Pengertian Manajemen Kurikulum Manajemen Pendidikan a. Pengertian Manajemen Pendidikan

24 Manajemen peserta didik meliputi aspek yang luas dalam pelaksanaan kegiatannya. Manajemen peserta didik juga berperan untuk membantu kelancaran upaya pertumbuhan dan perkembangan peserta didik selama di sekolah. Adanya manajemen peserta didik merupakan salah satu cara untuk memberikan layanan sebaik mungkin kepada peserta didik, agar mereka memperoleh kepuasan dalam menempuh studinya di lembaga pendidikan. Manajemen peserta didik dalam penelitian ini merupakan salah satu usaha untuk mempersatukan peserta didik mahasiswa dengan berbagai ragam latar belakang dan perbedaan bakat yang ada pada dirinya. Oleh karena itu, manajemen peserta didik harus dipandang sebagai upaya pengaturan pembimbingan dan pembinaan terhadap peserta didik. 2 Tujuan dan Fungsi Manajemen Peserta Didik Dalam pelaksanaan manajemen peserta didik, sudah pasti mempunyai tujuan dan fungsi. Tujuan manajemen peserta didik adalah untuk menertibkan pengelolaan peserta didik. Tujuan umum manajemen peserta didik adalah untuk mengatur kegiatan-kegiatan peserta didik agar kegiatan tersebut menunjang proses belajar mengajar di sekolah. Kegiatan proses belajar mengajar tidak hanya dilakukan di dalam kelas, namun juga di luar kelas. Sebagai lembaga pelayanan pendidikan, tentunya dapat memberikan layanan kepada peserta didik untuk mengembangkan potensi yang ada pada masing-masing individu baik itu di bidang akademik maupun non akademik. Hal tersebut merupakan salah satu hak bagi peserta didik untuk pemenuhan kebutuhannya dan untuk mencapai tujuan pendidikan nasional. 25 Adanya manajemen peserta didik dapat membantu proses belajar mengajar agar dapat berjalan dengan lancar dan tertib sehingga dapat memberikan kontribusi terhadap tercapainya tujuan sekolah dan tujuan pendidikan. Tujuan khusus manajemen peserta didik menurut Ali Imron 2011: 12 sebagai berikut: 1. Meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan psikomotor peserta didik. 2. Menyalurkan dan mengembangkan kemamuan umum kecerdasan, bakat dan minat peserta didik. 3. Menyalurkan aspirasi, harapan dan memenuhi kebutuhan peserta didik 4. Dengan terpenuhinya kebutuhan peserta didik, maka diharapkan peserta didik dapat mencapai kebahagiaan dan kesejahteraan dan dapat mencapai cita-cita. Usaha peningkatan pengetahuan, keterampilan dan psikomotor pada peserta didik dilakukan dengan tansfer ilmu oleh pengajar kepada peserta didik. Dalam poses transfer ilmu tersebut harus menyeimbangkan antara teori yang diberikan dengan praktik yang dilakukan. Setelah mendapatkan pengetahuan, peserta didik harus dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari yang dimulai dari kegiatan di sekolah. Keterampilan merupakan kemampuan bagi peserta didik untuk bertindak setelah mendapatkan pengetahuan. Dalam hal ini, peserta didik guru harus selalu memberikan input kepada peserta didik agar keterampilan peserta didik dapat dioptimalkan. Dengan demikian, kegiatan belajar mengajar tidak lagi sekedar menyampaikan dan menerima informasi kepada peserta didik, akan tetapi mengolah informasi tersebut sebagai usaha meningkatkan kemampuan peserta didik. Fungsi manajemen peserta didik adalah sebagai wadah bagi peserta didik untuk mengembangkan diri, baik dari segi individual, sosial serta potensi lain yang ada pada peserta didik yang dapat dioptimalkan. Fungsi manajemen peserta didik secara khusus menurut Ali Imron 2011: 12 adalah sebagai berikut: 26 1. Fungsi yang berkenaan dengan individualitas peserta didik 2. Fungsi yang berkenaan dengan pengembangan fungsi sosial peserta didik 3. Fungsi yang berkenaan dengan penyaluran aspirasi dan harapan peserta didik 4. Fungsi yang berkenaan dengan pemenuhan kebutuhan dan kesejahteraan peserta didik Dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa fungsi manajemen peserta didik merupakan usaha untuk mengembangkan pengetahuan, wawasan, bakat, minat dan potensi peserta didik untuk mendapatkan kesempatan dalam memperluas membangun kebutuhan peserta didik. Dengan terpenuhinya kebutuhan peserta didik maka diharapkan peserta didik mempunyai bekal untuk bersosialisasi dalam masyarakat, karena pada hakikatnya manusia adalah makhluk sosial yang akan kembali lagi pada masyarakat dan berbaur di dalamnya. 3 Ruang Lingkup Manajemen Peserta Didik Upaya pengembangan peserta didik merupakan hal yang sangat penting bagi lembaga pendidikan. Upaya tersebut dapat dilakukan dengan penyelenggaraan kegiatan di sekolah agar peserta didik aktif dan berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. Membuat program-program yang dapat mengoptimalkan peserta didik agar keterampilan, minat dan bakat peserta didik dapat berkembang, sehingga dapat mencapai tujuan pendidikan yang diinginkan oleh lembaga pendidikan. Manajemen peserta didik bukanlah hanya dalam bentuk pencatatan peserta didik saja, namun meliputi aspek yang lebih luas yang secara operasional dapat digunakan untuk membantu kelancaran usaha dalam menumbuhkan dan mengembangkan peserta didik melalui proses pendidikan di sekolah Tim Dosen AP UPI, 2014: 207 27 Ruang lingkup manajemen peserta didik menurut Tim Dosen AP UPI 2014: 207, meliputi : a. analisis kebutuhan peserta didik b. rekruitmen peserta didik c. seleksi peserta didik d. orientasi e. penempatan peserta didik f. pembinaan dan pengembangnan peserta didik g. pencatatan dan pelaporan h. kelulusan dan alumni Dari uraian di atas dapat dimaknai bahwa ruang lingkup manajemen peserta didik meliputi pengaturan aktivitas peserta didik dari awal mereka masuk sekoah hingga meninggalkan sekolah. Dari ruang lingkup tersebut sudah jelas apa saja yang harus dilakukan dalam manajemen peserta didik. Ruang lingkup manajemen peserta didik menurut Ali Imron 2011: 18, meliputi : a. perencanaan peserta didik b. penerimaan peserta didik c. orientasi peserta didik d. mengatur kehadiran dan ketidakhadiran peserta didik di sekolah e. mengatur pengelompokan peserta didik f. mengatur evaluasi peserta didik g. mengatur kenaikan tingkat peserta didik h. mengatur peserta didik yang mutasi dan drop out i. mengatur kode etik Begitu luas mengenai ruang lingkup manajemen peserta didik. Oleh karena itu dalam melaksanakan manajemen peserta didik harus benar-benar direncanakan dengan baik dan dilaksanakan dengan optimal agar tujuan pendidikan tercapai. Dari manajemen peserta didik ini juga merupakan upaya untuk menghasilkan peserta didik yang berkualitas.