42 indeks kesukaran dapat diketahui dengan menggunakan rumus dari Suharsimi
2015: 223 sebagai berikut. � =
� �
Keterangan: � = Indeks kesukaran soal
� = Banyaknya siswa yang menjawab soal tersebut dengan betul � = Jumlah seluruh siswa peserta tes
Tabel 6. Kriteria Indeks Kesukaran Soal Nilai �
Kategori 0,00 – 0,30
Sukar 0,31 – 0,70
Sedang 0,71 – 1,00
Mudah Suharsimi, 2015:225
Hasil perhitungan pengujian indeks kesukaran soal yang dibantu dengan MS. Excel
adalah sebanyak 17 soal mudah,10 untuk soal sedang dan sebanyak satu soal untuk soal sukar pada soal uraian butir 2.
4. Daya beda
Daya beda merupakan kemampuan suatu soalalat ukur yang digunakan untuk membedakan antara siswa yang pandai dengan siswa yang kurang
pandai. Perhitungan daya beda pada butir soal dapat dihitung berdasarkan rumus berikut.
� = �
� − �
� = � − �
Suharsimi, 2015: 228 Keterangan
�
= Daya pembeda
�
= Banyaknya peserta kelompok atas
43
�
= Banyaknya peserta kelompok bawah
�
= Banyaknya kelompok atas yang menjawab soal tersebut dengan benar
�
= Banyaknya kelompok bawah yang menjawab soal tersebut dengan benar
�
= Proporsi peserta kelompok atas yang menjawab benar
�
= Proporsi peserta kelompok bawah yang menjawab benar. Tabel 7. Kategori Daya Beda Soal
Nilai D Kategori
0,00 - 0,20 Kurang
0,21 - 0,40 Cukup
0,41 - 0,70 Baik
0,71 – 1,00 Baik Sekali
Suharsimi,2015: 232 Berdasarkan perhitungan daya beda menggunakan bantuan MS. Excel
dapat diketahui bahwa terdapat 16 butir soal dengan kategori baik dan sisanya adalah butir soal dengan kategori cukup baik.
I. Teknik Analisis Data 1. Deskripsi
Deskripsi data merupakan teknik analisis data yang digunakan untuk menjelaskan data agar mudah dipahami. Diskripsi data bertujuan memberikan
informasi secara sistematis dari fakta-fakta yang didapat di lapangan saat penelitian. Analisis data deskriptif dilakukan untuk mengetahui data rerata,
simpangan baku, peringkat, dan ketuntasan siswa dari penelitian ini. Nilai hasil belajar siswa aspek kognitif dan afektif dibagi menjadi empat
kategori menggunakan rerata ideal dan simpangan baku ideal. Kriteria dari kelima kategori tersebut dapat dilihat pada tabel 9.