Struktur Keanggotaan Sistem Kerja Credit Union “Ora Et Labora” Desa Bukit

3.2.2. Struktur Keanggotaan

Mendirikan koperasi kredit credit union bukan merupakan suatu pekerjaan yang mudah, lebih-lebih lagi jika koperasi kredit itu dibentuk dikalangan masyarakat, bahkan juga diakui sekarang ini untuk membentuk koperasi kredit fungsionelpun tidak mudah. Setelah koperasi kredit ini berhasil didirikan, maka mulailah tugas membina dan mengembangkannya. Dan justru inilah yang paling sulit, bahkan semakin besar koperasi kredit itu tumbuh semakin sulit membinanya. Koperasi kredit yang baru tumbuh adalah diibaratkan sebutir bibit yang baru tumbuh, dia masih lemah karena itu perlu dilindungi dan dirawat supaya jangan sampai mati layu karena mungkin terlalu banyak sinar matahari atau patah tangkainya karena hembusan angin keras. Dia memerlukan penyiraman agar tidak sampai kering, diberi pupuk supaya subur, pokoknya dipelihara baik-baik. Bila semua itu dilaksanakan, maka bibit tadi tidak akan mati dan akan dapat diharapkan tumbuh pohon yang besar yang kemudian akan menghasilkan buah yang bisa dinikmati pemiliknya. Yang menanam, yang menyirami, yang memberi pupuk dan yang membuat teduh tanaman adalah sipemilik tanaman. Dalam contoh ini, sipemilik dimaksudkan adalah anggota koperasi kredit itu sendiri, sedangkan yang membimbing berapa banyak pupuk diberikan serta berapa banyak sinar matahari dapat masuk adalah tugas si penyuluh pertanian yang didalam koperasi kredit ialah pengurus serta petugas lapangan. Setelah koperasi kredit berdiri maka pembinaan langsung pada koperasi kredit itu perlu dilakukan secara teratur dan terarah serta bertahap-tahap, tugas pembimbing adalah tugas yang tanpa akhir. Universitas Sumatera Utara Perlu diketahui disini bahwa permulaan usaha untuk menumbuhkan koperasi kredit akan ada banyak hambatan yang muncul. Pelepas uang lintah darat, penghasilan yang terlalu rendah, ketidakmampuan dalam managemen, sikap mementingkan diri sendiri, saling tidak percaya dan sebagainya. Namun yang merupakan hambatan terbesar adalah ketidaktahuan tentang prinsip-prinsip, metode- metode dan tujuan koperasi kredit itu sendiri. Metode-metode, prinsip-prinsip dan tujuan koperasi kredit harus benar-benar melekat dalam pikiran dan perasaan setiap anggota agar mereka dapat menjadi kesatuan yang kompak, berpartisipasi penuh dan sadar akan segala hak dan kewajibannya. Prinsip-prinsip, metode-metode dan tujuan koperasi kredit ini perlu diketahui oleh para calon anggota, agar mereka masuk dalam koperasi kredit dengan sadar dan penuh keyakinan. Hal ini juga di lakukan di Credit Union Ora Et Labora Desa Bukit terhadap anggotanya yaitu menyebarluaskan idegagasan ini agar tercipta pengertian yang positif akan pentingnya peranan koperasi kredit dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat perempuan terutama yang golongan ekonomi lemah. Credit Union CU Ora Et Labora Desa Bukit bersifat tertutup untuk masyarakat umum, khususnya yang tinggal diluar daerah Desa Bukit. Anggota CU tersebut dikonsentrasikan untuk masyarakat di Desa Bukit saja. Sebelum calon anggota diijinkan untuk menjadi anggota, maka mereka diwajibkan untuk mengikuti pendidikan atau bimbingan mengenai hal-hal dasar tentang koperasi kredit misalnya, apa maksud dan tujuan koperasi, hal apa saja yang menjadi hak dan kewajiban para anggota, cara penabungan dan peminjaman uang serta hal-hal yang diperlukan untuk Universitas Sumatera Utara menambah pengetahuan para anggota dalam cara pengelolaan keuangan. Selain itu mereka juga dibina dan diajarkan tentang bagaimana sistem manajemen keuangan yang efektif dan cara untuk terbiasa dengan menabung uang. Pendidikan ini dilakukan selama tiga bulan dan dibimbing oleh panitia pendidikan yang telah ditentukan oleh para pengurus. 15 15 Wawancara dengan Afrida Sembiring Ketua Credit Union Ora Et Labora Desa Bukit Bukit 1 Mei 2011. Yang dapat diterima menjadi anggota koperasi kredit ini adalah warga Republik Indonesia yang memenuhi syarat-syarat sebagai berikut: 1. Seorang perempuan, namun ada pengecualian yaitu jika seorang ibu ingin memasukkan anaknya yang laki-laki, hal ini dapat diijinkan tetapi dengan syarat jika anaknya yang laki-laki tersebut sudah menikah maka keanggotaanya akan digantikan oleh istrinya, sehingga anggota dari koperasi kredit ini pada akhirnya adalah tetap seorang perempuan. 2. Yang menurut pendapat pengurus berkelakuan baik, jujur, dan rajin bekerja, standarnya ditentukan berdasarkan pandangan masyarakat. 3. Yang telah disetujui oleh suami bagi yang sudah berkeluarga , dan yang disetujui oleh keluarga bagi yang belum berkeluarga. Hal ini dilakukan agar tidak ada masalah dikemudian hari. Universitas Sumatera Utara 4. Yang telah membayar simpanan pokok atau sekurang-kurangnya telah melunasi angsuran pertama terhadap simpanan pokok ini. 5. Yang berkeinginan dan memiliki kemampuan untuk memahami anggaran dasar koperasi kredit ini, maksudnya adalah memiliki keinginan untuk belajar lebih dalam tentang koperasi kredit, tidak hanya sebatas kulit depannya saja tetapi sampai ke isinya. 6. Yang tidak tersangkut didalam suatu usaha atau pekerjaan yang bertentangan dengan kepentingan koperasi kredit ini, misalnya sudah pernah menjadi anggota koperasi kredit di tempat yang lain, atau masuk ke dalam organisasi yang bertentangan dengan koperasi kredit. 7. Yang berminat untuk menyimpan secara terus menerus didalam koperasi kredit ini. Maksudnya adalah setelah menjadi anggota tidak hanya menyimpan sekali-sekali, tetapi secara berkala dan terus menerus, tidak hanya setelah baru masuk menjadi anggota rajin menabung, setelah beberapa lama malas untuk menabung, harus adanya sikap konsisten. 8. Yang sudah mengikuti pendidikan yang diselenggarakan panitia pendidikan, kurang lebih selama tiga bulan. 9. Yang telah disetujui oleh anggota Credit Union Ora Et Labora berdasarkan rapat anggota Universitas Sumatera Utara Peranan anggota sangat besar dan sangat mempengaruhi perkembangan dari koperasi kredit tersebut. Karena koperasi ini dibentuk dari, oleh, dan untuk mensejahterakan anggota. Namun terdapat peraturan atau kewajiban yang harus di jalankan oleh semua anggota yakni: 1. Harus tunduk pada segala ketentuan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga, peraturan-peraturan khusus dan keputusan rapat anggota. 2. Keanggotaan koperasi kredit ini melekat pada diri anggota sendiri dan tidak dapat di pindahkan atau diwakilkan kepada orang lain dengan dalih apapun. 3. Menabung setiap bulan. 4. Membayar uang pangkal sebanyak Rp. 2.500,-, hal ini sebagai salah satu kesepakatan yang telah di tentukan dalam rapat anggota. 5. Mengikuti rapat anggota setiap bulan. 6. Membayar bunga pinjaman dan mengembalikan pinjaman tepat pada waktunya. 7. Mengantar sendiri sahamtabungannya, maksudnya tidak dapat diwakilkan oleh siapapun. 8. Harus membawa buku kartu anggota pada setiap pertemuan. 9. Saling bekerja sama untuk memajukan koperasi kredit. Selain itu terdapat juga hak dari setiap anggota koperasi, di antaranya yaitu: Universitas Sumatera Utara 1. Setiap anggota berhak untuk mengemukakan pendapatnya berbicara tentang segala hal yang dirundingkan didalam rapat anggota, maksudnya disini adalah untuk mengetahui keinginan dari anggota itu sendiri dan lebih memahami faktor penyebab masalah dan cara menanggulanginya. 2. Setiap anggota berhak mendapat pelayanan untuk meminjam, jadi tidak ada sifat pengistimewaan anggota, semua diperlakukan sama. 3. Setiap anggota juga berhak untuk memilih dan dipilih menjadi pengurus, maksudnya adalah semua bebas untuk melakukan apa yang dikehendakinya dan mengemukakan pendapatnya selama tidak melanggar peraturan koperasi kredit. 4. Setiap anggota berhak menerima deviden pada akhir tahun buku koperasi kredit. 5. Setiap anggota juga berhak untuk menelaah pembukuan koperasi kredit setiap kantor dibuka, maksudnya disini adalah agar terjadinya keterbukaan anggota dengan para pengurusnya. 6. Setiap anggota juga berhak untuk memberi saran dan kritik guna perbaikan koperasi kredit, maksudnya bebas mengemukakan pendapat agar terjadinya perbaikan kearah yang lebih baik kritik yang membangun. 7. Setiap anggota berhak meminta berhenti menjadi anggota setiap saat, maksudnya jika sudah tidak nyaman dan masalah yang dialami sudah tidak bisa diselesaikan dengan kekeluargaan maka anggota dapat meminta berhenti menjadi anggota. Universitas Sumatera Utara Seorang anggota yang melanggar ketentuan-ketentuan didalam anggaran dasar ini maka mereka akan dikeluarkan dari keanggotaanya dengan suara duapertiga dari anggota yang hadir dan berhak dikeluarkan dalam rapat anggota, setelah tuduhan- tuduhan terhadapnya disampaikan secara tertulis kepadanya secara tertulis oleh pengurus sekurang-kurangnya tujuh hari sebelum rapat anggota diadakan. Keanggotaan didalam koperasi kredit berakhir bilamana anggota: a. Minta berhenti sendiri atau kehendaknya sendiri, maksudnya adalah jika anggota sudah merasa tidak nyaman di koperasi kredit, misalnya karena ada masalah yang tidak bisa diselesaikan antara anggota dengan anggota atau antara anggota dengan pengurus, bisa juga karena pindah ke daerah lain atau karena kurang puas dengan pelayanan di koperasi kredit. b. Setelah sembilan puluh hari diterima sebagai anggota koperasi kredit, belum juga menyelesaikan angsuran-angsuran terhadap simpanan pokoknya. Maksudnya disini adalah jika anggota yang sejak diterima menjadi anggota belum memberikan anggsuran simpanan pokoknya selama sembilan puluh hari maka akan diberhentikan menjadi anggota, kenapa sembilan puluh hari karena inilah waktu yang di tentukan di rapat anggota, sembilan puluh hari agar anggota dapat diberi keringanan untuk membayarnya. Dengan ketentuan bahwa sebelum genap 80 delapan puluh hari ia sudah diberitahukan secara tertulis mengenai akibat-akibat atas kelalaiannya. Universitas Sumatera Utara c. Menarik kembali seluruh simpananya didalam koperasi kredit atau mengalihkan semua simpananya kepada anggota lain. 16 Walaupun syarat dan prosedur untuk menjadi anggota Credit Union Ora Et Labora Desa Bukit tidak mudah, namun hal ini tidak menjadi penghalang untuk berkembangnya credit union dan bertambahnya jumlah anggota. Pertambahan jumlah anggota ini merupakan salah satu gambaran betapa penting dan bermanfaatnya Credit Union Ora Et Labora tersebut bagi masyarakat Desa Bukit. Sebuah solusi ekonomi bagi masyarakat pedesaan yang cukup mudah dan sangat efektif. Dari tabel dibawah ini dapat kita lihat pertambahan anggota Credit Union Ora Et Labora Desa Bukit dari tahun 1985-1995: 16 Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Koperasi Kredit Ora Et Labora DesBukit tahun 1985, hal. 3-4 Universitas Sumatera Utara Tabel 4 : Perkembangan Jumlah Anggota Credit Union Ora Et Labora Desa Bukit tahun 1985-1995. No. Tahun Jumlah Pertumbuhan Anggota 1. 1985 70 orang 0,18 2. 1986 88 orang 0,10 3. 1987 98 orang 0,32 4. 1988 130 orang 0,12 5. 1989 142 orang 0,20 6. 1990 162 orang 0,11 7. 1991 173 orang 0,21 8. 1992 194 orang 0,08 9. 1993 202 orang 0,24 10. 1994 226 orang 0,16 11. 1995 242 orang 0,10 Sumber: Diolah dari Data Kantor Credit Union Ora Et Labora Desa Bukit, pada tahun 1985-1995. Universitas Sumatera Utara Dari tabel diatas dapat kita lihat bahwa dari tiap tahun terjadi peningkatan jumlah anggota Credit Union Ora Et Labora. Hampir tidak ada penurunan jumlah anggota ditiap tahunnya. Hal ini membuktikan bahwa manfaat yang ditimbulkan dari credit union tersebut sangat besar dalam menunjang permodalan masyarakat di Desa Bukit. Dan dapat kita analisa bahwa peningkatan anggota yang paling banyak terjadi pada tahun 1987, hal ini disebabkan karena pada tahun tersebut pengaruh atau manfaat credit union semakin dirasakan oleh masyarakat, selain itu di tahun tersebut terdapat penanganan yang baik yang dilakukan oleh para pengurus, sehingga semakin banyak masyarakat yang msuk menjadi anggota. Sedangkan pada tahun 1992, terjadi sedikit penurun jumlah anggota, hal ini disebabkan karena pada tahun ini terjadi penurunan kinerja pengurus, dimana terdapat ketidak jelasan pendapatan dan pengeluaran, sehingga masyarakat kurang berminat dan percaya terhadap credit union tersebut. Dari tahun ke tahun terjadi penurunan dan peningkatan pertambahan anggota, namun anggota credit union dari tahun ke tahun tidak pernah tidak meningkat, selalu bertambah walaupun jumlahnya tidak menentu. Dalam struktur keanggotaan Credit Union Ora Et Labora Desa Bukit, anggota koperasi kredit terdiri dari 2 jenis yaitu: 1. Anggota biasa adalah anggota yang sudah menikah atau berkeluarga, termasuk juga anggota yang sudah dewasa belum menikah dan mandiri atau yang sudah bekerja dan tidak menjadi tanggungan dari orangtua sudah bekerja. Universitas Sumatera Utara 2. Anggota luar biasa adalah anggota yang masih sekolah dan masih bergantung penuh kepada orangtua serta tidak mampu melakukan tindakan hukum, dimana anggota luar biasa ini dapat menerima deviden pada akhir tahun buku dan sewaktu-waktu dapat menarik ½ setengah dari saham yang dimilikinya. Credit Union Ora Et Labora Desa Bukit berada di bawah naungan Yayasan Pijar Podi YAPIDI yang memiliki tujuan untuk mensejahterakan para anggota khususnya para kaum perempuan pedesaan. Di Desa Bukit sendiri para masyarakat berasal dari beberapa suku yaitu: suku Karo, Batak Toba dan Batak Simalungun sehingga anggotanya juga berasal dari beberapa suku. 3.2.3. Prosedur Perkreditan 3.2.3.1. Sistem Penabungan