Pak Jones Bancin M. Berutu Berparen Padang Batang hari

2. Pak Jones Bancin

Bapak Jones merupakan pria berumur 52 tahun. Beliau adalah seorang pria keturunan Pakpak asli. Kulitnya sawo matang, tidak gemuk, tinggi sekitar 165 cm, rambutnya lurus dengan kumis yang teratur dan istrinya borru Manik. Bapak Jones berasal dari Desa Pagindar Pendidikan terakhir beliau adalah SMP. Beliau telah berkeluarga dan memilki enam anak. Anak Pak Jones ada yang sudah berumah tangga dan ada juga yang sedang kuliah di Jakarta dan di Medan yang lainnya masih duduk dibangku SMP. Pekerjaan beliau adalah bertani menanam tanaman muda dan tanaman tua. Berangkat dari kebun kelapa sawit yang beliau miliki sendiri juga menghantarkan anak-anaknya bisa sekolah sampai ke perguruan tinggi. Walaupun hanya tamatan SMP yang diemban Bapak Jones, telah berjuang tinggi bagaimana supaya semua anak-anaknya dapat berhasil kelak.

3. M. Berutu

M. Berutu adalah seorang pria berumur 49 tahun suku pakpak asli beragama Kristen Protestan tamatan SMP dan dikarunia anak enam orang. Bapak M. Berutu ini beristri suku pakpak borru Sinamo dan bertempat tinggal di Desa Santar Jehe Tinada kecamatan Tinada Kabupaten Pakpak Bharat. Pekerjaan beliau adalah bertani dan berternak, sama dengan istrinya bertani selain sebagai ibu rumah tangga untuk mengurus anak dan rumah. Untuk membiayai Universitas Sumatera Utara keperluan rumh tangga dan keperluan semua anak-anaknya didapatken hanya dari penhasilan dari ladang dan ternak ayam, kerbau, babi. Sedangkan tambahan yang diperoleh yaitu dari anak pertamanya laki-laki yang berpropesi sebagai guru honorer di SMA setelah tamat dari USU Medan pada tahun 2007. Untung saja anak perytamanya sangat perhatian sama aorang tua dan adik-adiknya yang masih sekolah.

4. Berparen Padang Batang hari

Berparen yang kerap dipanggil paren dilingkunganya ini adalah pria yang masih muda berumur 23 tahun dengan status belum berumah tangga. Postur tubuhnya tinggi dan besar sekitar 170 cm, warna kulitnya sawo matang, warna mata coklat tua dan dengan ciri khas mempunyai jambang dan kumis yang cukup teratur. Walaupun tampang agak sangar tetapi bertolak belakang dengan perawakannya apabila kita berbicara dengannya. Hal tersebut tampak, dimana beliau ini kadang kala memberikan senyuman di sela-sela pembicaraan yang saat itu dilakukan di rumahnya. Paren adalah tamatan dari SMA N 1 Salak tamatan tahun 2005 dan mantan ketua osis pada waktu itu. Beliau tidak melanjutkan pendidikan akibat status ekonomi orang tua, padahal sejek duduk dibangku SMA sangat banyak meraih kejuaraan gemilang yang dimilikinya maka tidak heran lagi para guru-guru dan siswaI sangat banyak dekat denganya begitu juga halnya di kampungnya. Setelah menamatkan pendidikan terakhirnya Paren sempat merantau ke Medan dan kemudian pulang kekampung untuk membantu orang tuanya. Tempat tinggal beliau beralamat di Sukarame Kecamatan Kerajaan Kabupaten Pakpak Bharat. Agama yang dianut Universitas Sumatera Utara adalah Kristen Protestan bersuku pakpak. Pada awal 2009 beliau kembali merantau ke Medan untuk mengadu nasib dan sekitar 5 bulan di Medan kemudian kembali lagi ke kampung.

5. Saniah Br manik