Tingkat Kepuasan Peserta CSI Index

HasilKolektibilitas IuranPT. TASPEN Persero Tahun 2012-2014 Tahun 2012: Kolektibilitas Iuran = = 85,88 Perhitungan Tahun 2013: Kolektibilitas Iuran = = 99,03 Perhitungan Tahun 2014: Kolektibilitas Iuran = 99,72 Berdasarkan Perhitungan Kolektibilitas Iuran PT. TASPEN Perserodi atas dapat disajikan dalam tabel sebagai berikut: Tabel 25. Kesehatan PT. TASPEN Persero Berdasarkan Kolektibilitas Iuran Tahun Kolektibilitas Iuran Skor Kriteria 2012 85,88 10 Sangat baik 2013 99,03 10 Sangat baik 2014 99,72 10 Sangat baik Sumber: Data diolah berdasarkan Peraturan Menteri BUMN No: PER-10MBU2014

e. Tingkat Kepuasan Peserta CSI Index

CSI Index menunjukkan tingkatan dimana anggapan kinerja produk akan sesuai dengan harapan seorang pelanggan. Bila kinerja tidak sesuai dengan harapan, pembelinya tidak puas. Sebaliknya bila kinerja sesuai dengan harapan atau melebihi harapan, pembelinya merasa puas atau merasa gembira. Berikut ini hasil CSI IndexPT. TASPEN Persero periode 2012- 2014: Tabel 26. Kesehatan PT. TASPEN Persero Berdasarkan CSI Index Tahun CSI Index Skor Kriteria 2012 98,80 10 Sangat baik 2013 90,9 10 Sangat baik 2014 98,80 10 Sangat baik Sumber: Data diolah berdasarkan Peraturan Menteri BUMN No: PER-10MBU2014 Dari hasil analisis masing-masing rasio dalam aspek operasional, dapat digunakan untuk menilai kesehatan PT. TASPEN Persero periode 2012-2014 berdasarkan Peraturan Menteri BUMN No. PER-10MBU2014. Hasil penilaian PT. TASPEN Persero dari aspek operasional dengan 5 lima indikatordapatdisajikan dalam tabel sebagai berikut: Tabel 27. Kesehatan PT. TASPEN Persero Berdasarkan Aspek Operasional Aspek Operasional Tahun Nilai perhitungan Bobot skor Kriteria RKI 2012 142,38 10 Sangat baik 2013 209,23 10 Sangat baik 2014 232 10 Sangat baik YOI 2012 7,39 6 Cukup 2013 8,42 3 Kurang 2014 9,92 8 Baik Expense ratio 2012 1,25 10 Sangat baik 2013 0,99 10 Sangat baik 2014 1,01 10 Sangat baik Kolektibilitas Iuran 2012 85,88 10 Sangat baik 2013 99,03 10 Sangat baik 2014 99,72 10 Sangat baik Tingkat Kepuasan Peserta 2012 98,80 10 Sangat baik 2013 90,9 10 Sangat baik 2014 98,80 10 Sangat baik Sumber: Data diolah berdasarkan Peraturan Menteri BUMN No: PER-10MBU2014 Tabel 27 di atas menunjukkan hasil dari aspek operasional PT. TASPEN Perserodalam 4 indikator secara keseluruhan yaitu RKI, Expense ratio, Kolektibilitas Iuran, dan Tingkat Kepuasan Peserta mempunyaidari aspek Operasional PT. TASPEN Persero dalam 4 indikator secara keseluruhan yaitu RKI, Expense ratio, Kolektibilitas Iuran, dan Tingkat Kepuasan Peserta mempunyai hasil yang maksimal dengan kriteria sangat baik. Pertama, Rasio kecukupan investasi dari tahun 2012-2014 mengalami kenaikan tetapi dengan kriteria yang sama yaitu sangat baik. Dapat dilihat pada tahun 2012 sebesar 142,38, tahun 2013 sebesar209,23 dan tahun 2014 sebesar 232. Dari tahun 2012 hingga tahun 2014 semua nilai RKI lebih dari 100, artinya bahwa kemampuan perusahaan dalam mengelola dana pensiunnya telah memenuhi kewajibannya membayar manfaat pensiun untuk pesertanya. Pertumbuhan aset investasi dan Piutang Unfounded Past Service Liability lebih cepat daripada pertumbuhan liabilitas Kewajiban manfaat polis masa depan. Kedua, hasil expense ratio berfluktuasi tetapi masih di kriteria sangat baik,artinya perbandingan antara biaya operasional dan pendapatan premi tidak lebih dari 8. Hasil dari expense ratio tahun 2012, 2013, dan 2014 sebagai berikut 1,25, 0,99, dan 1,01. Penurunan expense ratio pada tahun 2013 ini disebabkan karena terjadi penurunan oleh biaya operasional. Ketiga, hasilKolektibilitas Iuran mengalami peningkatan, artinya dari tahun 2012 sampai tahun 2014 jumlah pemda yang membayar iuran sebelum tanggal 10 semakin meningkat di setiap tahunnya. Pada tahun 2012 sebesar 85,88, tahun 2013 sebesar 99,03, dan tahun 2014 sebesar 99,72. dari tahun 2012 sampai tahun 2012 kolektivitas iuran lebih dari 80, ini artinya rasio ini mempunyai kriteria sangat baik. Keempat, Tingkat Kepuasan Peserta pada PT. TASPEN Persero juga tidak diragukan lagi karena sudah memenuhi tingkat kepuasan yang tinggi. artinya kinerja semua bidang di dalam perusahaan ini sudah sangat bagus, dibuktikan dengan tingkat kepuasan peserta yang tinggi. Hasil CSI Index untuk tahun 2012, 2013, dan 2014 sebagai berikut 98,80, 90,9 , dan 98,80 . Semua hasil tersebut termasuk dalam kategori sangat baik karena nilainya lebih dari 80. Selain keempat rasio di atas ada satu rasio yang nilainya lebih fluktuatif yaitu Rasio Yield On Investment YOI. YOI tahun 2012 mempunyai nilai 7,39 dengan BI rate berada pada 5,75. tahun 2012 masuk kriteria cukup. pada tahun 2013 YOI PT. TASPEN Persero sebesar 9,40 , meningkat dari tahun 2012. Peningkatan rasio ini diikuti juga dengan peningkatan BI rate yang berada pada posisi 7,50. ditahun 2013 hasil rasio YOI pada PT. TASPEN Persero mempunyai skor 6 dan masuk dalam kriteria Cukup. Sedangkan ditahun 2014 hasil dari rasio YOI yaitu 11,20 dengan BI rate sebesar 7,75. Di tahun 2014 ini BI rate mengalami peningkatan tetapi diimbangi juga dengan pencapaian YOI yang juga mengalami peningkatan. Kriteria rasio YOI tahun 2014 yaitu Sangat Baik dengan skor 10. Pertumbuhan ini disebabkan oleh peningkatan imbal hasil investasi yang didukung dengan membaiknya kondisi pasar modal di tahun 2014.

3. Aspek Administratif

Dokumen yang terkait

ANALISIS TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN METODE CAMEL PADA BANK BUMN TAHUN 2010-2014.

0 3 14

ANALISIS PENILAIAN TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN METODE CAMEL STUDI KASUS PADA PD BPR-BKK BOYOLALI Analisis Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Dengan Metode Camel Studi Kasus Pada PD BPR-BKK Boyolali Cabang Andong Periode Tahun 2012-2014.

0 5 19

ANALISIS PENILAIAN TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN METODE CAMEL STUDI KASUS PADA PD BPR-BKK BOYOLALI Analisis Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Dengan Metode Camel Studi Kasus Pada PD BPR-BKK Boyolali Cabang Andong Periode Tahun 2012-2014.

0 3 16

ANALISIS TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN METODE RGEC PADA BANK BUMN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Analisis Tingkat Kesehatan Bank Dengan Metode Rgec Pada Bank BUMN Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2012.

0 1 14

ANALISIS TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN METODE RGEC PADA BANK BUMN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Analisis Tingkat Kesehatan Bank Dengan Metode Rgec Pada Bank BUMN Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2012.

0 2 15

ANALISIS PENILAIAN TINGKAT KESEHATAN BANK PADA PD. BPR WONOGIRI PERIODE ANALISIS PENILAIAN TINGKAT KESEHATAN BANK PADA PD. BPR WONOGIRI PERIODE TAHUN 2001-2004.

0 2 11

Analisis Tingkat Kesehatan Bank Menggunakan Camel pada Industri Perbankan BUMN yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2014.

1 1 23

ANALISIS PENILAIAN TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN MENGGUNAKAN METODE RGEC PADA BANK UMUM BUMN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2012-2014.

4 51 200

ANALISIS PENILAIAN TINGKAT KESEHATAN BAN

0 1 28

ANALISIS TINGKAT KESEHATAN KEUANGAN PERUSAHAAN BUMN

0 0 98