Pengawasan di UKM Marching Band Citra Derap Bahana UNY

127 karena umur alat Marching Band yang dimiliki sudah cukup tua dan tidak ada alat cadangan yang dimiliki. Peralatan Marching Band yang dijelaskan tersebut merupakan peralatan instrumentperalatan inti di sebuah unit Marching Band. Dengan keadaan tersebut, muncul keinginan dari pihak UKM Marching Band untuk membeli alat yang baru. Namun peralatan tersebut tidak bisa dimiliki jika hanya mengandalkan iuran anggota untuk membeli, karena harga peralatan Marching Band yang mahal. Oleh karena itu, pembelian alat Marching Band tetap mengajukan kepada pihak rektorat sebagai pemenuhan kebutuhan sarana dalam UKM Marching Band. 6. Solusi untuk Mengatasi Hambatan dalam Pelaksanaan Kegiatan di UKM Marching Band Citra Derap Bahana UNY Dengan mengetahui hambatan yang dialami dalam pelaksanaan kegiatan di UKM Marching Band Citra Derap Bahana UNY, maka ada solusi yang diterapkan oleh pihak UKM untuk mengatasi masalah tersebut. UKM Marching Band mengatasi masalah minimnya dana dengan iuran anggota, menghimpun dana dari alumni dan menjalin kerjasana dengan sponsor, hal ini cukup membantu untuk pemenuhan kebutuhan dalam pelaksanaan kegiatan di UKM Marching Band. Selain itu, cara lain yang digunakan adalah dengan mengisi berbagai acara dengan pementasan Marching Band maupun parade. Dengan kegiatan seperti ini, marching mendapatkan fee yang bisa digunakan untuk menambah uang kas UKM Marching Band. Mengatasi masalah sumber daya manusia dengan menari kembali anggota- anggota yang tidak aktif untuk mengikuti kegitan. Hal ini sudah sering dilakukan, namun anggota yang tergerak tidak cukup banyak. Pada saat proses kejuaran yang 128 terjadi adalah kebutuhan sumber daya manusia yang tidak terpenuhi. Masalah ini ditangani dengan membuka penerimaan anggota baru untuk mengisi komposisi pemain yang telah dibuat. Sebenarnya, solusi dengan penerimaan angota baru adalah solusi terakhir yang dilaksanakan. Dalam kejuaraan, yang dibutuhkan adalah orang-orang yang sudah mempunyai skill bermain Marching Band, bukan orang yang masih awam tentang Marching Band. Hal tersebut menjadikan anggota baru harus berlatih lebih keras untuk dapat menyamakan basic Marching Band. Masalah terakhir yang dihadapi adalah mengenai sarana Marching Band yang kurang memadai. Sarana yang kurang memadai dikarenakan peralatan Marching Band yang dimiliki oleh UKM Marching Band sangat sedikit. Solusi yang digunakan untuk mengatasi masalah ini adalah dengan meminjam alat dari unit Marching Band lain. Ada alat yang bisa dipinjam, ada juga alat yang harus disewa. Harga untuk menyewa alat Marching Band juga tidak murah, namun UKM Marching Band selalu berusaha untuk memenuhi setiap kebutuhan pelaksanaan kegiatan. 129

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Perencanaan kegiatan di UKM Marching Band Citra Derap Bahana UNY dilakukan pada saat Musyawarah Anggota pada tanggal 6-7 Februari 2016 dan Rapat Kerja Pengurus pada tanggal 22 Maret 2016. Perencanaan dilakukan oleh pengurus, DPO, pembina, anggota dan alumni. Kegiatan yang direncanakan adalah kegiatan Marching Band dan organisasi. Perekrutan mahasiswa dilakukan dengan kegiatan Penerimaan Anggota Baru PAB. Penyusunan jadwal kegiatan besar mengacu pada kalender akademik, sedangkan penyusunan kegiatan latihan mengacu pada jadwal perkuliahan anggota. 2. Pengorganisasian di UKM Marching Band Citra Derap Bahana UNY dilakukan dengan penyusunan struktur organisasi dan pembagian tugas masing-masing pengurus. Struktur organisasi di UKM Marching Band Citra Derap Bahana UNY terdiri dari ketua, sekretaris, bendahara, Kadiv PSDM Pengembangan Sumber Daya Manusia, Alumni, Usaha Dana, Kominfo, Organisasi, Teknik, Perlengkapan, Properti dan Kadiv Kesejahteraan Anggota. Pembagian tugas masing-masing pengurus ada dalam Peraturan Organisasi.