TUGAS AKHIR - WISATA ALAM PERSAWAHAN DI UBUD 19
Kepekaan sumber daya alam Jenis kegiatan wisata alam
Kebersihan lokasi Keamanan kawasan
2.2.5 Sifat atau Karakter Objek dan Daya Tarik Wisata ODTW Alam
Menurut Fandeli 1999, dalam Fandeli 2000, sifat dan karakter kepariwisataan alam terkait dengan ODTW Alam antara lain:
In Situ; ODTW alam hanya dapat dinikmati secara utuh dan sempurna di ekosistemnya.
Perishable: suatu gejala atau proses ekosistem hanya terjadi pada waktu tertentu. Gejala atau proses ala mini berulang dalam kurun
waktu tertentu, kadang siklusnya beberapa tahun bahkan ada puluhan tahun atau ratusan tahun. ODTW alam yang demikian
membutuhkan pengkajian dan pencermatan secara mendalam untuk dipasarkan.
Non Recoverable; suatu ekosistem alam mempunyai sifat dan perilaku pemulihan yang tidak sama. Pemulhan secara alami
sangat tergantung dari faktor dalam dan faktor luar. Pemulihan secara alami terjadi dalam waktu panjang bahkan ada sesuatu
objek yang hampir tak terpulihkan. Non Substitutable; di dalam suatu daerah atau mungkin kawasan
terdapat banyak objek alam, jarang sekali yang memiliki kemiripan yang sama.
Pengelolaan ODTW alam dengan sifat dan katakter in situ, cenderung memiliki daya tarik tersendiri. ODTW ala mini biasanya mempunyai
keterikatan yang kuat dengan alam. Pengelolaan dengan pendekatan ekosistem inilah yang perlu dilakukan dalam rangka pelestarian sifat ODTW
alam In Situ.
TUGAS AKHIR - WISATA ALAM PERSAWAHAN DI UBUD 20
2.3 Pemahaman Terhadap Persawahan
2.3.1 Pengertian Persawahan
Persawahan adalah sebidang lahan pertanian yang kondisinya selalu ada dalam kondisi basah dan kadar air yang dikandungnya selalu di atas
kapasitas lapang. Sebidang sawah dicirikan oleh beberapa indicator, yaitu: Topografi selalu rata
Dibatasi oleh pematang Diolah selalu pada kondisi berair
Ada sumber air yang kontinyu, kecuali sawah tandah hujan dan
sawah rawa Kesuburan tanahnya relative stabil meskipun diusahakan secara
intensif Tanaman yang utama diusahakan petani padi sawah
2.3.2 Macam-macam Sawah Menurut Sistem Irigasi
1. Sawah pengairan teknis
Sawah yang bersumber pengairanya berasal dari sungai, artinya selalu tersedia sepanjang tahun, dan air pengairanya yang masuk melalui
saluran primer, skunder, dan tersier volume terukur. Oleh karena itu pola tanam sawah teknis ini lebih fleksibel dibandingkan dengan
sawah lainnya.ciri sawah jenis ini dalam pola tanamnya sebagian besar selalu padi, meskipun ada pola tanam lain biasanya terbatas di
daerah-daerah yang petaninya sudah mempunyai orientasi ekonomi tinggi.
2. Sawah pengairan setengah teknis
Sawah yang sumber pengairanya dari sungai, ketersediaan airnya tidak seperti sawah pengairan teknis, biasanya air tidak cukup tersedia
sepnjang tahun. Pola tanam sawah ini biasanya padi-palawija atau palawija-padi.
3. Sawah pengairan pedesaan
Sawah yang sumber pengairanya berasal dari sumber-sumber air yang terdapat di lembah-lembah bukit yang ada disekitar sawah yang
bersangkutan. Prasarana irigasi seperti saluran, bendungan dibuat oleh