Prosedur penelitian dan pengembangan yang dilakukan untuk mengembangkan model desainpembelajaran tematik integratif berbasis
lingkungan berdasarkan tabel 3.1 selanjutnya dijelaskan lebih rinci pada poin berikut. .
3.2.1 Studi Pendahuluan
3.2.1.1 Studi Pustaka, Analisis Kebutuhan dan Studi lapangan
Studi pustaka dilakukan untuk mendeskripsikan model Desainpembelajaran tematik integratif berbasis lingkungan dan
mengumpulkan data-data pendukung. Data pendukung berkaitan dengan konsep penelitian dan pengembangan.Desain pembelajaran
tematik dan lingkungan sebagai sumber belajar. Analisis kebutuhan dan studi lapangan dilakukan untuk
menganalisis permasalahan dan kebutuhan pembelajarandengan membandingkan kondisi ideal dengan kondisi di lapangan
3.2.1.2 Data dan Sumber data
Data yang dikumpulkan dalam studi pendahuluan berupa data kualitatif berupa permasalahan dan potensi model Desain
pembelajaran tematik integratif berbasis lingkungan dan kuantitatif kompetensi siswa. sumber data berasal dari jurnal ilmiah penelitian,
guru dan siswa kelas 4 SDN Salatiga 05, SDN Ledok 02, SDN Dukuh 02, dan SD Kanisius Gendongan, selain itu juga melakukan
analisis dokumen pembelajaran berupa silabus, RPP, buku panduan guru, dan buku siswa.
3.2.1.3 Instrumen Pengumpulan data
Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, studi dokumenter dan pengamatan pada waktu guru mengajar. Dalam
hal ini peneliti menggunakan instrumen wawancara dan observasi sebagai cara untuk mengumpulkan data dalam
menganalisis kebutuhan di kelas 4 SDN Salatiga 05, SDN Ledok 02, SDN Dukuh 02, dan SD Kanisius Gendongan. Berikut tabel 3.2
kisi-kisi wawancara dalam mencari masalah yang terjadi pada Kurikulum 2013.
Tabel 3.2 Kisi-kisi wawancara
3.2.1.4 Analisis data
Analisis data dalam studi pendahuluan dalam penelitian ini menggunakan teknik deskriptif presentase. Analisis data pada tahap
ini untuk mengetahui presentase permasalahan tertinggi yang dialami dalam pembelajaran tematik di kota Salatiga. Permasalahan
tersebut selanjutnya dijadikan kebutuhan dalam pembelajaran tematik.
Berdasarkan pemasalahan
kemudian dirumuskan
kebutuhan mendesain pembelajaran tematik integratif berbasis lingkungan dipandang efektif untuk dierapkan dalam pembelajaran.
Berpegang pada data yang didapat dari Studi pendahuluan, maka peneliti merancang model aktual untuk menyusun draf awal
produk yang dikembangkan. No.
Indikator Keterangan
1. Kesesuaian buku siswa dan buku guru
dengan lingkungan peserta didik 2.
Kesesuaian antara tema, subtema dengan pembelajaran
3. Kesesuaian tema dengan lingkungan
4. Tema-tema yang bermasalah
5. Kendalamasalah yang dialami dalam
pembelajaran 6.
Kendalamasalah yang ditemui pada buku siswa dan buku guru
7. Kesesuaian materi dengan lingkungan
8. Usahaguru dalam menciptakan
pembelajaran tematik yang bermakna 9.
Usaha guru dalam merancang pembelajaran tematik sendiri
10. Usaha guru dalam mengembangkan model
desain pembelajaran tematik
3.2.2 Desain dan Pengembangan