Pengertian dan definisi pajak Definisi Deposito Berjangka Undang – Undang tentang pengaturan yang berkaitan dengan

Universitas Sumatera Utara khususnya Program Studi Diploma III Administrasi Perpajakan. 2. Mendapat masukan berupa ide, saran, dan gagasan dari Perguruan Tinggi menyangkut penanganan masalah perpajakan. 3. Dapat mengetahui sejauh mana tingkat perkembangan ilmu perpajakan di lingkungan Perguruan Tinggi khususnya di Program Studi Diploma III Administrasi Perpajakan Universitas Sumatera Utara.

C. Uraian Teoritis Praktik Kerja Lapangan Mandiri

4. Pengertian dan definisi pajak

a. Dikemukakan menurut Rochmat Soemitro dalam Resmi 2008:1 : Pajak adalah iuran rakyat kepada kas Negara berdasarkan Undang – undang yang dapat dipaksakan dengan tidak mendapat jasa timbal balik kontraprestasi yang lansung dapat ditunjukkan, dan digunakan untuk pengeluaran umum. b. Dikemukakan menurut S. I. Djajadiningrat dalam Resmi 2008:1 : Pajak adalah suatu kewajiban menyerahkan sebagian dari kekayaan dari kas Negara yang disebabkan suatu keadaan, kejadian, dan perbuatan yang memberikan kedudukan tertentu, tetapi bukan sebagai hukuman, menurut peraturan yang ditetapkan pemerintah serta dapat dipaksakan, tetapi tidak ada jasa timbal balik dari Negara secara lansung, untuk memelihara kesejahteraan umum. c. Menurut Undang – Undang No. 28 Tahun 2007 tentang Ketentuan Umum dan Tata cara Perpajakan dalam Agustinus 2009:1 : Pajak adalah Kontribusi wajib kepada Negara atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan Undang – Undang, dengan tidak mendapatkan imbalan secara lansung dan digunakan untuk keperluan Negara bagi sebesar – besarnya kemakmuran rakyat.

5. Definisi Deposito Berjangka

a. Dikemukakan menurut Rini diakses dari http:www.perencanakeuangan.comfilesTentangDeposito.h tml 2000 : Deposito adalah produk simpanan di Bank yang penyetoran maupun penarikannya hanya dapat dilakukan pada waktu tertentu saja atau sesuai dengan jatuh temponya sehingga deposito dikenal juga sebagai tabungan berjangka. b. Dikemukakan dalam Wikipedia bahasa Indonesia diakses dari http:id.wikipedia.orgwikiDeposito 2011 : Deposito adalah produk bank sejenis jasa tabungan yang biasa ditawarkan kepada masyarakat. Dana dalam deposito dijamin oleh pemerintah melalui Lembaga Penjamin Simpanan LPS dengan persyaratan tertentu. Deposito biasanya memiliki jangka waktu tertentu di mana uang di dalamnya tidak boleh ditarik nasabah.

6. Undang – Undang tentang pengaturan yang berkaitan dengan

Pajak Penghasilan atas Bunga Deposito Berjangka a. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2008 tentang ketentuan umum dan tata cara perpajakan. Undang – undang ini merupakan suatu sistem perpajakan yang dapat memberikan kepercayaan kepada anggota masyarakat, khususnya wajib pajak untuk melaksanakan kewajiban perpajakan. Dikarenakan Pajak penghasilan merupakan salah satu sumber penerimaan Negara yang berasal dari pendapatan rakyat, maka perlu diatur dengan undang – undang secara khusus yang dapat memberikan kepastian hukum sesuai dengan Negara demokratis pancasila. b. Peraturan Pemerintah No.131 tahun 2000 tentang pajak penghasilan bunga deposito berjangka, sertifikat deposito dan tabungan. Pengenaan Pajak Penghasilan atas bunga dari deposito dan tabungan serta diskonto Sertifikat Bank lndonesia sebagaimana dimaksud adalah sebagai berikut : 1. Dikenakan pajak final sebesar 20 dua puluh persen dari jumlah bruto, terhadap Wajib Pajak dalam negeri dan bentuk usaha tetap. 2. Dikenakan pajak final sebesar 20 dua puluh persen dari jumlah bruto atau dengan tarif berdasarkan Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda yang berlaku, terhadap Wajib Pajak luar negeri. Yang diatur oleh peraturan pemerintah perlu mengatur kembali ketentuan tentang pengenaan pajak atas bunga deposito dan tabungan lainnya, bunga obligasi dan surat utang negara, dan bunga simpanan yang dibayarkan oleh koperasi kepada anggota koperasi orang pribadi dan tabungan serta diskonto Sertifikat Bank Indonesia. Yang dalam hal tersebut merupakan suatu kepastian hukum bagi pihak bank dalam melaksanakan pemotongan pajak atas bunga deposito berjangka dari setiap deposan dan merupakan petunjuk dalam pelaksanaanya.

D. Ruang Lingkup Praktik Kerja Lapangan Mandiri