commit to user
15
G. Peralatan dan Perlengkapan Kearsipan
Peralatan dan perlengkapan kearsipan menurut Ig. Wursanto 1991: 32-60 adalah sebagai berikut :
1
Map
merupakan lipatan kertas atau karton manila yang diperuntukkan menyimpan arsip.
2
Folder
adalah lipatan kertas tebal atau karton manila yang berbentuk persegi panjang diperuntukkan menyimpan , menempatkan sekelompok
arsip di dalam
filefilling cabinet
. Folder memiliki tab untuk tempat kode dan indeks, letak tab tergantung pada sistem penataan yang
digunakan apakah vertikal atau leteral. 3
Guide
adalah lembaran kertas tebal atau karton manila yang dipergunakan sebagai penunjuk atau pemisah dalam penyimpanan
sebuah arsip. 4
Filling Cabinet
adalah perabot kantor berbentuk segi empat panjang yang diletakkan secara vertikal dipergunakan untuk menyimpan berkas-
berkas atau arsip. Pada umumnya
filling cabinet
mempunyai dua, tiga, empat, atau lima laci.
5 Almari Arsip adalah suatu perabot kantor yang digunakan untuk
menyimpan berkas-berkas atau arsip. 6
Rak Arsip adalah sejenis almari yang tidak terdapat pintu digunakan untuk menyimpan berkas-berkas atau arsip.
Sampai saat ini masih ada 3 bentuk peralatan penyimpanan utama yaitu; 1.
Ordner.
Banyak digunakan pada perusahaan kecil, lembaga pemerintah bahkan beberapa bagian pada perusahaan besar, system yang biasa menggunakan
peralatan ini adalah kronologis, baik secara sistem murni maupun kronologis digabung dengan sistem lain.
commit to user
16
2.
Filling Cabinet.
Banyak digunakan pada kantor swasta, atau juga pada sistem sentralisasi dan desentralisasi. Alat penyimpanan ini efesien digunakan untuk semua
sistem kecuali system kronolgis karena tidak efisien dalam penggunaan hanging
folder
. 3. Komputer
.
Suatu sistem penyimpanan terbaru adalah penggunaan peralatan komputer. Sistem ini telah dikembangkan sebagai pengganti sistem
manual,
ordner
dan
filling cabinet
. Karena ini menggabungkan sistem penyimpanan yang ada baik secara murni atau gabungan.
H. Sistem Menata Arsip