Definisi Deposito Berjangka Gambaran Data Pajak Penghasilan Atas Bunga Deposito Berjangka

2. Pajak Daerah

pajak yang dipungut oleh pemerintah daerah. Pajak daerah merupakan salah satu sumber penerimaan pemerintahan daerah. Contoh : Pajak tontonan, pajak reklame, PKB Pajak Kendaraan Bermotor PBB, Iuran kebersihan, Retribusi terminal, Retribusi parkir, Retribusi galian pasir.

B. Gambaran Data Pajak Penghasilan Atas Bunga Deposito Berjangka

1. Definisi Deposito Berjangka

Dalam bahasa sehari-hari kata simpanan sering disebut dengan nama rekening atau account dimana artinya sama. Dengan memiliki simpanan atau rekening berarti memiliki sejumlah uang yang disimpan di bank tertentu atau dengan kata lain simpanan berarti dana yang dipercayakan oleh masyarakat untuk dititipkan di bank. Dana kemudian dikelola oleh bank dalam bentuk simpanan seperti simpanan giro, simpanan tabungan, simpanan deposito untuk kemudian diusahakan kembali dengan cara disalurkan ke masyarakat. Untuk memberikan pengertian tentang deposito berikut ini akan disajikan definisi tentang deposito dan juga telah dijabarkan pada Bab I, selain itu ada juga pengertian deposito lainnya, yaitu : a. Dikemukakan menurut Thomas Suyatno dan kawan kawan 2005:36 Deposito adalah simpanan dari pihak ketiga bank yang penarikannya dapat dilakukan dalam jangka waktu tertentu menurut perjanjian antara pihak ketiga dengan bank yang bersangkutan. b. Menurut UU No. 10 Tahun 1998 adalah : Deposito adalah simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan pada waktu tertentu berdasarkan perjanjian nasabah penyimpan di bank. Dari pengertian-pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa deposito adalah simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan pada waktu tertentu berdasarkan perjanjian nasabah penyimpan dengan pihak bank time deposit. Dapat dilihat dalam deposito berjangka ada dua pihak yaitu sebagai penyimpan deposito atau disebut dengan deposan, depositor atau depoment, dan sebagai deposito yang disebut dengan bank atau depositoris. Deposan terdiri dari perseorangan, badan usaha badan hokum dan badan hokum dan juga pemerintah lembaga-lembaga atau badan usaha milik pemerintah. Depositoris adalah lembaga keuangan bank kecuali sertifikat deposito yang boleh dikeluarkan oleh lembaga keuangan keuangan bukan bank. Bunga pinjaman yang diberikan dikeluarkan oleh masing – masing bank tergantung pada kemampuan bank yang kebutuhannya akan dana dari deposito, namun tidak melebihi ketentuan-ketentuan akan dana dari deposito, namun tidak melebihi ketentuan-ketentuan tingkat bunga deposito yang telah diatur oleh Bank Indonesia. Bilyet Deposito adalah bukti kepemilikan yang diberikan oleh bank kepada deposan atas simpanannya dalam bentuk deposito berjangka. Tanggal Valuta adalah tanggal efektif yang telah disepakati antara bank dengan deposan. Tanggal jatuh tempo adalah tanggal berakhirnya simpanan deposito sesuai dengan kesepakatan antara bank dengan deposan.

2. Jenis – jenis Deposito