mungkin seseorang akan menerima tanggung jawab karena takut diberhentikan karena alasan prestasi kerja yang jelek buruk.
e. Indikator Motivasi
Beberapa indikator motivasi menurut George Jones 2005:175 yakni:
1 Perilaku Karyawan Kemampuan karyawan memilih perilaku bekerja yang akan mereka
pilih. Perilaku karyawan yang baik dalam bekerja menunjukkan bahwa karyawan termotivasi dalam bekerja.
2 Usaha Karyawan Menggambarkan
seberapa keras
seseorang bekerja
untuk menunjukkan perilaku yang dipilihnya. Motivasi kerja dilakukan
bukan hanya agar karyawan menunjukkan perilaku yang bermanfaat bagi perusahaan tapi juga agar karyawan bekerja keras untuk
perusahaan. 3 Kegigihan Karyawan
Kegigihan karyawan mengacu pada perilaku seseorang yang tetap ingin bekerja walaupun adanya rintangan, masalah, dan halangan.
Kegigihan karyawan yang tinggi menunjukkan bahwa karyawan memiliki motivasi yang tinggi.
f. Efek Motivasi
Berikut ini adalah beberapa efek yang ditimbulkan dengan adanya motivasi.
1 Kinerja Doyle dan Wong dalam Devi 2009 mengemukakan kaitan antara
motivasi berprestasi dan kinerja. Doyle dan Wong menyebutkan bahwa kesuksesan suatu bisnis tidak terlepas dari besarnya motivasi
yang muncul dalam pribadi karyawan. Sedangkan menurut Armstrong 1994, hubungan antara motivasi dan kinerja adalah
positif karena karyawan yang memiliki motivasi yang tinggi akan menghasilkan kinerja yang tinggi pula. Motivasi dapat menyebabkan
seseorang untuk berperilaku baik, oleh karena itu motivasi karyawan yang tinggi berbanding lurus dengan kinerja perusahaan Murty,
2012 2 Komitmen Organisasi
Dengan motivasi yang tinggi akan menciptakan sebuah komitmen terhadap apa yang menjadi tanggung jawabnya dalam menyelesaikan
setiap pekerjaan Smith dalam Devi, 2009. 3 Kepuasan Kerja
Motivasi kerja memang sangat diperlukan oleh seorang karyawan untuk dapat mencapai suatu kepuasan kerja yang tinggi meskipun
menurut sifatnya kepuasan kerja itu sendiri besarannya sangat relatif atau berbeda antara satu orang dengan orang lainnya Brahmasari,
2008. Dengan seringnya para pegawaikaryawan termotivasi untuk melakukan pekerjaannya dengan baik, akan meningkatkan kualitas
dan kepuasan kerja yang diinginkan, karena kuat lemahnya dorongan
atau motivasi kerja seseorang akan menentukan besar kecilnya kepuasan kerja As’ad, 1996.
4 Disiplin Seorang pegawai yang mempunyai tingkat motivasi tinggi akan
senantiasa menyelesaikan tugasnya dengan tepat waktu, menaati peraturan yang berlaku dan standar mutu yang di tetapkan oleh
organisasi akan mudah dicapai Syahrial, 2014.
3. Disiplin Kerja