Penentuan Kemampuan Sediaan Untuk Mengurangi Penguapan Air dari Kulit

Cara: Kosmetika dioleskan dibelakang telinga, kemudian di biarkan selama 24 jam dan lihat perubahan yang terjadi berupa iritasi pada kulit, gatal dan pengkasaran Wasitaatmadja, 1997.

3.8. Penentuan Kemampuan Sediaan Untuk Mengurangi Penguapan Air dari Kulit

Kemampuan sediaan untuk mengurangi penguapan air dari kulit dilakukan dengan menggunakan dua buah gelas silinder dimana salah satu gelas silinder di lubangi kemudian kedua gelas silinder tersebut di satukan atau direkatkan dengan menggunakan polyethylene Navarre, 1975. Alat ini kemudian di modifikasi dengan menggunakan dua buah tutup pot plastik berdiameter 4,5 cm dimana salah satu tutup pot dilubangi dan dirangkai seperti pada lampiran 3. Uji ini di lakukan untuk mengetahui banyaknya penguapan air dari kulit sehingga dapat diketahui kelembaban dari kulit Cara : Sediaan ditimbang sebanyak 100 mg. Pada bagian lengan bawah sukarelawan diberikan tanda berupa lingkaran yang sama diameternya dengan diameter tutup pot plastik yang digunakan. Dioleskan sediaan pada bagian tersebut. Sebelum dipakai, silika gel dipanaskan terlebih dahulu agar dicapai berat konstan, kemudiaan diletakkan pada desikator. Pada wadah plastik yang belum dilubangi ditimbang 10 g silika gel. Wadah silika gel tersebut diselubungi dengan kain kasa sehingga silika gel tersebut tidak jatuh meskipun wadah silika dibalikkan. Wadah plastik yang lain dilubangi, kemudian wadah plastik disatukan dengan menggunakan isolatip transparan, wadah yang berlubang berada pada bagian bawah, dan posisi kedua wadah menelungkup. Selanjutnya wadah plastik diletakkan pada lengan bawah sukarelawan yang telah diolesi sediaan. Agar wadah plastik tersebut dapat melekat dengan baik dan untuk mencegah pengaruh udara dari lingkungan maka digunakan isolatif transparan yang ditempelkan sedemikian rupa pada lengan bagian bawah tersebut. Alat ini dibiarkan menempel selama 3 jam kemudiaan segera dilepas, silika gel yang digunakan ditimbang kembali. Cara ini dilakukan untuk setiap sediaan dan pembanding yaitu sediaan yang menggunakan propilen glikol 3, lanolin 2, propilen glikol 3 dengan lanolin 2 dan blanko sebagai kontrol pengujian tanpa diolesi sediaan. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Penentuan Mutu Fisik Sediaan 4.1.1. Pemeriksaan Homogenitas