Definisi Kinerja Tujuan Kinerja

16

BAB II KAJIAN TEORI

A. Kajian Pustaka

1. Kinerja

a. Definisi Kinerja

“Output drive from processes, human or otherwise” kinerja merupakan hasil atau keluaran dari suatu proses menurut Smith dalam Sedarmayanti 2001, sedangkan Mathis et al. terjamahaan Jimmy Sadeli dan Bayu Prawira 2001:78, “menyatakan bahwa kinerja pada dasarnya adalah apa yang dilakukan atau tidak dilakukan karyawan”. Kinerja adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya Mangkunegara, 2004. Kinerja sebagai hasil-hasil fungsi pekerjaankegiatan seseorang atau kelompok dalam suatu organisasi yang dipengaruhi oleh berbagai faktor untuk mencapai tujuan organisasi dalam periode waktu tertentu, Tika, 2006. Sedangkan Menurut Rivai dan Basri 2005 kinerja adalah kesediaan seseorang atau kelompok orang untuk melakukan sesuatu kegiatan dan menyempurnakannya sesuai dengan tanggung jawab dengan hasil seperti yang diharapkan. Seperti yang disampaikan Waridin 2005, kinerja merupakan perbandingan hasil kerja yang dicapai oleh karyawan dengan standar yang telah ditentukan. Kinerja juga berarti hasil yang dicapai oleh seseorang, baik kuantitas maupun kualitas dalam suatu organisasi sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Menurut Prawirosentono 1999, kinerja adalah hasil kerja yang dapat dicapai oleh seseorang atau sekelompok orang dalam suatu organisasi, sesuai dengan wewenang dang tanggung jawab masing-masing, dalam upaya mencapai tujuan organisasi bersangkutan secara legal, tidak melanggar hukum dan sesuai dengan moral maupun etika.

b. Tujuan Kinerja

Kemudian menurut Rivai dan Basri 2005 Tujuan dari sebuah hasil kinerja adalah: 1 Kemahiran dari kemampuan tugas baru diperuntukan. 2 Untuk perbaikan hasil kinerja dan kegiatannya. 3 Kemahiran dari pengetahuan baru dimana akan membantu karyawan dengan pemecahan masalah yang kompleks atas aktivitas membuat keputusan pada tugas. 4 Kemahiran atau perbaikan pada sikap terhadap teman kerjanya dengan satu aktivitas kinerja. 5 Target aktivitas perbaikan kinerja. 6 Perbaikan dalam kualitas atau produksi. 7 Perbaikan dalam waktu atau pengiriman.

c. Faktor-faktor yang Memengaruhi Kinerja