Keahlian Menulis bagi Tujuan Khusus

commit to user 14 8 Meminta pengarahan pada direksi. Hal ini supaya visi dan misi organisasi tidak terabaikan dan tidak dirugikan. Sehingga kelangsungan perusahaan terus berjalan dan dicapainya kesejahteraan untuk seluruh organisasi yang berdampak positif terhadap kepercayaan publik. 9 Seorang public relations harus mampu mendengarkan, memperhatikan dan menghargai ide, usulan, pendapat, keinginan, kebutuhan, dan keluhan, kritik maupun saran. Artinya PR harus mampu bersikap profesional, memiliki kepekaan yang tinggi agar dapat bekerja memuaskan kepentingan bersama dan diperoleh saling pengertian. Rumanti, 2002: 36-37

E. Keahlian Menulis bagi

Public Relations Pekerjaan PR memang bukanlah pekerjaan akademis. Akan tetapi pekerjaan PR berkenaan dengan komunikasi. Untuk mengembangkan teknis tulis menulis, seorang praktisi PR tetap memerlukan wawancara, bacaan, teman diskusi, penelitian penguasaan masalah, dan latihan. Karya-karya tulis seorang PR diantaranya meliputi: 1. Pemberitaan Pers News Release : adalah karya tulis yang paling banyak dan paling sering dilakukan oleh praktisi PR untuk menyebarkan informasi melalui media pers. commit to user 15 2. Latar Backgrounders : adalah informasi dasar yang memuat uraian penopang bagi tulisan wartawan - bisa berisi uraian singkat tentang perusahaan, karyawan, investor, visi, misi perusahaan, dan sebagainya. 3. Iklan Layanan Masyarakat Public Service Announcement : adalah pesan yang disampaikan untuk membangkitkan kesadaran atau kepedulian masyarakat terhadap sejumlah masalah yang harus mereka hadapi, terutama kondisi yang bisa mengancam keserasian atau kehidupan umum. 4. Iklan Perusahaan Corporate Advertising : Pekerjaan PR juga berkaitan dengan penulisan iklan tentang perusahaan. Ada kalanya iklan mengenai perusahaan perlu dikeluarkan untuk menyambut peresmian pabrik baru, perluasan usaha, hari ulang tahun perusahaan, hari resmi nasional atau ditujukan sebagai kegiatan strategis untuk mengangkat citra perusahaan tertentu. 5. Artikel dan Editorial: Praktisi PR perlu menulis artikel dan editorial pandangan redaksi tentang suatu masalah untuk memperkuat moral kerja karyawannya atau menyampaikan pesan-pesan perusahaan kepada karyawan atau sebaliknya. 6. Publikasi Ringan: Yang dimaksud dengan publikasi ringan adalah brosur, pamflet, flyer , dan alat-alat pemasaran langsung lainnya untuk membantu kampanye pemasaran. commit to user 16 7. Company Profile dan Annual Report : Adalah penjelasan tentang perusahaan dan kegiatan perusahaannya untuk menjelaskan prestasi perusahaan kepada pihak tertentu. 8. Pidato dan Presentasi Speeches and Presentations : Meskipun pidato- pidato pemimpin sering dibuat oleh staf ahli atau corporate secretary , praktisi PR juga mempunyai peran yang sangat penting. Metode yang digunakan adalah metode interpersonal untuk merangsang perhatian dan citra. Pidato yang baik dapat memberi informasi atau membujuk. Sedangkan presentasi yang baik dapat menghasilkan dukungan. Kasali, 1994: 163-164 F. Media Relations sebagai Aktivitas Public Relations Media Public Relations adalah berbagai macam sarana penghubung yang dipergunakan seorang PR mewakili organisasi dengan publiknya, yaitu publik internal maupun publik eksternal untuk membantu pencapaian tujuan. Alat-alat komunikasi yang dipergunakan dalam hal ini ada berbagai jenis. 1. Tujuan Penggunaan Media dalam PR Secara umum mempunyai beberapa tujuan: a. membantu mempromosikan dan meningkatkan pemasaran suatu produk dan jasa; b. menjalin komunikasi berkesinambungan; c. meningkatkan kepercayaan publik; d. meningkatkan citra baik perusahaan. commit to user 17 2. Macam Media Untuk mendukung tujuan tersebut, ada berbagai macam media yang dapat digunakan dalam kegiatan PR. Secara garis besar dikelompokkan sebagai berikut: a. media cetak, termasuk di dalamnya adalah house journal , surat kabar, majalah, dan sebagainya; b. broadcasting media, termasuk di dalamnya adalah radio dan televisi; c. special event kegiatan-kegiatan khusus; d. media luar ruang, termasuk di dalamnya spanduk, papan reklame, poster, dan lain-lain. Rumanti, 2002:117-118 Bagi PR pemberitaan melalui berbagai media informasi sangat penting dan banyak berhubungan dengan kegiatannya. Artinya pemilihan secara akurat bagi setiap media secara teratur perlu diadakan pertemuan dengan pers sehingga tetap mengetahui perkembangan dari masing-masing media tersebut. Atau paling sedikit mengadakan pers interview yang biasanya dilaksanakan oleh pimpinan sendiri. Hal-hal yang berhubungan dengan media, secara teratur perlu mendapat perhatian khusus sesuai dengan masing-masing kekhususannya bagi kegiatan PR seperti: 1 media informasi melalui pers dalam bentuk media tertulis; 2 presentasi, seminar, ceramah bagi khalayak internal eksternal, umum khusus; commit to user 18 3 konferensi pers bisa dilakukan oleh PR internal, bisa PR internal bersama penasihat PR dari luar. Biasanya, PR fungsionaris sebagai ketua walau tidak harus memimpin diskusi; 4 pertemuan dengan pers hanya dengan bagian PR internal; 5 bagian PR mengadakan pers interview; 6 PR menangani semua yang berhubungan dengan media pers dan yang terkait, seperti membuat dan menyimpan dokumen-dokumen penting, pelayanan fotografi, maupun percetakan. Rumanti, 2002:27 G. Pengertian Hotel Berdasarkan Keputusan Menteri Pariwisata Pos Telekomunikasi No. KM 94HK.103MPPT-87 pengertian hotel adalah salah satu jenis akomodasi yang mempergunakan sebagian atau seluruh bangunan untuk menyediakan jasa pelayanan penginapan, makan dan minum serta jasa lainnya bagi umum, yang dikelola secara komersial, serta memenuhi ketentuan persyaratan yang ditetapkan. Hotel merupakan organisasi yang kompleks dengan beberapa bagian yang mungkin tidak akan terlihat oleh masyarakat biasa pada umumnya. Untuk bisa beroperasi secara efektif dan efisien, para karyawan harus berjalan dengan sangat cepat dan terampil. Tiap karyawan dan departemen harus menyadari dan bekerja untuk mencapai seluruh tujuan perusahaan. Komar, 2006:2 commit to user 19

H. Konsep Hotel Syariah