4.3.3.1. Syarat Utama Pemilihan Rumah
Hasil pengolahan data dari responden ternyata 49,00 responden menyatakan faktor yang terpenting adalah keamanan dari bencana alam. Kemudian menyusul
19,00 responden memilih lokasiakses. Berikutnya kesehatan lingkungan dan kenyamanan mempunyai nilai yang sama yaitu 13,00, dan 6,00 responden
memilih harga rumah. Untuk lebih jelas dapat dilihat pada Tabel 31.
Tabel 31. Syarat Utama Rumah Syarat
Frekkuensi Persen
Valid Harga Rumah 6
6,0 Keamanan dari Bencana
49 49,0
Kenyamanan 13
13,0 Kesehatan Lingkungan
13 13,0
LokasiAkses 19
19,0
Total 100
100,0
4.3.3.2. Pemenuhan Persyaratan
Tempat Tinggal rumah di sepanjang kawasan pesisir Kota Medan ternyata 24,00 sudah memenuhi kriteria yang diinginkan. Sedangkan sisanya 76,00 belum
memenuhi kriteria yang diinginkan. Untuk lebih jelas dapat dilihat pada Tabel 32.
Tabel 32. Persyaratan Rumah Terpenuhi Rumah
Terpenuhi Frekuensi
Persen Persen Valid Total Persen
Valid Belum
76 76,0
76,0 76,0
Sudah 24
24,0 24,0
100,0
Total 100
100,0 100,0
Universitas Sumatera Utara
Berkaitan dengan kawasan pesisir Kota Medan agar tidak terjadi bencana banjir yang tidak diiginkan maka fasilitas yang dibutuhkan oleh responden terkait
dengan keamanan dan kesehatan lingkungan di sekitar rumahnya. Ternyata 44,00 responden menginginkan perlu dibangun tanggul, 37,00 responden menyatakan
ingin adanya perbaikan drainase. Lainnya adalah ditanami pohon, normalisasi laut dan lain-lainnya. Untuk lebih jelas dapat dilihat pada Tabel 33.
Tabel 33. Persyaratan Tambahan Persyaratan
Tambahan Frekuensi
Persen
Valid normalisasi Laut 7
7,0 Perbaikan Selokan
37 37,0
Perlu dibangun Tanggul 44
44,0 Tambah Pohon
12 12,0
Total 100
100,0
Secara umum, lokasi permukiman yang strategis selalu dikaitkan dengan kedekatan rumah penduduk dengan tempat kerja, tempat belanja, angkutan umum,
layanan kesehatan dan ketersediaan air baku. Dari hasil survey diketahui bahwa permukiman di kawasan pesisir sangat strategis karena akses ke tempat kerja mudah
33,00 menggunakan kendaraan pribadi dan 37,00 menggunakan angkutan umum, dan jarak ke jalur angkutan umum relatif dekat 1 km 42,00, akses ke
sumber air juga mudah karena dilayani PAM 67,00 dan sumur biasa 12,00, akses fasilitas sosialumum dekat 77,00. Sehingga dapat disimpulkan, bahwa
lokasi permukiman di kawasan pesisir Kota Medan sangat strategis.
Universitas Sumatera Utara
Selain itu, dari hasil survey juga diketahui bahwa penduduk di kawasan pesisir masih berpendapat lingkungannya aman 24,00 karena kejadian gangguan
lingkungan yang terjadi banjir 73,00 dan bau tidak sedap 78,00 terjadi dalam frekuensi lebih dari 4 x setahun atau intensitas yang tinggi. Sehingga bias dikatakan
bahwa kondisi lingkungan yang tidak aman dan sehat dalam konteks peraturan daerah dan hasil analisis aspasial ternyata masih dianggap cukup aman oleh penduduk di
kawasan pesisir Kota Medan.
4.3.4. Pendapat Terhadap Kesesuaian Permukiman