Bunga pinjaman yang diberikan dikeluarkan oleh masing – masing bank tergantung pada kemampuan bank yang kebutuhannya akan dana
dari deposito, namun tidak melebihi ketentuan-ketentuan akan dana dari deposito, namun tidak melebihi ketentuan-ketentuan tingkat bunga
deposito yang telah diatur oleh Bank Indonesia. Bilyet Deposito adalah bukti kepemilikan yang diberikan oleh bank
kepada deposan atas simpanannya dalam bentuk deposito berjangka. Tanggal Valuta adalah tanggal efektif yang telah disepakati antara bank
dengan deposan. Tanggal jatuh tempo adalah tanggal berakhirnya simpanan deposito
sesuai dengan kesepakatan antara bank dengan deposan.
2. Jenis – jenis Deposito
a. Deposito Berjangka
Deposito berjangka DB merupakan deposito yang diterbitkan dengan jenis jangka waktu tertentu. Jangka waktu deposito berjangka
biasanya bervariasi mulai dari 1, 3, 6 sampai 12 bulan. Deposito berjangka diterbitkan atas nama baik perorangan maupun lembaga.
Artinya didalam bilyet deposito tercantum nama seseorang atau lembaga si pemilik deposito berjangka. Penarikan bunga deposito
berjangka dapat dilakukan setiap bulan atau setelah jatuh tempo sesuai jangka waktunya. Penarikan dapat dilakukan secara tunai
ataupun pemindahbukuan dan setiap bunga deposito dikenakan pajak
dari jumalah bunga yang diterimanya. Sistem deposito berjangka dibedakan atas :
1. Deposito Automatic Roll Over
Deposito berjangka yang otomatis diperpanjang oleh bank jika deposito tersebut telah jatuh tempo tetapi belum dicairkan oleh
pemiliknya. Perpanjangannya sama dengan jangka waktu deposito sebelummya, tetapi dengan tingkat suku bunga yang
berlaku pada saat itu atau bersifat floating rate. Sistem ini sangat menguntungkan deposan karena selama belum dicairkan, deposan
selalu mendapat bunga deposito. 2.
Deposito Non Automatic Roll Over Deposito berjangka yang tidak diperpanjang oleh bank jika
deposito tersebut telah jatuh tempo tetapi belum dicairkan oleh pemiliknya, walaupun deposito tetapi berada di bank deposan
tidak mendapat bunga. b.
Sertifikat Deposito Sama seperti halnya deposito berjangka merupakan deposito yang
diterbitkan dengan jangka waktu 3, 6, dan 12 bulan. Hanya perbedaanya Sertifikat Deposito diterbitkan atas unjuk dalam
bentuk sertifikat serta dapat diperjualbelikan atau dipindahtangankan kepada pihak lain. Perbedaan lain adalah
pencairan deposito dapat dilakukan dimuka, baik tunai maupun non tunai, disamping setiap bulan atau jatuh tempo.
c. Deposito On Call
Deposito On Call DOC merupakan deposito digunakan untuk deposan yang memiliki uang dalam jumlah besar, misalnya RP
50.000.000,- tergantung bank yang bersangkutan dalam sementara waktu belum digunakan. Penerbitan deposito on call
memiliki jangka waktu minimal 7 hari dan paling lama kurang dari 1 bulan.
DOC terbitkan atas nama. Pencairan bunga dilakukan pada saat pencairan deposit on call
dicairkan deposan terlebih dahulu 3 hari sebelumnya sudah memberitahukan bank penerbitan bahwa yang bersangkutan akan
mencairkan DOC nya. Besarnya bunga DOC biasanya dihitung per bulan dan untuk menentukan jumlah bunga yang diberlakukan
terlebih dahulu dilakukan negosiasi antara nasabah dengan pihak bank.
Table 3.1 Perbedaan Deposito Berjangka Dan Sertifikat Deposito
Deposito Berjangka Sertifikat Deposito
Atas nama deposan Atas unjuk pemegang
Bunga dibayar dibelakang Bunga di bayar di muka
Tidak dapat diperjualbelikan Dapat diperjualbelikan
Nilai nominalnya ditentukan deposan Nilai nominalnya ditentukan bank penerbit
Jangka waktunya ditentukan deposan Jangka waktunya telah ditentukan bank penerbitnya
Dapat diterima setiap bank tanpa izin khusus dari Bank Indonesia
Hanya dapat diedarkan oleh bank tertentu seizin Bank Indonesia
Bukan merupakan instrument pasar uang Merupakan instrument pasar uang
3. Ketentuan Tentang Pengaturan Yang Berkaitan Dengan Pajak