Pertanyaan Hambatan di UKM Pertanyaan Solusi untuk Mengatasi Hambatan di UKM

47 1. Wawancara Wawancara merupakan bentuk komunikasi langsung antara peneliti dengan subyek penelitian. Komunikasi berlangsung dalam bentuk tatap muka dengan mengajukan pertanyaan yang telah disiapkan oleh penyusun. Esterberg Sugiyono, 2015: 72 “wawancara merupakan pertemuan dua orang untuk bertukar informasi dan ide melalui tanya jawab, sehingga dapat dikonstruksikan makna dalam suatu topik tertentu ”. Dengan komunikasi dalam bentuk tatap muka tersebut, penyusun dapat melihat mimik responden secara langsung untuk menilai keseriusan subyek penelitian dalam menjawab pertanyaan. Stainback Sugiyono, 2015: 72 “dengan wawancara, penyusun akan mengetahui hal-hal yang lebih mendalam tentang partisipan dalam menginterpretasikan situasi dan fenomena yang terjadi, dimana hal ini tidak bi sa ditemukan melalui observasi”. Macam-macam wawancara menurut Esterberg Sugiyono, 2015: 73 yaitu wawancara terstruktur, semistruktur, dan wawancara tidak terstruktur. Teknik wawancara yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara terstruktur dengan maksud agar mendapatkan data yang lengkap dan valid mencakup semua hal. Wawancara terstruktur adalah wawancara yang pewawancaranya menetapkan sendiri masalah dan pertanyaan-pertanyaan yang akan diajukan Moleong, 2012: 190. Dalam penelitian ini, wawancara dilakukan kepada 1 orang Ketua Umum UKM Marching Band Citra Derap Bahana UNY periode 2016, 1 orang pembina UKM Marching Band Citra Derap Bahana UNY periode 2016, 1 orang Dewan Pertimbangan Organisasi DPO UKM Marching Band Citra Derap Bahana UNY 48 periode 2016, dan 2 orang alumni UKM Marching Band Citra Derap Bahana UNY. Wawancara dilakukan dengan mendalam agar memperoleh pengertian dan gambaran nyata dari subjek penelitian, sehingga diharapkan dapat memperoleh data berupa deskripsi yang aktual. Dengan demikian, kreativitas pewawancara sangat diperlukan untuk mendapatkan hasil yang memuaskan. Data yang dihasilkan wawancara mengenai perencanaan kegiatan seperti waktu perencanaan, orang-orang yang terlibat dalam perencanaan, kegiatan yang direncanakan. Dari wawancara tersebut juga menghasilkan data mengenai pengorganisasian yang diterapkan di UKM tersebut, seperti struktur organisasi dan pembagian tugas masing-masing pengurus. Dalam hal pelaksanaan, wawancara dilakukan untuk mengahsilkan data mengenai waktu pelaksanaan kegiatan, orang-orang yang terlibat dalam kegiatan serta tugas pengurus dalam kegiatan di UKM. Wawancara juga bermaksud untuk memperoleh data mengenai pengawasan di UKM Marching Band, meliputi waktu pengawasan dan orang- orang yang melakukan pengawasan serta untuk mendapatkan data tentang hambatan dalam UKM dan solusi yang digunakan untuk mengatasi hambatan tersebut. 2. Observasi Menurut Nasution Sugiyono, 2015: 64 observasi adalah dasar semua ilmu pengetahuan. Melalui observasi, data dapat diperoleh dan dikumpulkan dengan dengan bantuan berbagai alat. Ada tiga macam observasi menurut Sugiyono 2015: 64 yaitu observasi partisipatif, observasi terus terang atau tersamar, dan observasi tak terstruktur. Dalam observasi pastisipatif berarti penyusun terlibat