Pendekatan Penelitian METODE PENELITIAN
48
periode 2016, dan 2 orang alumni UKM Marching Band Citra Derap Bahana UNY. Wawancara dilakukan dengan mendalam agar memperoleh pengertian dan
gambaran nyata dari subjek penelitian, sehingga diharapkan dapat memperoleh data berupa deskripsi yang aktual. Dengan demikian, kreativitas pewawancara
sangat diperlukan untuk mendapatkan hasil yang memuaskan. Data yang dihasilkan wawancara mengenai perencanaan kegiatan seperti
waktu perencanaan, orang-orang yang terlibat dalam perencanaan, kegiatan yang direncanakan. Dari wawancara tersebut juga menghasilkan data mengenai
pengorganisasian yang diterapkan di UKM tersebut, seperti struktur organisasi dan pembagian tugas masing-masing pengurus. Dalam hal pelaksanaan,
wawancara dilakukan untuk mengahsilkan data mengenai waktu pelaksanaan kegiatan, orang-orang yang terlibat dalam kegiatan serta tugas pengurus dalam
kegiatan di UKM. Wawancara juga bermaksud untuk memperoleh data mengenai pengawasan di UKM Marching Band, meliputi waktu pengawasan dan orang-
orang yang melakukan pengawasan serta untuk mendapatkan data tentang hambatan dalam UKM dan solusi yang digunakan untuk mengatasi hambatan
tersebut. 2. Observasi
Menurut Nasution Sugiyono, 2015: 64 observasi adalah dasar semua ilmu pengetahuan. Melalui observasi, data dapat diperoleh dan dikumpulkan dengan
dengan bantuan berbagai alat. Ada tiga macam observasi menurut Sugiyono 2015: 64 yaitu observasi partisipatif, observasi terus terang atau tersamar, dan
observasi tak terstruktur. Dalam observasi pastisipatif berarti penyusun terlibat
49
dengan kegiatan yang akan diteliti sebagai sumber data penelitian. Observasi terus terang atau tersamar, dalam hal ini penyusun melakukan pengumpulan data
dengan menyatakan terus terang kepada sumber data, sedangakan observasi tak berstruktur adalah observasi yang tidak dipersiapkan tentang apa saja yang akan
diobservasi. Dalam penelitian ini, penyusun
menggunakan observasi partisipatif, dimana penyusun terjun ke lapangan ikut merasakan dan mengamati keadaan yang terjadi
di lapangan. Penyusun
terlibat dalam kegiatan seseorang yang sedang diamati sebagai sumber data. Dengan observasi ini, maka data yang diperoleh lebih
lengkap dan akurat untuk dijadikan data penelitian. Dalam kegiatan observasi, penyusun menggunakan alat bantu untuk menunjang jalannya penelitian. Alat
bantu tersebut berupa kamera yang berfungi untuk mendokumentasikan kegiatan dalam bentuk gambar dan voicevideo recorder yang berguna untuk merekam
kejadian yang berlangsung pada saat observasi. Pada kegiatan observasi ini bermaksud untuk mengamati pelaksanaan
kegiatan yang berlangsung pada saat itu juga. Kegiatan yang diobservasi adalah kegiatan yang dilaksanakan tepat pada waktu penelitian berlangsung yaitu pada
rentang waktu Bulan April sampai Juni 2016. Pada kegiatan pra obsevasi, diketahui bahwa ada beberapa kegiatan yang dilaksanakan pada waktu tersebut
seperti: latihan, Upacara Peringatan Hardiknas, kegiatan Drumband Cilik Indonesia DCI, serta kegiatan Jogja Marching Day JMD. Pada penelitian ini,
penyusun akan terjun langsung untuk mengamati kegiatan tersebut untuk memperoleh data-data pada saat pelaksanaan kegiatan.