Menghitung Nilai Harapan dan Variansi

yaitu pada kegiatan A, B, C, E, F, J, L, dan N dengan waktu penyelesaian 44 minggu. Peristiwa pada bagian kritis tidak memiliki waktu yang longgar dalam pengerjaannya atau dengan kata lain harus tepat waktu agar kegiatan lain tidak terganggu. Aktivitas dummy tidak memiliki durasi dan durasi total untuk penyelesaian proyek adalah 44 minggu berdasarkan jalur kritis

3.3 Menghitung Nilai Harapan dan Variansi

Untuk lebih meyakinkan bahwa waktu pengerjaan dalam kasus ini benar-benar dapat selesai dalam 44 minggu maka manajer proyek memperkirakan tiga waktu kegiatan yaitu waktu kegiatan optimis o, waktu kegiatan yang paling mungkin m dan waktu kegiatan pesimis p. Setelah diperoleh data dari tiga estimasi waktu dalam proyek, kemudian dilakukan perhitungan nilai harapan dan variansi. Nilai harapan merupakan taksiran waktu penyelesaian dari masing-masing kegiatan. Sedangkan taksiran waktu penyelesaian kegiatan adalah nilai harapan distribusi probabilitas waktu penyelesaian kegiatan yang mengikuti distribusi Beta. Tabel 3.2 akan menunjukkan perkiraan waktu tersebut. Tabel 3.2 Perkiraan Waktu Optimis, Paling Mungkin dan Pesimis Kegiatan Waktu Optimis o Waktu Termungkin m Waktu Pesimis p Mean � = + 4 + 6 Variansi � 2 = − 6 2 A 1 2 3 2 1 9 B 2 3 1 2 8 4 1 C 6 9 18 10 4 D 4 5 1 2 10 6 1 E 1 4 1 2 5 4 4 9 Universitas Sumatera Utara F 4 4 10 5 1 G 5 6 1 2 11 7 1 H 5 8 17 9 4 I 3 7 1 2 9 7 1 J 3 9 9 8 1 K 4 4 4 4 L 1 5 1 2 7 5 1 M 1 2 3 2 1 9 N 5 5 1 2 9 6 4 9 Kemudian akan ditentukan perkiraan waktu penyelesaian keseluruhan proyek dari total rata-rata yang ada pada jalur kritis. Tabel 3.3 Perkiraan Waktu Penyelesaian Proyek pada Jalur Kritis Kegiatan dalam Jalur Kritis Rata-rata Variansi A 2 1 9 B 4 1 C 10 4 E 4 4 9 F 5 1 J 8 1 L 5 1 Universitas Sumatera Utara N 6 4 9 Durasi Proyek � = 44 � 2 = 9 Dari tabel dapat dilihat bahwa jalur kritis pada kegiatan A,, B, C, E, F, J, L dan N mempunyai waktu penyelesain selama 44 minggu. Hal ini menyatakan bahwa kegiatan-kegiatan ini harus lebih diperhatikan. Karena jika terjadi keterlambatan pada kegiatan kritis, mengakibatkan keterlambatan pada penyelesaian keseluruhan proyek. Jika T menyatakan lamanya penyelesaian proyek dalam minggu, yang mendekati distribusi normal dengan rata-rata � = 44, variansi � 2 = 9 dan d adalah batas penyelesaian proyek = 47 minggu, maka standar deviasi � = 3. � = −� � = 47 −44 3 = 1 Dengan melihat tabel kurva normal, maka akan diperoleh nilai � adalah 0,1587. Dengan menggunakan pendekatan probabilistik maka peluang proyek selesai kurang dari 47 minggu adalah � = � � = 1 − � � = 1 − 0,1587 ≈ 0,84.

3.4 Pertimbangan Waktu-Biaya