4. Jaringan Kerja Network
Jaringan kerja digunakan untuk memperlihatkan urutan pelaksanaan pekerjaan dari awal hingga akhir.
2.2 Jaringan Kerja
Jaringan adalah kerangka dari sistem informasi proyek yang akan digunakan oleh manajer proyek dalam pengambilan keputusan dengan memperhatikan waktu, biaya,
dan performansi. Jaringan mudah dimengerti oleh setiap individu karena jaringan berisi tampilan grafis dari aliran dan urutan tiap pekerjaan. Pengembangan jaringan
dapat dengan mudah dilakukan. Sebagai contoh jika material untuk suatu kegiatan tertunda, dampak kejadian tersebut dapat dengan cepat ditaksir dan peninjauan
kembali terhadap proyek secara utuh.
Jaringan kerja adalah suatu alat yang digunakan untuk merencanakan, menjadwalkan, dan mengawasi kemajuan dari suatu proyek. Jaringan dikembangkan
dari informasi yang diperoleh dari WBS dan gambar diagram alir dari rencana kerja proyek. Jaringan menggambarkan beberapa hal yaitu kegiatan-kegiatan proyek yang
harus dilakukan, urutan kegiatan yang logis, ketergantungan antar kegiatan,waktu kegiatan melalui lintasan kritis.
Manfaat jaringan kerja adalah sebagai berikut: 1.
Merupakan dasar dalam perhitungan penyelesaian waktu pelaksanaan proyek. 2.
Merupakan dasar dalam penjadwalan tenaga kerja dan paralatan. 3.
Alat komunikasi antara seluruh manajer dan kelompok. 4.
Alat perhitungan waktu apabila terjadi penundaan proyek. 5.
Dasar dalam menggambarkan cash flow dari suatu proyek. 6.
Alat untuk mengidentifikasi kegiatan yang kritis sehingga tidak terjadi keterlambatan dalam penyelesaian.
Jaringan kerja dikembangkan dari WBS. Jaringan kerja merupakan visualisasi diagram alir dari urutan, hubungan-hubungan, dan ketergantungan dari seluruh
Universitas Sumatera Utara
kegiatan-kegiatan yang harus dipenuhi untuk melengkapi proyek. Suatu kegiatan merupakan elemen pada proyek yang menghabiskan waktu. Sebagai contoh , bekerja
atau menunggu.
Paket pekerjaan dari WBS digunakan untuk membangun kegiatan pada jaringan kerja. Suatu kegiatan dapat meliputi satu atau lebih paket pekerjaan.
Kegiatan-kegiaatan ditempatkan sesuai urutannya di dalam penyelesaian proyek. Jaringan dibangun dengan menggunakan node kotak dan anak panah garis. Node
menggambarkan suatu kegiatan dan panah menunjukkan keterkaitan dan aliran proyek.
2.3 Analisa Jaringan Kerja