Kaitan antara Tujuan Khusus

commit to user 24 maupun keluhan dan saran-saranya baik yang disampaikan secara langsung maupun tidak langsung guest comment . Dari data tersebut dapat diambil angka, rasio ataupun indek yang bisa dimonitor setiap bulan. http:virtualhotelinstitute.comarticle69783sales-- marketingdepartment.html

K. Kaitan antara

Public Relations dengan Pemasaran dan Periklanan 1. Public Relations dan Pemasaran Marketing Marketing dalam kegiatan PR didasarkan pada pemikiran untuk memenuhi kebutuhan, keinginan konsumen, yang merupakan instrumen dalam pengembangan penjualan produk jasa, atau dengan kata lain merupakan strategi dalam kegiatan PR untuk mengembangkan dan membuat maju, bersaing dengan organisasi yang bersangkutan. PR dibedakan dalam pengertian secara umum, yang berarti menjual dan untuk mendapatkan keuntungan, meskipun dalam PR pun tidak mungkin tidak mencari keuntungan, hanya karena kegiatannya harus memperhatikan falsafah PR dan bahwa tidak ada kegiatan PR yang meninggalkan moralitas. Gambar 2.1 Tujuan Kegiatan Marketing Rumanti, 2002: 141 Marketing Sosial kepentingan umum orang organisasi Komersial kepentingan pribadi orang organisasi commit to user 25 2. Tujuan Kegiatan Marketing : a Komersialkepentingan pribadiorangorganisasi: 1 Memenuhi keinginan, kebutuhan dari kelompok yang dituju 2 Dengan ide produk jasa bagi kelompok sendiri organisasi 3 Kepentingan perusahaan merupakan pusat keuntungan 4 Menjual b Sosialkepentingan umumorangorganisasi 1 Mengadakan perubahan sesuai dengan sikap, kebutuhan, kualitas kelompok yang dituju 2 Ide, usul, keluhan diterima dan ditolak 3 Kepentingan bersama menjadi sentral. Bukan hanya untuk keuntungan diri sendiri 4 Menerangkan dan menjual Rumanti, 2002: 141 Frank Jefkins dalam P ublic Relations , membedakan antara PR dengan Marketing . Definisi yang dikemukakannya bahwa PR terdiri dari semua perencanaan komunikasi, ke luar atau ke dalam, antara organisasi dan publik-publiknya dengan tujuan untuk mencapai sasaran spesifik tentang munculnya saling pengertian. Sedangkan ia mengutip definisi marketing dari Institut Marketing British Inggris bahwa marketing merupakan proses manajemen yang bertanggung jawab untuk pengidentifikasian, antisipasi dan kepuasan pelanggan sebagai syarat untuk memperoleh keuntungan. Soemirat Ardianto: 2002: 99 Menurut Anne van der Meiden: commit to user 26 a PR bukan bagian dari marketing , tetapi memberi pelayanan kepada bidang marketing dan memberikan jasanya kepada organisasi. b Dr. F.F.O Holzhauer mengatakan dalam bukunya Handeling over Achtergronden en de Praktijk van de Marketing-Public Relations: Marketing-Public Relations adalah suatu kreativitas dengan kegiatan public relations -nya dalam marketing . c Dr. P. Gros membedakan antara Public Relations untuk organisasi atau bagian Public Relations , dengan Public Relations untuk produkjasa di mana Public Relations untuk produk ini bertanggung jawab kepada bagian marketing . d Louis Soeterboek mengatakan bahwa dalam definisi marketing dan marketing concept , menerangkan, dengan adanya perkembangan yang begitu cepat mengenai pola pikir komersil termasuk posisi seorang marketing , dalam mengadakan pendekatan di bidang marketing . Rumanti, 2002: 146 commit to user 27 Gambar 2.2 Hubungan P ublic Relations dengan Pemasaran Kriyantono, 2008: 58-59 Public Relations Identitas Citra 3. Konsep Pemasaran mencakup tiga komponen : a Adanya pemenuhan kebutuhan dan keinginan konsumen. Segala aktivitas perusahaan pengembangan produk, penentuan harga, dan sebagainya harus didasari kebutuhan dan keinginan konsumen. Hal inilah yang disebut sebagai orientasi pada konsumen. b Segala upaya pemasaran harus terkoordinasi di seluruh organisasi sebagai satu kesatuan. Fungsi pemasaran harus satu suara dengan fungsi manajemen lainnya, seperti fungsi keuangan, pengembangan SDM, public relations , dan sebagainya. Misi Perusahaan Filosofi Perusahaan Budaya Perusahaan Wujud: logo, warna, dan lain- lain Audience: Pelanggan, Pemerintah, Komunitas Lokal, Lembaga Keuangan, Pemasok, Pembeli, Media, Kelompok Penekan, Karyawan MPR Komunikasi Pemasaran Personal Branding Product Branding Corporate Branding Industrial Branding commit to user 28 Mempromosikan produk bukan soal bauran pemasaran 4 P saja tetapi juga dipengaruhi faktor-faktor lain baik internal maupun eksternal perusahaan. Faktor itu menyangkut pelayanan, perilaku organisasi, budaya, pemerintah, identitas korporat, citra korporat, dan sebagainya. Di sinilah peran PR sangat dibutuhkan. c Adanya pencapaian tujuan-tujuan jangka panjang. Strategi pemasaran dimaksudkan bukan untuk tujuan sesaat tetapi diharapkan untuk waktu yang lebih lama. Perusahaan harus berpikir untuk bisa bertahan dalam persaingan yang berat. Kriyantono, 2008: 58-59 Ada 5 Model yang Menghubungkan Public Relations dengan Marketing yaitu: i. Terpisah tetapi fungsinya sama Masing-masing berdiri pada sudut berbeda karena ilmunya berbeda. Marketing bergerak pada sektor pelayanan dan kepuasan konsumen untuk memperoleh laba. Public Relations dibutuhkan karena bergerak dalam sektor citra sehingga masyarakat mempunyai kesan baik terhadap perusahaan dan perusahaan memperoleh laba. ii. Sama Fungsinya tetapi Tumpang Tindih Sama pentingnya dan terpisah tetapi memiliki fungsi yang tumpang tindih. Seperti pada saat peluncuran produk yang melibatkan publisitas pers. iii. Marketing mempunyai Fungsi yang Lebih Dominan commit to user 29 Berdasarkan pemikiran bahwa Corporate Public Relations merupakan bagian dari Corporate Marketing . iv. Public Relations sebagai Fungsi yang Lebih Dominan Public Relations lah yang harus mengendalikan marketing. Hal ini karena masa depan perusahaan sangat bergantung pada bagaimana perusahaan dipandang masyarakat, termasuk lembaga keuangan, pemegang saham, pemasok, penyalur, pemerintah, karyawan, dan konsumen. Tugas perusahaan adalah membangun kepercayaan dan kepuasan kelompok publik tersebut sebesar-besarnya. Kepuasan konsumen adalah salah satu tugas Public Relations yang disebut marketing. Kepuasan konsumen harus diimbangi dengan kepuasan kelompok stakeholders lain. v. Marketing dan Public Relations Mempunyai Fungsi yang Sama Berdasarkan pemikiran bahwa kedua bidang ini telah saling memasuki area yang berbeda dan telah terjadi sintesis diantaranya. Keduanya mengenal istilah segmentasi pasar, perilaku konsumen, persepsi, sikap dan citra. Kasali, 2005: 59-60 4. Public Relations dan Periklanan Dalam melakukan aktivitasnya, seringkali praktisi PR menggunakan strategi periklanan. Strategi ini digunakan sebagai alat untuk memelihara hubungan baik antara perusahaan dengan publik-publiknya. Beda dengan periklanan yang dilakukan oleh praktisi pemasaran yang commit to user 30 berupaya menjual produk secara langsung untuk mencapai target penjualan. Karena itu dikenal dua macam iklan, yaitu “ hard selling ” dan “ soft selling ”. a Iklan “ hard selling ” adalah iklan yang secara langsung menjual produk product selling . Iklan ini biasanya ditandai dengan tampilan gambar atau kemasan produk secara jelas serta terdapat kata-kata menjual. b Iklan “ soft selling ” adalah iklan yang bertujuan memfokuskan pada kesan umum image yang hendak diraih atau menjual citra korporat corporate image selling . Memang tujuan akhirnya adalah meraih keuntungan, tetapi melalui penanaman citra korporat yang positif. Jenis iklan inilah yang sebaiknya dipilih oleh praktisi PR. Meski tampilan iklan ini tidak secara langsung merangsang pembelian oleh konsumen, iklan PR berfungsi mendukung strategi pemasaran perusahaan. Karena periklanan PR bertujuan membangun citra korporat. Kriyantono, 2008: 178 Setidaknya ada empat jenis iklan korporat, yaitu public relations advertising , institutional advertising , corporate identify advertising , dan recruitment advertising : i. Public Relations Advertising Adalah iklan yang ditujukan kepada masyarakat dengan tujuan menjelaskan tentang suatu hal menyangkut pelayanannya. Misalnya pindah gedung, keterlambatan pelayanan, insiden commit to user 31 kecelakaan, kebakaran, pemogokan, permintaan maaf, ucapan terima kasih, simpati, dan sebagainya. Sifat pesannya adalah informatif atau sekadar pemberitahuan melalui media massa. ii. Institutional Advertising Iklan ini bertujuan untuk memperkuat image atau awereness . Pesan-pesan yang disampaikan cenderung lebih filosofis. Misalnya tentang kontribusi perusahaan terhadap masyarakat, tentang keberhasilan perusahaan, visi misi perusahaan, pelayanan masyarakat, dan sebagainya. Selain reguler, kemunculan iklan institusional biasanya juga pada momen khusus, misalnya pada ulang tahun perusahaan. Keuntungan iklan jenis ini adalah menjadikan perusahaan tampil lebih “berwibawa” dan mengesankan “kebesarannya”. iii. Corporate Identify Advertising Adalah jenis iklan yang menampilkan beberapa identitas perusahaan yang terdiri dari grafik logo, warna identitas, nama perusahaan, dan desain fisik lainnya. Biasanya digunakan bila perusahaan ingin menyampaikan adanya perubahan identitas. iv. Recruitment Advertising Bentuk, ukuran, desain, penggunaan kata-kata, dan kejujuran dalam iklan lowongan pekerjaan menjadi pertimbangan tersendiri bagi masyarakat untuk menilai reputasi perusahaan. Kasali, 1994:151 commit to user 32 Dapatkah iklan dipakai untuk kegiatan PR? a Iklan dapat dikemas sedemikian rupa sehingga tidak memaksa konsumen untuk membeli secara langsung. Apabila perusahaan berhasil membangun citranya melalui iklan, berarti hal tersebut juga dapat menarik konsumen. b Seperti PR, iklan juga dapat mempengaruhi public opinion . c PR juga menggunakan media komunikasi tetapi umumnya media tersebut tidak memungut bayaran secara profesional, misalnya tampil dalam bentuk wawancara, cerita, foto, berita, artikel, atau ulasan, dan sebagainya. Kasali, 1994: 145-146 commit to user 33 BAB III DESKRIPSI SEMESTA HOTEL SEMARANG A. SEJARAH SINGKAT PERUSAHAAN Pada bulan April 2002 atas prakarsa Wakil Gubernur Jawa Tengah Bapak Drs H. Achmad, berkumpullah beberapa pengusaha Muslim Semarang yang dinilai telah memiliki basis usaha yang kuat serta berkomitmen besar terhadap jalinan ukhuwah islamiyah . Dari hasil pertemuan tersebut, lahirlah beberapa kesepakatan diantaranya : 1. Para pengusaha Muslim diminta untuk membantu memperbaruhi Wisma PHI Semarang, sebagai salah satu aset umat Islam khususnya di Semarang dan Jawa Tengah pada umumnya. 2. Untuk mengoptimalkan pendayagunaan wisma PHI tersebut, maka munculah proposal agar Wisma PHI diberdayakan menjadi hotel dengan pengelolaan bernuansa Islami atau hotel syariah. 3. Bagi para calon pengelola Wisma PHI diharapkan harus amanah dan tidak semata-mata untuk mencari keuntungan. Pada Awal tahun 2008 PT. Semesta Karya Mandiri Sentosa mendirikan PHI Semesta Heritage Hotel Convention di atas lahan seluas hampir 1 hektar milik YPHI dengan sistem kerjasama Built Operating and Transfer BOT. B. LATAR BELAKANG PENDIRIAN PERUSAHAAN 1. Memperbaiki citra pribadi dan opini publik yang negatif dan khususnya yang ditujukan pada citra umat. commit to user 34 2. Dilandasi rasa tanggung jawab terhadap program kerjasama yang telah terjalin dan rasa pesaudaraan muslim. 3. Merevitalisasi bangunan yang sudah ada sebelumnya dengan mendesain ulang beberapa bagian gedung. 4. Mengoperasikan bangunan tersebut menjadi PHI Semesta Heritage Hotel Convention , hotel berbintang tiga yang modern, dikelola secara profesional dan syariah yang akan menjadi kebanggaan umat muslim Semarang khususnya dan Jawa Tengah pada umumnya. C. TUJUAN PENDIRIAN PERUSAHAAN 1. Meningkatkan daya dan hasil guna aset YPHI yang sekaligus merupakan aset Umat Islam Jawa Tengah. 2. Menjaga tali persaudaraan umat Islam, YPHI Aneka Ilmu Group khususnya PT Semesta Karya Mandiri, para pengusaha Muslim serta Umat di Jawa Tengah. D. VISI Menjadi Hotel bintang 3 terbaik di Semarang yang dikelola dengan prinsip-prinsip syariah Islam E. MISI 1. Meningkatkan nilai tambah pada aset umat Islam yang saat ini masih kurang produktif. 2. Revitalisasi bangunan serta menambah bangunan baru pada bekas bangunan sebelumnya. 3. Mengoperasikan hotel berbintang secara syariah, modern serta profesional. commit to user 35 4. Membuka peluang kerja kepada masyarakat. 5. Meningkatkan arus investasi ke Kota Semarang yang diharapkan dapat menciptakan multiplier effect yang cukup berarti. 6. Mendorong pembangunan sektor pariwisata kota Semarang F. FILOSOFI PELAYANAN PRODUK • Unique Layanan Semesta Hotel adalah khas dibandingkan lainnya. Khas yang dimiliki karena produk, pengelolaan dan pelayanan yang menerapkan prinsip-prinsip syariah. • Beneficial Layanan Semesta Hotel selalu berusaha mengeliminasi unsur yang tidak sehat dan aman bagi pelanggan dan kehidupan secara umum esensi syariah. Manfaat terbaik bagi pelanggan menjadi tujuan utama layanan kami. Kami memberikan purna-layan yang menyenangkan hati sehingga pelanggan merasa seperti berada di rumah kedua yang menentramkan. • Impressive Berkesan bagi pelanggan dengan menyajikan rasa nyaman dan unik. Sehingga menjadi pilihan utama. Yang terbaik dalam kondisinya. Kata kuncinya adalah optimal dan proporsional. G. KARAKTER PELAYANAN PRODUK · Chic Seluruh komponen yang kami sajikan tampil cerdas dan bergaya dengan kesan yang rapi, modis dan elegan. commit to user 36 · Comfort Karakter layanan yang kami sajikan bertujuan untuk kenyamanan bagi pelanggan bukan hanya yang timbul dari tampilan luar, lebih dari itu menyentuh ke dalam hati. Kami bertujuan mewujudkan pelayanan yang menyenangkan secara lahir maupun batin. · Simple Karakter ’simpel’ menjadi karakter utama layanan kami. Karakter yang memudahkan bagi pelanggan kami. Karakter ’ simpel’ yang membuat kenyamanan pelanggan kami makin bertambah baik dalam pelayanan fisik, administrasi maupun sisi layanan lainnya. · Value for the Money Karakter layanan yang kami sajikan memberi nilai lebih dari apa yang dibayar oleh pelanggan kami. Dengan karakter ini membuat nilai produk kami sebanding, bahkan lebih dari harga yang dikeluarkan pelanggan. H. SLOGAN Dengan slogan “Uniquely, Comfort Experience” Semesta Hotel siap memberikan pelayanan yang terbaik dengan konsep syariah. I. PRODUK-PRODUK HOTEL SEMESTA A. Room Type : Superior, Executive, dan Suite. B. General Information: · Group long term rates available upon request commit to user 37 · All prices include 21 service charge government tax · Check-out time at 01.00 p.m. · Room reservation will be held until 06.00 pm, unless guarantees by credit card or one night deposit · Children under 10 years old stay free in parent’s room · All major credit card are accepted · Rate are subject to charge without notice · Travel agent rates are applied C. Room Feature 142 individually controlled air conditioning rooms, hot cold with internal direct dialing, TV and minibar. D. Ballroom and Function Room Semesta Hotel provides sophisticated banquet meeting facilities of 9 rooms. Wheter you are planning to host banquet for wedding, meeting, inauguration or seminar up to 900 persons. We cater to any size and function. E. Other Facilities · Business Center · Free Hotspot Area · Lobby Lounge · Coffee Shop · Room Service · Laundry Service commit to user 38 · Praying Room · Large Secure · Parking Area J. KEBIJAKAN-KEBIJAKAN HOTEL SYARIAH 1. Umum · Tunduk kepada peraturan pemerintah yang berlaku layanan 24 jam · Restoran tetap buka pada bulan Ramadhan · Transaksi perbankan umum dan syariah 2. Fasilitas · Seperti hotel pada umumnya · Makanan-halal dan bermanfaat · Minuman – non alkoholherbal bar · TV – pilihan program · Musik – disesuaikan 3. Pemasaran · Terbuka bagi siapa saja · Selektif atas kegiatan bukan atas oranggolongan · Hubungan terbuka, saling menguntungkan dan tidak ingkar janji 4. SDM · Penerimaan karyawan berdasarkan SKNI · Pembinaan profesi, akidah dan akhlak · Pengembangan karir tidak diskriminatif 5. Makanan Minuman commit to user 39 · Sertifikasi halalpemeriksaan langsung · Bumbu dianjurkan yang alami · Tidak mengandung alkohol 6. Layanan · Ramah-tamah · Kesediaan untuk membantu cepat dan tepat · Amanah · Mengutamakan tamu fal yukrim dhoyfahu 7. Transaksi · No mark-up · Non ribawi · Musyarakah kerja sama bagi hasil · Halan Revenue K. PERSYARATAN TEKNIS OPERASIONAL FISIK · Ornamen tidak ada patung dan lukisan makhluk bernyawa yang fokus serta tidak ada ornamen yang bertentangan dengan syariah · Bahan bacaan umum dan islami · Hiburan disesuaikan dengan prinsip hiburan dalam Islam · Channel TV terseleksi · Tersedia shower atau alat semacamnya untuk istinja’ dengan air di toilet · Tempat wudhu terpisah antara laki-laki dan perempuan · Toilet terpisah · Tersedia tempat ganti pakaian yang tertutup dimasing-masing locker commit to user 40 · Pusat Kebugaran harus terpisah antara pria dan wanita atau dengan jadwal penggunaan yang berbeda · Kolam renang harus tertutup indoor dengan jadwal penggunaan yang berbeda · Adanya Dewan Pengawas Syariah dalam struktur organisasi perusahaan · Pembinaan akidah dan akhlak wajib diberikan selain pembinaan profesikompetensi · Pengelolaan keuangan menggunakan Bank Syariah · Menggunakan Asuransi Syariah · Pembiayaan dari luar dengan sistem non ribawi · Mengeluarkan zakat bila mendapatkan keuntungan · Uniform karyawati yang menutup aurat · Komunikasi dimulai dengan salam · Seleksi tamu bagi yang berpasangan · Hanya menyediakan jenis menu yang halal commit to user 41

L. Struktur Organisasi Semesta Hotel Semarang