BAB III GAMBARAN DATA PAJAK PENGHASILAN ATAS
BUNGA DEPOSITO
A. Gambaran Umum Pajak
1. Pengertian dan Definisi Pajak
Pengertian pajak seperti yang telah dijabarkan pada Bab I, selain itu ada juga pengertian pajak yang dikemukakan oleh para ahli perpajakan
lainnya, namun pendapat tersebut pada dasarnya mempunyai maksud dan tujuan yang sama antara lain :
a. Dikemukakan Menurut Soeparman Soemahamidjaja dalam Suandy
2002:10-11 : Pajak adalah iuran wajib, berupa uang atau barang, yang dipungut
oleh penguasa berdasarkan norma – norma hukum, guna menutup biaya produksi barang – barang dan jasa – jasa kolektif dalam
mencapai kesejahteraan umum. b.
Dikemukakan Menurut P.J.A.Adriani diakses dari wikipedia 2011 :
Pajak adalah iuran masyarakat kepada negara yang dapat dipaksakan yang terutang oleh wajib membayarnya menurut
peraturan-peraturan ummum undang-undang dengan tidak mendapat prestasi kembali yang langsung dapat ditunjuk dan
gunanya adalah untuk membiayai pengeluaran-pengeluaran umum berhubung tugas negara untuk menyelenggarakan pemerintahan.
c. Dikemukakan menurut Rochmat Soemitro dalam wahyudi 2008 :
Pajak adalah iuran rakyat kepada kas negara berdasarkan undang- undang yang dapat dipaksakan denngan tiada mendapat jasa
timbal kontra prestasi yang langsung dapat ditunjukan dan yang digunakan untuk membayar pengeluaran umum. Definisi tersebut
kemudian dikoreksinya yang berbunyi sebagai berikut : “Pajak adalah peralihan kekayaan dari pihak rakyat kepada Kas Negara
untuk membiayai pengeluaran rutin dan surplusnya digunakan untuk public saving yanng merupakan sumber utama untuk
membiayai Public Investment”. Masih banyak definisi yang dikemukakan oleh para sarjana
lainnya, namun definisi tersebut maka karakteristik dari pajak dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Pajak dipungut berdasarkan undang – undang dan aturan
pelaksanaanya. 2.
Pembayaran pajak yang terutang oleh orang pribadi atau badan wajib pajak sifatnya dapat dipaksakan.
3. Pembayaran pajak tax payer tidak dapat menikmati
kontraprestasi secara lansung dari pemerintah. 4.
Pajak dipungut oleh Negara, baik lewat pemerintah pusat maupun pemerintah daerah.
5. Penerimaan dari sektor pajak digunakan untuk pembiayaan
pengeluaran – pengeluaran pemerintah.
2. Fungsi Pajak