Model Desain Pengembangan Desain dan Pengembangan

3.2.2 Desain dan Pengembangan

3.2.2.1 Model Desain Pengembangan

Model desain pembelajaran yang digunakan adalah ADDIE model. ADDIE model adalah satu model desain sistem pembelajaran yang memperlihatkan tahapan-tahapan dasar desain sistem pembelajaran yang sederhana dan mudah dipelajari. Model ini sesuai dengan namanya, terdiri dari lima fase atau tahap utama, yaitu Analysis, Design, Development, Implementation, dan Evaluation. Pada tahap analysis merupakan proses analisis kebutuhan untuk menentukan masalah dan solusi yang tepat untuk menentukan kompetensi siswa. Tahap design proses untuk merancang bahan ajar yang akan digunakan dalam proses pembelajaran. Tahap development merupakan proses produksi bahan ajar yang akan digunakan dalam proses pembelajaran. Tahap implementation merupakan tahap yang digunakan untuk menerapkan bahan ajar telah diproduksi. Tahap evaluation merupakan tahapan untuk mengevaluasi bahan ajar yang diproduksi dan hasil belajar setelah menggunakan bahan ajar yang diproduksi. Model desain sistem pembelajaran ADDIE dengan komponen-komponennya dapat di perlihatkan pada tabel 3.3 di bawah ini. Tabel 3.3 Model desain sistem pembelajaran ADDIE A Analys Analisis kebutuhan untuk menentukan masalah dan solusi yang tepat dan menentukan kompetensi siswa D Design Menentukan dan menyusun desain model pembelajaran yang akan dikembangkan dan digunakan pada pembelajaran. D Development Memproduksi model pembelajaran yang akan digunakan dalam proses pembelajaran. I Implimentation Melaksanakan proses pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran yang diproduksi E Evaluation Melakukan evaluasi terhadap media pembelajaran yang dikembangkan dan evaluasi hasil belajar setelah menggunakan bahan ajar yang diproduksi. Desain model pengembangan untuk mengembangkan model pembelajaran tematik integratif berbasis lingkungan ini dilakukan dalam lima tahap, yaitu:

1. Tahap Analisis Analysis

Langkah analisis terdiri atas dua tahap, yaitu analisis kinerja atau performanse analysis dan analiasis kebutuhan atau need analysis. Tahapan ini dijelaskan secara rinci yaitu : a. Analisis kinerja Analisis kinerja dilakukan untuk mengetahui dan mengklarifikasi apakah masalah kinerja yang dihadapi memerlukan solusi berupa penyelenggaraan program atau perbaikan menajemen Pribadi, 2009: 128. Analisis kinerja dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mengklarifikasi masalah dasar yang dihadapi dalam pembelajaran di Sekolah Dasar. b. Analisis kebutuhan Analisis kebutuhan merupakan langkah yang diperlukan untuk menentukan kemampuan-kemampuan atau kompetensi yang perlu dipelajari oleh siswa untuk meningkatkan efektivitas belajar. Berdasarkan hasil analisis kurikulum di SDN Salatiga 05, SDN Ledok 02, SDN Dukuh 02, dan SD Kanisius Gendongan menggunakan kurikulum 2013. Berdasarkan kurikulum yang digunakan di empat Sekolah Dasar tersebut, guru menggunakan buku tematik untuk melakukan proses belajar mengajar.