c. Uji Pengembangan Tebal
Diukur tebalnya pada bagian pusat Direndam air pada suhu 25
o
C ± 1
o
C secara mendatar sekitar 3 cm dari permukaan air selama ± 24 jam
Diangkat dan diseka dengan kain Diukur tebalnya
d. Uji Keteguhan Lentur Kering dan Modulus Elastisitas Lentur
Diukur panjang, lebar dan tebalnya Sampel diletakkan secara mendatar pada penyangga
Atur kecepatan mesin uji 10 mmmenit Tombol pembebanan dihidupkan
Dicatat defleksi dan beban sampai beban maksimum
e. Uji SEM
Direkatkan dengan stab dari logam Sampel dibersihkan dengan alat peniup
Sampel dilapisi dengan emas atau palladium dalam ruangan bertekanan 1492 x 10
-2
atm Dimasukkan kedalam ruangan khusus dan disinari dengan
pancaran electron sehingga mengeluarkan electron sekunder Elektron yang terpental dideteksi dengan detector
Sampel Uji
Hasil
Sampel Uji
Hasil
Sampel Uji
Universitas Sumatera Utara
Pemotretan dilakukan setelah gambar CRT timbul
SNI 03-2105-2006
BAB 4
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Analisis Kerapatan Papan Partikel
Hasil pengujian kerapatan papan partikel ditunjukkan pada table 4.1. Tabel 4.1. Hasil uji kerapatan papan partikel
No. Komposisi Papan Partikel
Kerapatan gcm
3
Serbuk Bambu g
PP-g-MA g
PP g
DVB g
BPO g
1 80
10 10
10 2
0,72 2
70 20
10 10
2 0,77
3 60
30 10
10 2
0,83 Hasil
Universitas Sumatera Utara
4 50
40 10
10 2
0,86 5
40 50
10 10
2 0,90
Berdasarkan hasil pengujian kerapatan papan partikel, diperoleh nilai kerapatan yang dapat dilihat pada diagram batang yang ditunjukkan pada gambar 4.1.
Gambar 4.1. Grafik nilai kerapatan papan partikel gcm
3
Kerapatan ρ papan partikel semakin meningkat seiring dengan peningkatan jumlah polipropilen yang termodifikasi Maleat Anhidrat PP-g-MA. Hal ini menunjukkan adanya
pengaruh PP-g-MA yang secara fisis mengalami interaksi dengan serbuk bambu melalui rongga-rongga yang diisinya. Semakin tinggi kerapatan lembaran papan partikel akan
menyebabkan semakin luas pula kontak antar partikel dengan PP-g-MA sehingga akan dihasilkan kekuatan papan partikel yang lebih tinggi pula Agustwo, 2010.
Nilai kerapatan papan partikel yang menggunakan PP-g-MA berkisar antara 0,72 – 0,90 gcm
3
. Nilai kerapatan terendah terjadi pada perbandingan SB : PP-g-MA 80:10 dan tertinggi pada perbandingan SB : PP-g-MA 40:50. Kerapatan papan partikel pada
penelitian ini telah memenuhi standar mutu SNI 03-2105-2006, yaitu berkisar antara 0,4 – 0,9 gcm
3
.
0,72 0,77
0,83 0,86
0,9
0,1 0,2
0,3 0,4
0,5 0,6
0,7 0,8
0,9 1
80:10:10:10:2 70:20:10:10:2
60:30:10:10:2 50:40:10:10:2
40:50:10:10:2 K
e r
ap atan
g c
m
3
Sampel
Universitas Sumatera Utara
4.2. Analisis Kadar Air Papan Partikel