Kerangka Berfikir KAJIAN PUSTAKA

penurunan tersebut sebesar 23,04 dalam akumulasi total skor. hal ini menunjukkan privatisasi belum dapat memberikan perubahan terhadap perusahaan terutama untuk kinerja keuangan. Kondisi kinerja keuangan PT. Tambang Batubara Bukit Asam Tbk. pasca privatisasi menunjukkan tidak mengalami perubahan yang berarti, dimana skor penilaian kinerja keuangan selama tiga tahun pasca privatisasi menunjukkan tren yang flat atau tidak adanya pertumbuhan. Kondisi kinerja keuangan PT. Perusahaan Gas negara Tbk. pasca privatisasi menunjukkan skor penilaian kinerja keuangan mengalami penurunan dibandingkan dengan skor penilaian kinerja keuangan sebelum privatisasi walaupun penurunan tersebut tidak signifikan, dimana penurunan tersebut sebesar 5,42 dalam akumulasi total skor. Hasil akhirnya yaitu mengindikasikan bahwa perubahan yang terjadi pasca privatisasi terutama untuk kinerja keuangan ikut dipengaruhi oleh sektor usaha perusahaan BUMN. Perbedaan dalam penelitian ini adalah objek penelitian, alat analisis dan metode penelitian. Persamaan dalam penelitian ini adalah mengenai perhitungan kinerja keuangan perusahaan BUMN.

C. Kerangka Berfikir

Analisis laporan keuangan mengkonversi data dari laporan keuangan menjadi sebuah informasi. Informasi laporan keuangan yang digunakan oleh pemakai yang berkepentingan dengan laporan keuangan dengan berbagai kebutuhannya. Analisis laporan keuangan terdiri dari berbagai teknik yang digunakan. Di dalam penelitian ini akan menganalisis penilaian tingkat kesehatan BUMN jasa keuangan bidang usaha perasuransian berdasarkan Peraturan Menteri BUMN No. PER- 10MBU2014 pada PT. TASPEN Tahun 2012-2014. Komponen penilaian kesehatan dari segi Aspek keuangan terdiri atas Rentabilitas Return On Equity ROE dan Return On Asset ROA, Solvabilitas, dan Likuiditas. Aspek Operasional terdiri atasRasio Kecukupan Investasi RKI, Yield On Investment YOI, Expense ratio, Kolektibilitas iuran,dan Tingkat Kepuasan Peserta. Aspek Administratif terdiri atas Laporan perhitungan tahunan, rancangan RKAP, Laporan periodik, dan kinerja PKBL Efektivitas penyaluran dan tingkat kolektibilitas pinjaman PKBL. Hasil Perhitungan ketiga aspek aspek keuangan, aspek operasional, dan aspek administratif dikoreksi dengan indikator kesehatan perusahaan sehingga akan diketahui apakah perusahaan tersebut sehat, kurang sehat, atau tidak sehat. Berikut ini merupakan skema kerangka berfikir yang digambarkan dalam paradigma penelitian berikut. Gambar 1. Paradigma Penelitian Perusahaan BUMN pada PT. TASPEN Tahun 2012-2014 Aspek Keuangan Aspek Operasional Aspek Administrasi Dinilai berdasarkan Peraturan Menteri BUMN Nomor:PER-10MBU2014 Hasil Penilaian Kesehatan BUMN pada PT. TASPEN Tahun 2012-2014 Sehat Kurang Sehat Tidak Sehat 42

BAB III METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Penelitian ini merupakan jenis penelitian evaluasi. Mudrajad Kuncoro 2003: 6 menyatakan bahwa penelitian evaluasi atau evaluation research merupakan penelitian yang diharapkan dapat memberikan masukan mendukung pengambilan keputusan tentang nilai relatif dari dua atau lebih alternatif tindakan. Dalam Penelitian ini, penilaian terhadap objek menggunakan pendekatan PAP Penilaian Acuan Patokan, Menurut Sukardi 1996: 24 Penilaian Acuan Patokan PAP merupakan penilaian atau pengukuran dengan menggunakan acuan yang telah ditetapkan. Adapun acuan penilaian terhadap objek berdasarkan Peraturan Menteri Nomor: PER- 10MBU2014 . Hal ini dilakukan guna mengetahui ketimpangan antara kriteria pelaksanaan dengan hasil pelaksanaan objek evaluasi. Dalam penelitian ini mengevaluasi kesehatan BUMN jasa keuangan bidang usaha perasuransian berdasarkan Peraturan Menteri Nomor: PER-10MBU2014 pada PT. TASPEN Persero tahun 2012- 2014. Adapun sebagai tolok ukur kinerjanya adalah berdasarkan Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor: PER-10MBU2014.

Dokumen yang terkait

ANALISIS TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN METODE CAMEL PADA BANK BUMN TAHUN 2010-2014.

0 3 14

ANALISIS PENILAIAN TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN METODE CAMEL STUDI KASUS PADA PD BPR-BKK BOYOLALI Analisis Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Dengan Metode Camel Studi Kasus Pada PD BPR-BKK Boyolali Cabang Andong Periode Tahun 2012-2014.

0 5 19

ANALISIS PENILAIAN TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN METODE CAMEL STUDI KASUS PADA PD BPR-BKK BOYOLALI Analisis Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Dengan Metode Camel Studi Kasus Pada PD BPR-BKK Boyolali Cabang Andong Periode Tahun 2012-2014.

0 3 16

ANALISIS TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN METODE RGEC PADA BANK BUMN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Analisis Tingkat Kesehatan Bank Dengan Metode Rgec Pada Bank BUMN Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2012.

0 1 14

ANALISIS TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN METODE RGEC PADA BANK BUMN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Analisis Tingkat Kesehatan Bank Dengan Metode Rgec Pada Bank BUMN Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2012.

0 2 15

ANALISIS PENILAIAN TINGKAT KESEHATAN BANK PADA PD. BPR WONOGIRI PERIODE ANALISIS PENILAIAN TINGKAT KESEHATAN BANK PADA PD. BPR WONOGIRI PERIODE TAHUN 2001-2004.

0 2 11

Analisis Tingkat Kesehatan Bank Menggunakan Camel pada Industri Perbankan BUMN yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2014.

1 1 23

ANALISIS PENILAIAN TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN MENGGUNAKAN METODE RGEC PADA BANK UMUM BUMN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2012-2014.

4 51 200

ANALISIS PENILAIAN TINGKAT KESEHATAN BAN

0 1 28

ANALISIS TINGKAT KESEHATAN KEUANGAN PERUSAHAAN BUMN

0 0 98