Pengertian Wisata Pemahaman Terhadap Wisata

TUGAS AKHIR - WISATA ALAM PERSAWAHAN DI UBUD 9 sehingga dapat dikatakan sebagai barang ekspor maya. Produk industry pariwisata dapat dinikmati hanya di tempat keberadaanya sehingga konsumen atau wisatwan harus mendatangi atau mengunjungi tempat keberadaan objek. Manfaat pariwisata dapat dirasakan pada kehidupan ekonomi-sosial-budaya masyarakat, karena dalam kunjungan tersebut tersebut terjadi interaksi ekosistem, sosial, dan budaya.

2.1.3 Ragam Pariwisata

Berdasarkan keterlibatan wisatawan dalam berwisata, ditengarai ada dua macam wisata, yakni: a. Wisatawan aktif, yaitu mereka yang terlibat atau melibatkan diri secara fisik atau ikut serta atau bersentuhan langsung dengan kegiatan pariwisata, menjadi pelaku. b. Wisatawan pasif, yaitu meraka yang hanya melihat atau menonton, mendengar, merasakan atau menikmati objek dan atraksi pariwisata, mereka hanya terlibat secara emosional. Batasan wisata sangat luas dan sesuai dengan maksud berwisata atau kegiatan yang dilakukan oleh wisatawan, maka pariwisata dikategorikan menjadi: a. Wisata Agro : dapat dikatakan sebagi ragam pariwisata baru yang dikaitkan dengan kegiatan industry pertanian, misalnya wisata durian, wisata tani. b. Wisata belanja : dilakukan karena kekhasan barang yang ditawarkan atau bagian dari jenis pariwisata lain. c. Wisata budaya : berkaitan dengan ritual budaya yang sudah menjadi tradisi. d. Wisata iklim : bagi negara beriklim empat, pada saat tertentu benar- benar dimanfatkan untuk melakukan perjalanan mengunjungi tempat- tempat lain hanya untuk berburu panas sinar matahari. e. Wisata kerja : kunjungan kerja, yaitu jenis pariwisata yang para wisatawannya berkunjung dengan maksud dinas atau tugas-tugas. TUGAS AKHIR - WISATA ALAM PERSAWAHAN DI UBUD 10 f. Wisata kesehatan : berbuhungan dengan maksud penyembuhan suatu penyakit. g. Wisata konvensi : Dilakukan dengan sengaja memilih salah satu DTW sebagai tempat penyelengaraan seminar dikaitkan dengan upaya pengembangan DTW yang bersangkutan. h. Wisata niaga : berkaitan dengan kepentingan perniagaan usaha perdagangan. i. Wisata olahraga: yakni mengunjungi peristiwa penting di dunia olahraga, misalnya pertandingan perebutan kejuaraan. j. Wisata pelancongan atau pesiar : dilakukan untuk berlibur mencari suasana baru, menikmati keindahan alam, melespaskan ketegangan. k. Wisata petualangan : dilakukan lebih kea rah olahraga yang sifatnya menantang kekuatan fisik dan mental para wisatawan. l. Wisata Ziarah : dalam kaitan dengan agama dan budaya.

2.1.4 Elemen Pariwisata

Menurut pendapat Mariotti, terdapat tiga hal yang menarik wisatawan berkunjung ke suatu daerah, yakni: 1. Benda-benda yang tersedia di alam semesta, yang dalam kepariwisataan disebut dengan istilah kenikmatan alam, seperti iklim, pemandangan, flora, dan fauna, pusat kesehatan, sumber air mineral, 2. Hasil ciptaan manusia misalnya: monumen bersejarah dan sisa peradabaan masa lampau, museum, gerai seni, perpustakaan, kesenian, kesenian rakyat, acara tradisional, pameran festival, rumah ibadah, 3. Tata cara hidup masyarakat, antara lain: kebiasaan hidup, adat istiadat Yoeti, 1982. Dari urain di atas, dapat disimpulkan bahwa daya tarik wisata adalah segala sesuatu yang bisa berupa sasaran atau objek ragawi atau fisik serta pemicu kunjungan destinasi wisata nirragawi. Daya tarik wisata dapat dipilih berdasarkan karakter khasnya. Gunn 1988 memandang pariwisata sebagai suatu system dan memilahnya dalam sisi permintaan dan sediaan. Komponen permintaan terdiri atas elemen orang, ditengarai oleh hasrat orang melakukan perjalanan