Rangkuman Umpan Balik dan Tindak Lanjut

PJOK SMP KK C 69 Penutup Modul Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan PJOK ini diharapkan dapat mendukung peningkatan kompetensi pendidik, sehingga dengan profesionalisme yang tinggi akan meningkatkan profesi, martabat dan kesejahteraan masyarakat belajar di lingkungannya. Hal penting utamanya adalah dengan melaksanakan pengembangan keprofesionalan berkelanjutan diharapkan guru PJOK dapat meningkatkan profesionalismenya. Modul ini dirumuskan dan dikembangkan dari berbagai pihak yang memiliki best practices dan pakar-pakar PJOK. Namun demikian agar modul ini efektif dalam mendorong guru untuk melaksanakan peningkatan kompetensinya perlu perhatian dan masukan dari stakeholders. Hasil akhir dari upaya pemahaman konsep, latihan dalam tugas-tugas dan diskusi dapat meningkatkan kompetensi guru, sehingga bermakna bagi peserta didik dalam mata pelajaran PJOK. Harapan penulis terhadap peserta diklat, bahwa dari kekurangan isi modul ini peserta akan mengeksplorasi lebih lanjut dengan berbagai sumber belajar yang relevan. Selamat belajar dan teruslah belajar, demi terwujudnya tujuan PJOK dalam mencapai tujuan pendidikan nasional seutuhnya. PJOK SMP KK C 71 Daftar Pustaka Jewet, A.E. 1994. Curriculum Theory and Research in Sport Pedagogy, dalam Sport Science Review. Sport Pedagogy . Vol. 3 1, h. 11-18. Jewett; Bain; dan Ennis. 1995. The Curriculum Process in Physical Education, Second Edition, Brown Benchmark Publishers. Kemdikbud, 2013 Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. Kemdikbud, 2015. Permendikbud Nomor 13 Tahun 2015 Tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan. Kemdiknas, PP No. 19 tentang Standar Nasional Pendidikan. Kemendikbud, 2015 Panduan Penilaian untuk SD, Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar, Ditjen Pendidikan Dasar dan Menengah. Kemendikbud, 2016 Edisi Revisi Panduan Penilaian untuk SD, Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar, Ditjen Pendidikan Dasar dan Menengah. Kemendikbud, 2016 Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2016 Tentang Standar Kompetensi Lulusan Pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah. Kemendikbud, 2016 Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2016 Tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah. Kemendikbud, 2016Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2016 Tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah. Kemendikbud, 2016Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2016 Tentang Standar Penilaian Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah. Daftar Pustaka Kemendikbud, 2016Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2016 Tentang Standar Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah Lutan, Rusli dan Hartoto. 2004. Pendidikan Kebugaran Jasmani: Orientasi Pembinaan di Sepanjang Hayat. Jakarta : Departemen Pendidikan Nasional, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah bekerjasama dengan Direktorat Jenderal Olahraga. Lutan, Rusli. 2005. Pendidikan Jasmani dan Olahraga Sekolah: Penguasaan Kompetensi Dalam Konteks Budaya Gerak. Macdonald, D. 2000. Curriculum change and the postmodern world: The school curriculum-reform project an anachronism. Mahendra, Agus, dkk. 2006. Implementasi Movement-Problem-Based Learning Sebagai Pengembangan Paradigma Reflective Teaching Dalam Pendidikan Jasmani: Sebuah Community-Based Action Research Di Sekolah Menengah Di Kota Bandung. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 57 Tahun 2014 Tentang Kurikulum 2013 Sekolah DasarMadrasah Ibtidahiyah. Salvia, J., Ysseldyke, J. E., 2004. Assessment in Special and Inclusive Education 9th ed.. New York: Houghton Mifflin. Siedentop, D., 1991. Developing Teaching Skills in Physical Education. Mayfield Publishing Company. Suherman, Adang. 2004. Evaluasi Pendidikan Jasmani, Asesmen Alternatif Terhadap Kemajuan Belajar Peserta didik di SD. Jakarta : Departemen Pendidikan Nasional, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah bekerjasama dengan Direktorat Jenderal Olahraga. Syarifuddin, Aip. 1992. Pengembangan kebugaran jasmani. Jakarta : Proyek Pembinaan Tenaga Kependidikan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI. Tim penyusunan Bahan Ajar. 2010. Buku Bahan Ajar Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan. Bogor : PPPPTK Penjas BK. Wiggins, G., 1993. Assessment: Authenticity, Context and Validity. Phi Delta Kappan, 753.