Relaksasi merupakan membebaskan pikiran dan beban dari ketegangan yang dengan sengaja diupayakan dan dipraktekkan. Kemampuan untuk relaksasi
secara disengaja dan sadar dapat dimamfaatkan sebagai pedoman mengurangi ketidaknyamanan atau nyeri. Relaksasi pernafasan biasanya dilakukan selama
15- 20 menit Indriarti, 2009.
2. Jenis-jenis Relaksasi
Jenis-jenis relaksasi antara lain:
a. Relaksasi pernafasan
b. Gambaran dalam fikiran Imagery
c. Regangan
d. Senaman
e. Progressive muscular relaxation
f. Bertafakur
g. Yoga
I. RELAKSASI PERNAFASAN
1. Pengertian
Teknik relaksasi pernafasan merupakan suatu bentuk asuhan keperawatan, yang dalam hal ini perawat mengajarkan kepada klien bagaimana cara
melakukan nafas dalam, nafas lambat menahan inspirasi secara maksimal dan bagaimana menghembuskan nafas secara perlahan, selain dapat menurunkan
Universitas Sumatera Utara
intensitas nyeri, teknik relaksasi nafas dalam juga dapat meningkatkan ventilasi paru dan meningkatkan oksigenasi darah Smeltzer Bare, 2002.
Teknik relaksasi pernafasan dapat menghilangkan nyeri post operasi, karena aktivitas-aktivitas di serat besar dirangsang oleh tindakan ini, sehingga
gerbang untuk aktifitas serat berdiameter kecil nyeri tertutup Smeltzer Bare, 2002.
2. Tujuan Tehnik Relaksasi Pernafasan
Smeltzer Bare 2002 menyatakan bahwa tujuan relaksasi pernafasan adalah untuk meningkatkan ventilasi alveoli, memelihara pertukaran gas,
mencegah atelektasi paru, meningkatkan efesiensi batuk, mengurangi stress baik stress fisik maupun emosional yaitu menurunkan intensitas nyeri dan
menurunkan kecemasan.
3. Penatalaksanaan Tehnik Relaksasi Pernafasan
Ada banyak cara untuk mengatasi rasa nyeri dan stres. Keterampilan mengatasi nyeri dan langkah-langkah kenyamanan ini dapat ibu gunakan selama
perawatan luka post sectio caesaria, sehingga ibu mampu rileks dan menangani rasa nyeri Whalley, Simkin, Keppleer, 2008, hlm. 157
Ada beberapa posisi relaksasi yang dapat dilakukan antara lain:
a. Posisi relaksasi dengan terlentang
Universitas Sumatera Utara
Berbaring telentang, kedua tungkai kaki lurus dan terbuka sedikit, kedua tangan rileks di samping dibawah lutut dan kepala diberi bantal
b. Posisi relaksasi dengan berbaring miring
Berbaring miring, kedua lutut ditekuk, dibawah kepala diberi bantal dan dibawah perut sebaiknya diberi bantal juga, agar perut tidak
menggantung
c. Posisi relaksasi dalam keadaan berbaring terlentang
Kedua lutut ditekuk, berbaring terlentang, kedua lutut ditekuk, kedua lengan disamping telinga
d. Posisi relaksasi dengan duduk
Duduk membungkuk, kedua lengan diatas sandaran kursi atau diatas tempat tidur, kedua kaki tidak boleh mengantung Smeltzer Bare,
2002.
4. Prosedur Tehnik Relaksasi Pernafasan