dengan kreat ifirt as pengelolaan satuan pendidikan dalam pengem bangan kem am puan belajar pesert a didik. Pendidikan di sekolah t idak hanya dilakukan melalui proses pem belajaran oleh guru m at a pelajaran dan pelatihan oleh guru prakt ik, t et api juga kegiat an BK yang dilakukan oleh guru BK at au konselor untuk m em bant u pesert a didik m encapai perkem bangan yang optim al, t ermasuk m encari dan menet apkan pilihan sert a pengam bilan keputusan yang mencakup kehidupan pribadi, social, belajar, dan perencanaan karir. Im plem ent asi Kurikulum 2013 akan dapat menim bulkan m asalah bagi pesert a didik SM A SM K yang t idak m ampu di dalam menentukan pilihan arah pem inat an kelom pok m at a pelajaran dan m at a pelajaran secara t epat . Dampaknya kesulit an belajar dan kecenderungan gagal dalam belajar dapat t erjadi. 54 Pelati han Implement asi Kur ikulum 2013 bagi Gur u BK SMP MTs SMPMTs Penent uan peminat an pesert a didik hendaknya sesuai dengan: kemam puan dasar, bakat , m inat dan kecenderungan pilihan pesert a didik agar proses belajar berjalan dengan baik dan berhasil. Pelayanan Peminatan Pesert adidik:  Sebagai upaya advokasi dan fasilitasi perkembangan pesert a didik  Agar secara akt if m engembangkan pot ensi dirinya untuk m em iliki kekuat an spiritual keagamaan, kecerdasan, akhlak mulia, sert a ket eram pilan yang diperlukan dirinya, masyarakat , bangsa, dan Negara sehingga m encapai perkembangan optimum. Guru BK berperan m embantu sisw a dalam: M em ilih dan m emnentukan pem inat an kelom pok m at a pelajaran dan m at a pelajaran agar dapat m enent ukan pilihan sesuai kem am puan potensi dirinya dan berhasil dalam belajar. Perm asalahan akan t erjadi jika pesert a didik t idak mam pu untuk m enent ukan pem inat an kelompok mat a pelajaran dan m at a pelajaran, sehingga akan m enghambat dalam proses pem belajaran. Guru BK at au Konselor diperlukan unt uk m encegah t erjadinya masalah sisw a, mem andirikan sisw a melalui keput usan t erkait m em ilih, menent ukan, m eraih sert a m em pert ahankan karier untuk m ewujudkan kehidupan yang prodokt if dan sejaht era, sert a menjadi w arga m asyarakat yang peduli kemaslahat an umum . M elalui pelayanan pem inat aan pesert adidik akan m emperoleh: pemaham an diri dan kelompok m at a pelayanan, lint as minat at au pendalam an minat yang ada di sat uan pendidikan dim ana peseert adidik akan m engikut i pendidikan, sehingga mampu m emilih dan m enet apkan pilihan yang sesuai dengan pot ensi diri dan minat nya secara t epat . 55 Pelati han Implement asi Kur ikulum 2013 bagi Gur u BK SMP MTs SMPMTs PELAYANAN PEM INATAN PESERTA DIDIK Kurikulum 2013 m em berikan kesem pat an kepada pesert a didik unt uk m engem bangkan kem am puan dan minat. St rukt ur Kurikulum 2013 56 Pelati han Implement asi Kur ikulum 2013 bagi Gur u BK SMP MTs SMPMTs 57 Pelati han Implement asi Kur ikulum 2013 bagi Gur u BK SMP MTs SMPMTs 58 Pelati han Implement asi Kur ikulum 2013 bagi Gur u BK SMP MTs SMPMTs Pent ingnya pelayanan peminat an pesert adidik dalam implem ent asi kurikulum 2013 karena adanya:  Pilihan peminatan ke SM A M A, SM K  Pilihan peminatan kelompok m at a pelajaran di SM A M A dan  Pilihan peminatan kelompok program vokasi di SM K. Pelayanan pem inatan pesert adidik m erupakan bagian yang t idak t erpisahkan dan t erint egrasi dalam program pelayanan BK pada sat uan pendidikan pada khususnya dan program pendidikan di sekolah. Program BK harus memuat kegiat an pelayanan pem inat an dan pendalaman m at a pelajaran yang akan m enent ukan kesuksesan dalam belajar, perkem bangan dan masa depan m asing-masing pesert a didik. Pelayanan pem inatan pesert adidik dilakaukan melalui kegiat an pengumpulan dat a t ent ang diri pesert a didik, sert a pemberian layanan orient asi, inform asi, dan penempat an dan penyaluran dalam BK. Guru BK at au konselor m embantu pesert adidik dalam m em ilih dan m enet apkan pilihan secara t epat sehingga akan menjamin tumbuh suburnya profesi dan menjadikan profesi BK m enjadi profesi yang bermart abat . Guru BK berusaha m em enuhi st andar profesi konselor agar pelayanan BK dapat merebut kepercayaan public melalui kinerja konselor dalam pelayanan berm art abat . Guru BK m elalui pelayanan BK m em punyai peranan penting dalam m em bantu sisw a m em ilih dan menet ukan arah peminat an kelompok m at a pelajaran agar dapat menentukan pilihan sesuai kem am puan pot ensi dirinya dan berhasil dalam belajar. Perkembangan opt imum sebuah kondisi perkem bangan yang m em ungkinkan sisw a mampu mengambil pilihan dan keputusan secara sehat dan bert anggung jawab sert a m em iliki daya adapt asi t inggi t erhadap dinam ika kehidupan yanag dihadapinya. Guru BK at au Konselor SM P M Ts mem punyai tugas m em bantu pesert adidik m em inat i m at a pelajaran yang harus dipelajari dan diikut i selam a pendidikan dan m enyyiapkan pilihan st udi lanjut an. 59 Pelati han Implement asi Kur ikulum 2013 bagi Gur u BK SMP MTs SMPMTs Tingkat dan arah pem inatan di SM P diarahkan kepada:  M inat belajar dan berprest asi  M elanjut kan pelajaran  Aw al dan arah peminat an  Kemungkinan bekerja. 60 Pelati han Implement asi Kur ikulum 2013 bagi Gur u BK SMP MTs SMPMTs M ATERI 2. PENGELOLAAN BIM BINGAN DAN KONSELING DALAM IM PLEM ENTASI KURIKULUM 2013

A. PENGANTAR