pembangunan yang pada akhirnya dapat memperlancar atas pembangunan dan perekonomian masyarakat demi mengentaskan kemiskinan di Kabupatenkota.
Adapun sarana dan prasarana di Kabupaten Pakpak Bharat adalah sebagai berikut.
4.3.1 Sarana Jalan dan Transportasi
Jalan merupakan prasarana pengangkutan yang penting untuk memperlancar dan mendorong kegiatan perekonomian. Makin meningkatnya usaha pembangunan
menuntut pula peningkatan pembangunan jalan untuk memudahkan mobilitas penduduk dan memperlancar lalulintas barang dari satu daerah kedaerah lain.
Panjang jalan di Kabupaten Pakpak Bharat pada tahun 2007 sepanjang 533 km terdiri dari 41 km jalan Negara, 39 km jalan Propinsi dan jalan Kbupaten
sepanjang 464 km. Dari 464 km jalan Kabupaten,masih merupakan jalan tanah diantaranya 132 km sekitar 28,45 , 128 km 27,59 jalan batu dan 204 km
43,96 jalan aspal. Dari 204 km dari jalan tersebut dala m kondisi baik 130 km 63,72 , dalam kondisi sedang 35 km 17,16 , dan 39 km 19,12
diantaranya dalam keadaan rusak dan rusak berat. Dalam hal sarana jalan di Kabupaten Pakpak Bharat, disamping jalam umum yang membentang disepanjang
jalan yang melintas dipemukiman penduduk masih terdapat jalan kecil yang menghubungkan jalan umum dengan pemukiman penduduk.
Adapun transportasi yang digunakan di Kbupaten Pakpak Bharat dalam melayani trayek antar kota dalam satu propinsi adalah mobil L300 seperti Po. D R
HIMPAK, Po. SEMPURNA, Po. SAMPRI, Po. DATRA, CV. BTN Bintang Tani Jaya . Sementara mobil angkutan yang digunakan untuk mengangkut penumpang
Universitas Sumatera Utara
yang menuju ibu kota kecamatan maupun kabupaten berupa mobil Pick Up dan becak. Sedangkan sarana trasportasi yang lainnya adalah kendraan pribadi yang
dimiliki masyarakat setempat baik berupa mobil dan sepeda motor.
4.3.2 Sarana Ibadah
Dalam menjalankan dan menganut menurut keparcayaan agama masing- masing masyarakat, tentunya sarana tempat ibadah sangat perlu ada di tengah-tengah
masyarakat. Adapun sarana ibadah yang terdapat di kabupaten Pakpak Bharat adalah sebagaimana yang tertera dalam tabel berikut ini.
Tabel 4.5 Sarana Ibadah Menurut Kecamatan
Kabupaten Pakpak Bharat
N o
Kecamatan Rumah Ibadah
Jum lah
Mesjid Mushola Gereja Kuil Wihara
Protestan Katolik 1
Salak 6
- 10
2 -
- 18
2 Sitellu Tali
Urang Jehe 25
5 12
- -
- 43
3 Pagindar
3 1
3 1
- -
8 4
Sitellu Tali Urang Julu
6 -
16 2
- -
24 5
Pergetteng- getteng
Sengkut 3
2 9
1 -
- 15
6 Kerajaan
17 4
12 1
- -
34 7
Tinada 8
- 13
1 -
- 22
8 Siempat Rube
6 -
25 3
- -
34
Jumlah 74
12 100
12 -
- 19
8
Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Pakpak Bharat 2008
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan dari tabel 4.7 diatas bahwa sarana Ibadah berdasarkan Kecamatan yang terdapat di kabupaten Pakpak Bharat terdapat 74 rumah Ibadah
Mesjid, 12 rumah Ibadah Mushola, 100 rumah Ibadah Gereja Protestan, 12 rumah Ibadah Gereja Katolik, sedangkan sarana rumaha Ibadah Kuil dan Wihara tidak
terdapat di kabupaten Pakpak Bharat.
4.3.3 Sarana Kesehatan