TUGAS AKHIR - WISATA ALAM PERSAWAHAN DI UBUD 11
dan kemampuan melakukannya, sedangkan komponen sediaan adalah daya tarik wisata, serta perangkutan, informasi dan promisi, dan pelayanan.
Hubungan antar elemen digambarkan sebagai suatu system kepariwisataan. Bisa dilihat pada gmbar 2.1 sebagai berikut :
Gambar 2.1. Sistem Kepariwisataan: Model Komponen Fungsional Kunci yang
Membentuk Dinamika dan Sistem Hubungan Kepariwisataan Sumber: Guun, 1988, 68
2.1.5 Daerah Tujuan Wisata
Unsur pokok yang harus mendapat perhatian guna menunjang pengembangan pariwisata di daerah tujuan wisata yang menyangkut
perencanaan, pelaksanaan pembangunan dan pengembangannya meliputi 5 unsur :
1. Objek dan daya tarik wisata
2. Prasarana wisata
3. Sarana wisata
4. Infrastruktur
5. Masyarakatlingkungan
INFORMASI PROMOSI
PERANGKUTAN
VOLUME DAN MUTU SEMUA MODE
DAYA TARIK WISATA
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA DEMI KEPUASAN
PENGUNJUNG
PELAYANAN
RAGAM DAN MUTU MAKANAN, PENGINAPAN, PRODUK
ORANG
MINAT BERWISATA KEMAMPUAN BERWISATA
PERMINTAAN
SEDIAN
TUGAS AKHIR - WISATA ALAM PERSAWAHAN DI UBUD 12
1. Objek dan Daya Tarik Wisata
Daya tarik wisata yang juga disebut objek wisata merupakan potensi yang menjadi pendorong kehadiran wisatawan kesuatu daerah tujuan wisata.
a. Pengusahaan objek dan daya tarik wisata di kelompokkan kedalam:
Pengusahaan objek dan daya tarik wisata alam Pengusahaan objek dan daya tarik wisata budaya
Pengusahaan objek dan daya tarik wisata minat khusus
Dalam kedudukan yang sangat menentukan itu maka daya tarik wisata harus dirancang dan dibangun atau dikelola secara professional sehingga
dapat menarik wisatawan untuk dating. Membangun suatu objek wisata harus dirancang sedemikian berdasarkan kriteria tertentu.
b. Umumnya daya tarik suatu objek wisata berdasar pada:
Adanya sumber daya yang dapat menimbulkan rasa senang, indah, nyaman dan bersih.
Adanya aksesibilitas yan tinggi untuk dapat mengunjunginya Adanya ciri khususspesifikasi yang bersifat langka
Adanya saranaprasarana penunjang untuk melayani para
wisatawan yang dating. Objek wisata alam memiliki daya tarik tinggi karena keindahan
alam pengunugan, sungai, pantai, pasir, hutan, persawahan, dan sebagainya.
Objek wisata budaya mempunyai daya tarik tinggi karena memiliki nilai khusus dalam bentuk atraksi kesenian upacara-
upacara adat, nilai luhur yang terkandung dalam suatu objek buah karya manusia pada masa lampau.
c. Pembangunan suatu objek wisata harus dirancang dengan bersumber
pada potensi daya tarik yang memiliki objek tersebut dengan mengacu pada kriteria keberhasilan pengembangan yang meliputi
berbagai kelayakan. Kelayakan financial