Teori Evaluasi Teori Evaluasi dan Penilaian Kesehatan BUMN

tidak bertanggung jawab atas segala akibat perbuatan hukum yang dibuat Perum dan tidak bertanggung jawab atas kerugian Perum melebihi nilai kekayaan Negara yang dipisahkan ke dalam Perum.

3. Teori Evaluasi dan Penilaian Kesehatan BUMN

a. Teori Evaluasi

Menurut Mudrajat Kuncoro 2003:6 menyatakan bahwa penelitian evaluasi atau evaluation research merupakan penelitian yang diharapkan dapat memberikan masukan mendukung pengambilan keputusan tentang nilai relatif dari dua atau lebih alternatif tindakan. Selanjutnya Suharsimi Arikunto 2010:37 menyatakan bahwa dengan adanya penelitian evaluatif, maka sebuah lembaga dapat ditingkatkan mutu kerjanya, atau dengan kata lain, penelitian evaluatif ini bermanfaat dalam pengembangan kualitas atau quality improvement. Wirawan 2010:30 menyatakan bahwa evaluasi merupakan alat dari berbagai cabang ilmu pengetahuan untuk menganalisis dan menilai fenomena ilmu pengetahuan dan aplikasi ilmu pengetahuan dalam penerapan ilmu pengetahuan. Beberapa model evaluasi yaitu: 1 Model Evaluasi Berbasis Tujuan Goal Oriented Evaluation Model Model evaluasi berbasis tujuan secara umum mengukur apakah tujuan yang di terapkan oleh kebijakan, program atau proyek dapat dicapai atau tidak. 2 Model Evaluasi Bebas tujuan Goal-free evaluation model Menurut Scriven dalam Giyono,2014 model evaluasi bebas tujuan merupakan evaluasi mengenai pengaruh yang sesungguhnya, objektif yang ingin dicapai oleh program. 3 Formatif-sumatif Evaluation Model Menurut Scriven dalam Giyono,2014 evaluasi formatif merupakan loop balikan dalam memperbaiki produk. sedangkan evaluasi sumatif dilakukan untuk mengukur kinerja akhir objek evaluasi. 4 Model Evaluasi CIPP Context, input, Process, Product Sufflebeam menyatakan bahwa model evaluasi CIPP merupakan kerangka yang komprehensif untuk mengarahkan pelaksanaan evaluasi sumatif terhadap objek program, proyek, personalia, produk, institusi dan sistem. 5 Model Evaluasi Ketimpangan The Disrepancy Evaluation Model Model evaluasi ketimpangan dikembangkan oleh M. Provus yang mengemukaan bahwa evaluasi merupakan suatu seni melukiskan ketimpangan antara standar kinerja dengan kinerja yang terjadi. Menurut model evaluasi ketimpangan, evaluasi memerlukan enam langkah yaitu: a Mengembangkan suatu desain dan standar-standar yang menspesifikan karakteristik implementasi ideal dari objek evaluasi. b Menentukan informasi yang diperlukan untuk membandingkan implementasi yang sesungguhnya dengan standar yang mendefinisikan kinerja sebagai objek evaluasi. c menjaring kinerja objek evaluasi. d Mengidentifikasi ketimpangan-ketimpangan antara standar pelaksanaan dengan hasil pelaksanaan objek. e Menentukan penyebab ketimpangan f membuat perubahan-perubahan terhadap implementasi objek evaluasi untuk menghilangkann ketimpangan. Penelitian ini menggunakan model evaluasi dengan model ketimpangan The Disrepancy Evaluation Model. Dimana dalam melakukan evaluasi analisis penilaian tingkat kesehatan BUMN jasa keungan bidang usaha perasuransian pada PT. TASPEN Persero tahun 2012-2014 dengan menggunakan standar yang telah ada yaitu Peraturan Menteri BUMN Nomor : PER-10MBU2014.

b. Penilaian Tingkat Kesehatan BUMN

Dokumen yang terkait

ANALISIS TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN METODE CAMEL PADA BANK BUMN TAHUN 2010-2014.

0 3 14

ANALISIS PENILAIAN TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN METODE CAMEL STUDI KASUS PADA PD BPR-BKK BOYOLALI Analisis Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Dengan Metode Camel Studi Kasus Pada PD BPR-BKK Boyolali Cabang Andong Periode Tahun 2012-2014.

0 5 19

ANALISIS PENILAIAN TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN METODE CAMEL STUDI KASUS PADA PD BPR-BKK BOYOLALI Analisis Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Dengan Metode Camel Studi Kasus Pada PD BPR-BKK Boyolali Cabang Andong Periode Tahun 2012-2014.

0 3 16

ANALISIS TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN METODE RGEC PADA BANK BUMN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Analisis Tingkat Kesehatan Bank Dengan Metode Rgec Pada Bank BUMN Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2012.

0 1 14

ANALISIS TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN METODE RGEC PADA BANK BUMN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Analisis Tingkat Kesehatan Bank Dengan Metode Rgec Pada Bank BUMN Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2012.

0 2 15

ANALISIS PENILAIAN TINGKAT KESEHATAN BANK PADA PD. BPR WONOGIRI PERIODE ANALISIS PENILAIAN TINGKAT KESEHATAN BANK PADA PD. BPR WONOGIRI PERIODE TAHUN 2001-2004.

0 2 11

Analisis Tingkat Kesehatan Bank Menggunakan Camel pada Industri Perbankan BUMN yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2014.

1 1 23

ANALISIS PENILAIAN TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN MENGGUNAKAN METODE RGEC PADA BANK UMUM BUMN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2012-2014.

4 51 200

ANALISIS PENILAIAN TINGKAT KESEHATAN BAN

0 1 28

ANALISIS TINGKAT KESEHATAN KEUANGAN PERUSAHAAN BUMN

0 0 98