O C CH
2
Selulosa PP-g-MA O O C C C
H H O H
Caulfield, 2005 Gambar 2.3. Mekanisme reaksi serbuk kayu dengan PP-g-MA
CH
3
C CH
2
CH
2
CH
2
CH
2
C CH
3
O CH
2
CH
2
O
O C CH
2
CH
2
H
2
C H
2
C C O
O C C C CH
3
CH
3
C C C O
O H CH
2
CH
2
H O
CH
3
C CH
2
CH
2
CH
2
CH
2
C CH
3
Gambar 2.4. Reaksi DVB dengan Selulosa – PP-g-MA
2.6. Maleat Anhidridra MA
F I
B E
R
F I
B E
F I
B E
Universitas Sumatera Utara
Maleat anhidrida adalah senyawa vinil tidak jenuh yang merupakan bahan mentah dalam sintesa resin poliester, bahan aditif dan minyak pelumas. Maleat anhidrida masih
digunakan dalam penelitian polimer. Maleat anhidrida dengan berat molekul 98,06, larut dalam air, meleleh pada temperatur 57-60
o
C, mendidih pada 202
o
C Al-Malaika, 1997.
2CH
2
CH
2
CH
2
CH
3
+ 7O
2
2C
2
H
2
CO
2
O + 8H
2
O
Gambar 2.5. Reaksi Pembuatan Maleat Anhidrida
CH CH
O C C O
O
Al-Malaika, 1997 Gambar 2.6. Struktur Maleat Anhidrida C
4
H
2
O
3
2.7. Benzoil Perosida BPO
Benzoil peroksida merupakan senyawa peroksida yang berfungsi sebagai inisiator dalam proses polimerasi dan bahan pembentukan ikatan silang dari berbagai polimer dan material
polimer. Senyawa peroksida ini dapat digunakan sebagai pembentuk radikal bebas. Senyawa peroksida ini dapat digunakan sebagai pembentuk radikal bebas. Benzoil
peroksida mempunyai waktu paruh yang dipengaruhi tekanan dan temperatur, waktu paruh relatif kecil 0,37 jam pada temperatur 100
o
C. Inisiator diperlukan dalam pembuatan papan partikel berbahan baku limbah serbuk kayu dan limbah plastis polipropilena, karana tanpa
adanya inisiator maka kinerja dari compatibilizer dalam hal ini maleat anhidrat hanya bisa terjadi reaksi esterifikasi dengan gugus OH dari bahan baku sedangkan reaksi gabungan
dengan polipropilena tidak terjadi.
Universitas Sumatera Utara
Benzoil Peroksida Radikal Bebas Benzoil
Karbon Dioksida Radikal bebas
Al-Malaika, 1997 Gambar 2.7. Penguraian Benzoil Peroksida
2.8. Divinilbenzena DVB
Rumus molekul divinilbenzena C
10
H
10
, titik didihnya 195
o
C, tidak larut dalam air dan larut dalam etanol dan eter dan memiliki titik nyala 76
o
C. Divinilbenzena merupakan zat pengikat silang yang juga meningkatkan sifat polimer. Divinilbenzena telah digunakan
dalam pabrik perekat, plastik, elastomer, keramik, pelapis, katalis, membran, farmasi, polimer khusus dan resin penukar ion. Pada pabrik plastik, divinilbenzena digunakan
dalam industri plastik untuk mengikat silang dan memodifikasi material-material dan untuk membantu proses kopolimerisasi. Dapat juga meningkatkan resistansi terhadap tekanan
retak, bahan kimia, panas distorsi, kekerasan dan kekuatan. Divinilbenzena membantu meningkatkan stabilitas termal dari komposisi resin epoksi. Pada pabrik karet sintesis,
dimana karet sintesis merupakan golongan elastomer buatan yang mendekati satu atau lebih sifat dari karet alam. Divinilbenzena telah digunakan dalam kopolimer stirena-
butadiena sebagai adesif dan membantu dalam proses ekstrusi karet.
Adapun struktur dari divinilbenzena adalah : CH CH
2
CH CH
2
Blackley, 1983
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2.8 Struktur divinilbenzena p-1,4-divinilbenzena
2.9. Papan Partikel