Data Observasi Afektif Peserta Didik

51 Tabel 22. Kecenderungan Data Afektif Kelas Eksperimen Kategori Frekuensi Persentase Sangat Baik 11 37.93 Baik 18 62.07 Cukup 0.00 Kurang 0.00 Nilai aspek afektif pada mata pelajaran Dasar dan Pengukuran Listrik kelas eksperimen dan kelas kontrol dapat dirangkum dalam Tabel 23 berikut ini. Tabel 23. Data Hasil Observasi Aspek Afektif Mapel DPL Kelas Mean Median Standar Deviasi Nilai Minimum Nilai Maksimum Kategori Kontrol 75,51 75,00 5,87 65,00 90,00 Baik Eksperimen 81,37 80,00 5,80 70,00 100,00 Sangat Baik Berdasarkan Tabel 23 disimpulkan bahwa data hasil observasi aspek afektif kelas kontrol dengan nilai rerata sebesar 75,51 termasuk dalam kategori baik dan kelas eksperimen dengan nilai rerata sebesar 81,37 termasuk dalam kategori sangat baik.

B. Pengujian Hipotesis

Penelitian dilakukan untuk mengetahui efektivitas penggunaan metode discovery learning terhadap peningkatan penguasaan elemen pasif dalam rangkaian listsrik arus searah. Analisis data yang digunakan menggunakan Kolmogorov Smirnov Independent Samples t Test dan Paired Sample Test. 52 1. Terdapat perbedaan hasil belajar siswa aspek kognitif pada diskripsi elemen pasif dalam rangkaian listrik arus searah antara siswa yang mengikuti pembelajaran dengan metode pembelajaran penemuan discovery learning berbantuan media aplikasi Livewire dengan metode konvensional pada siswa kelas X program keahlian ketenagalistrikan SMK Negeri 2 Yogyakarta. Pengujian hipotesis ini meliputi pengujian pretest dan posttest. Statistik yang digunakan adalah uji Nonparametrik untuk pengujian hipotesis yang menggunakan K-S uji t independent samples t test. Pengujian pertama adalah untuk melihat pengetahuan awal pretest. Uji pretest eksperimen dengan pretest kontrol dengan tujuan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan nilai pretest. Hasil dinyatakan signifikan apabila t hitung lebih besar dari t tabel pada taraf signifikansi penelitian sebesar 0,05 dan nilai taraf signifikansi hitung lebih kecil dari 0,05. Rangkuman hasil uji t pretest dapat dilihat pada Tabel 24. Table 24. Rangkuman Hasil Uji Hipotesis Pretest Aspek Kognitif Kelompok N Nilai Rerata t hitung t tabel Signifikansi Eksperimen 29 45,51 1,060 2,000 0,294 Kontrol 29 43,58 2,000 0,294 Berdasarkan Tabel 24 diketahui t hitung sebesar 1,060 lebih kecil dari harga t tabel sebesar 2,000. Harga t tabel diperoleh dari harga dk=56 dengan taraf signifikansi 0,05 adalah 2,000. Nilai signifikansi yang tertera pada tabel lebih besar dari 0,050 yaitu 0,294 sehingga, dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan nilai pretest kelompok kontrol dengan kelompok eksperimen. Pengujian kedua adalah untuk melihat pengetahuan akhir posttest. Uji posttest eksperimen dengan posttest kontrol dilakukan untuk mengetahui ada 53 tidaknya perbedaan nilai posttest. Hasil dinyatakan signifikan apabila t hitung lebih besar dari t tabel pada taraf signifikansi 0,05 dan nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05. Rangkuman hasil uji t pretest dapat dilihat pada Tabel 25. Table 25. Rangkuman Hasil Uji Hipotesis Posttest Aspek Kognitif Kelompok N Nilai Rata-rata t hitung t tabel Signifikansi Eksperimen 29 45,51 3,090 2,000 0,003 Kontrol 29 43,58 2,000 0,003 Berdasarkan Tabel 25 diketahui t hitung sebesar 3,090 lebih besar dari harga t tabel sebesar 2,000. Harga t tabel dperoleh dari harga dk=56 dengan taraf signifikansi 0,05 adalah 2,000. Nilai signifikansi tertera pada tabel lebih kecil dari 0,050 yaitu 0,003 sehingga, dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan nilai posttest kelompok kontrol dengan kelompok eksperimen. 2. Terdapat perbedaan hasil belajar siswa aspek afektif pada diskripsi elemen pasif dalam rangkaian listrik arus searah antara siswa yang mengikuti pembelajaran dengan metode pembelajaran penemuan discovery learning berbantuan media aplikasi Livewire dengan metode konvensional pada siswa kelas X program keahlian ketenagalistrikan SMK Negeri 2 Yogyakarta. Pengujian dilakukan untuk melihat nilai afektif siswa. Pengujian nilai afektif eksperimen dengan afektif kontrol dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan nilai afektif siswa. Hasil dinyatakan signifikan apabila t hitung lebih besar dari t tabel pada taraf signifikansi 0,05 dan nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05. Hasil uji t afektif dapat dilihat pada Tabel 26. Table 26. Rangkuman Hasil Uji Hipotesis Aspek Afektif Kelompok N Nilai Rerata t hitung t tabel Signifikansi Eksperimen 29 81,37 3,820 2,000 0,000 Kontrol 29 75,51 2,000 0,000