Terkena Aliran Listrik Kecelakaan yang Sering Terjadi dan Cara Pertolongannya

42

c. Cara Menolong Orang yang Pingsan

1 Prinsipnya sederhana. Kamu bernapas bagi korban yang tidak bereaksi. Keluarkan napasmu dari paru-paru dan masukkan ke tubuh korban melalui mulutnya. Apabila mulutnya cedera dan tidak bisa dibuka, hembuskan napas ke dalam hidungnya. 2 Posisi di samping kanan bahu korban. Miringkan kepalanya, angkat dagunya dan pencet hidung korban dengan ibu jari dan telunjuk mu. Tujuannya agar napas yang ditiupkan ke dalam mulut korban tidak keluar melalui hidung. 3 Tarik napas dalam-dalam. Buka mulutmu lebar-lebar, rapatkan sedekat mungkin ke mulut korban. Hembuskan napas ke dalamnya. Setelah itu jauhkan mulut dari korban. Berikan dua kali pernapasan yang dalam. Amati dada korban untuk memastikan udara yang ditiupkan telah dapat mengembangkan paru-parunya. Sebelum memasukkan napas berikutnya, pastikan korban sudah menghembuskan napas. Jika perut korban jadi membesar, kemungkinan saluran napasnya tersumbat atau napas yang dihembuskan terlalu banyak. 4 Periksa adanya tanda-tanda sirkulasi, misalnya bernapas, batuk, atau gerakan. Hal ini perlu waktu tak sampai 10 detik. 5 Bila tak ada tanda-tanda sirkulasi, lakukan tekanan pada jantung untuk mengalirkan darah ke otak. Bila korban menunjukkan tanda- tanda kehidupan namun tidak bernapas, lanjutkan pernapasan mulut ke mulut hembuskan udara sebanyak-banyaknya setiap 5 detik, berarti dua belas kali pernapasan setiap menit. 6 Bila napasnya lemah, dangkal atau tampak susah payah, pernapasan buatan dari mulut ke mulut mungkin masih bisa membantu. Namun bantuan pernapasanmu harus dikoordinasikan dengan napas korban. Hembuskan udara selagi ia menarik napas dan biarkan dia mengeluarkan napas dulu, baru Kamu hembuskan napas lagi. 7 Telepon dokter bila Kamu belum dapat mengatasinya. Lanjutkan napas buatan sambil menunggu bantuan. PJOK SMP KK C 43

6. Penilaian Pendidikan Kesehatan

Sebagai alat penilaian bagi peserta didik untuk bahan pengembangan soal, berikut langkah-langkah yang perlu dikembangkan dalam menyusun instrumen penilaian pembelajaran pendidikan kesehatan. Bahan bacaan yang membantu Saudara pada materi ini adalah membaca modul pedagogik Kelompok Kompetensi B, C, D, E, F, dan J, tentang Penilaian dan sumber lain yang relevan. Gambar 7 . Cara menolong orang pingsan biasa Gambar 8 . Cara menolong orang pingsan karena tenggelam Gambar 9 . Cara mengangkat orang yang pingsan dan usungan P3K