Analisis Data METODE PENELITIAN

pada saat konsentrasi pusatkan pada daerah nyeri, biarkan selama 15 menit agar individu berkonsentrasi pada musik. Pada kelompok kedua, ibu mendapatkan perlakuan berupa relaksasi pernafasan yaitu dengan cara pasien dalam posisi terlentang dengan posisi setengah duduk, usahakan tetap rilek dan tenang, menarik nafas dari hidung dan mengisi paru-paru dengan udara melalui hitungan 1,2,3,4, perlahan udara dihembuskan melalui mulut sambil merasakan ekstremitas atas dan bawah rilek, ketika menghembus nafas hitung sampai empat lagi, usahakan agar tetap konsentrasimata sambil terpejam, pada saat konsentrasi pusatkan pada daerah nyeri, ulangi sampai 15 kali, dengan selingi istirahat singkat setiap 5 kali.

H. Analisis Data

Setelah semua data terkumpul, dilakukan analisa data dengan memeriksa kembali semua kuesioner satu persatu yakni nama dan identitas serta data responden dan memastikan bahwa semua jawaban telah diisi sesuai dengan petunjuk. Kemudian memberi kode terhadap semua pertanyaan yang telah diajukan guna mempermudah peneliti ketika untuk mengadakan tabulasi dan analisa data dengan bantuan komputerisasi. Stastistik deskriptif digunakan untuk mengetahui frekuensi sebaran karakteristik demografi ibu post seksio sesarea. Statistik inferensial digunakan untuk mengetahui perbedaan intensitas nyeri sebelum dan sesudah tehnik intervensi yaitu dengan uji statistik Paired sample t-test. Untuk mengetahui tehnik mana yang lebih efektif terhadap pengurangan intensitas nyeri selama perawatan post seksio sesarea, dilakukan uji t-Independent untuk Universitas Sumatera Utara melihat tingkat penurunan intensitas nyeri pada masing-masing kelompok, jika dari kedua uji tersebut diperoleh nilai P 0,05 maka keputusannya adalah Ha diterima. Universitas Sumatera Utara

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. HASIL PENELITIAN

Pada bab ini akan diuraikan hasil penelitian tentang perbedaan perubahan intensitas nyeri selama perawatan post seksio sesarea antara yang menggunakan tehnik distraksi dan relaksasi. Penelitian ini dilaksanakan di RSU. Dr. Pirngadi Medan tepatnya di ruang Rawat Inap Tanjung II Ruang V pada bulan Februari – April tahun 2011. Jumlah responden adalah 30 orang. Namun, ada keterbatasan sampel karena pada saat dilakukan penelitian kebanyakan responden tidak termasuk kriteria peneliti. Yang memenuhi kriteria 24 orang ibu post seksio sesarea yang menjadi subjek penelitian dan dibagi menjadi 2 kelompok intervensi yaitu kelompok yang diberikan tehnik distraksi dan kelompok yang diberikan tehnik relaksasi. Masing-masing kelompok terdiri dari 12 orang ibu seksio sesarea. Hasil penelitian ini menguraikan karakteristik demografi ibu post seksio sesarea, analisis intensitas nyeri selama perawatan post seksio sesarea sebelum dan sesudah dilakukan tehnik distraksi dan analisis intensitas nyeri selama perawatan post seksio sesarea sebelum dan sesudah dilakukan tehnik relaksasi. Serta analisis perbedaan perubahan intensitas nyeri selama perawatan post seksio sesarea antara pasien yang menggunakan tehnik distraksi dan tehnik relaksasi. Universitas Sumatera Utara