63
5. Analisis Pengujian Aspek Maintainability
Analisis dilakukan dengan melakukan perhitungan Maintainability Index MI pada source code aplikasi yang menggunakan software complexity. Hasil dari
perhitungan tersebut dicocokkan dengan tabel nilai Maintainability Index sehingga diketahui level maintainability aplikasi game Suraja.
Tabel 16. Nilai Maintainability Index Coleman, 1994
Maintainability Index Level
Keterangan
≥85 High MI
Sangat mudah dirawat 65-84
Medium MI Normal untuk dirawat
65 Low MI
Sulit untuk dirawat
6. Analisis Pengujian Aspek Materi
Teknik analisis yang digunakan yaitu analisis deskriptif dengan perhitungan sebagai berikut:
Data yang terkumpul dianalisis dengan teknik analisis deskriptif kualitatif yang diungkapkan dalam distribusi frekuensi dan persentase terhadap kategori
skala penilaian yang telah ditentukan dari penyajian dalam bentuk persentase, selanjutnya dideskriptifkan dan diambil kesimpulan tentang masing-masing
indikator dengan cara mengubah data kuantitatif persentase tersebut menjadi data kualitatif berpedoman pada acuan konversi nilai pada Tabel 14.
64
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian 1. Tahap Analisis
Dalam tahap analisis dilakukan pengumpulan informasi yang dibutuhkan untuk mengembangkan aplikasi game Suraja. Tahap analisis ini mencakup
analisis kebutuhan, analisis hardware, dan analisis software.
a. Analisis kebutuhan
Tahap analisis kebutuhan bertujuan untuk memperoleh informasi-informasi yang dibutuhkan dan memperoleh konsep game yang akan dibuat. Pada tahap
ini, penelitian diawali dengan melakukan observasi terhadap informasi-informasi yang dibutuhkan dalam pembuatan game. Informasi tersebut antara lain materi
pembelajaran dan kebutuhan pembuatan game. Materi pembelajaran mencakup silabus, materi, dan soal yang akan disajikan
kepada siswa. Materi yang akan disajikan dalam media ini adalah aksara Jawa pada kelas V sekolah dasar yang mencakup aksara carakan, pasangan, dan
sandhangan. Pengguna media ini dikhususkan untuk siswa kelas V SDIT Salsabila Baiturrahman. Penelitian tahap ini dilakukan di SDIT Baiturrahman
dengan melakukan wawancara dan observasi terhadap guru dan siswa. Kebutuhan pembuatan game antara lain menentukan konsep game yang
akan dibuat, sasaranpemain game, jenis game, sistem scoring, karakter yang ada dalam game, aturan-aturan permainan, alur cerita game, jumlah level,
umpan balik setiap menyelesaikan tantangan, lingkungan tempat karakter bermain, menyiapkan seperangkat komputer dengan spesifikasi hardware