1. Kualitas Menunjukkan sejauh mana mutu seorang karyawan dalam
melaksanakan tugas-tugasnya meliputi ketepatan, kelengkapan, dan kerapian.
2. Kuantitas Jumlah yang dihasilkan yang diwujudkan dari siklus aktifitas yang
telah diselesaikan. 3. Sikap
Sikap terhadap perusahaan, karyawan lain dan pekerjaan. 4. Kerjasama
Karyawan mampu bekerjasama dengan rekan kerja, karyawan bersikap positif terhadap setiap pekerjaan tim, dan karyawan
bersedia membantu anggota tim kerja dalam menyelesaikan pekerjaan.
5. Komunikasi Karyawan saling menggunakan informasi untuk mencapai tujuan
bersama baik dengan rekan kerja maupun atasan langsung.
2. Motivasi
a. Definisi Motivasi
Menurut George and Jones 2005:175, motivasi adalah suatu kekuatan psikologis di dalam diri seseorang yang menentukan arah
perilaku seseorang di dalam organisasi yang menyebabkan pergerakan,
arahan, dan usaha, dan kegigihan dalam menghadapi rintangan untuk mencapai suatu tujuan. Motivasi merupakan faktor psikologis yang
menunjukan minat individu terhadap pekerjaan, rasa puas dan ikut bertanggung jawab terhadap aktivitas atau pekerjaan yang dilakukan
Masrukhin dan Waridin, 2004. Menurut Mathis 2001 motivasi merupakan hasrat didalam diri seseorang yang menyebabkan orang
tersebut melakukan tindakan. Motivasi merupakan sesuatu yang membuat bertindak atau berperilaku dalam cara-cara tertentu
Armstrong, 1994. Sedangkan Rivai 2004 berpendapat bahwa motivasi adalah
serangkaian sikap dan nilai-nilai yang memengaruhi individu untuk mencapai hal yang spesifik sesuai dengan tujuan individu. Motivasi
adalah kesediaan melakukan usaha tingkat tinggi guna mencapai sasaran organisasi yang dikondisikan oleh kemampuan usaha tersebut
memuaskan kebutuhan sejumlah individu Robbins dan Mary, 2005. Dari beberapa pendapat yang sudah ada dapat disimpulkan motivasi
adalah suatu dorongan yang berasal dari dalam diri seseorang yang diakibatkan oleh orang lain maupun dirinya sendiri untuk mencapai
tujuan seperti orang lain bahkan melebihi.
b. Teori Motivasi
McClelland seorang ahli psikologi kebangsaan Amerika dari Universitas Harvard, dalam teori motivasinya mengemukakan bahwa
produktivitas seseorang sangat ditentukan oleh “virus mental’ ynag ada
pada dirinya. Virus mental adalah kondisi jiwa yang mendorong seseorang untuk mampu mencapai prestasinya secara maksimal. Virus
mental yang dimaksud terdiri dari tiga dorongan kebutuhan Mangkunegara, 2005, yaitu:
1 Kebutuhan untuk berprestasi Need of achievement, merupakan kebutuhan untuk mencapai sukses, yang diukur berdasarkan standar
kesempatan dalam diri seseorang. Kebutuhan ini berhubungan erat dengan pekerjaan dan mengarahkan tingkah laku pada usaha untuk
mencapai prestasi tertentu. 2 Kebutuhan berafiliasi Need for affiliation, merupakan kebutuhan
akan kehangatan dan sokongan dalam hubungannya dengan orang lain. Kebutuhan ini mengarahkan tingkah laku untuk mengadakan
hubungan secara akrab dengan orang lain. 3 Kebutuhan kekuatan Need for power, merupakan kebutuhan untuk
menguasai dan memengaruhi situasi orang lain agar menjadi dominan dan pengotrol. Kebutuhan ini menyebabkan orang yang
bersangkutan kurang memperpedulikan perasaan orang lain.
c. Karakteristik Motivasi