Perumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Defenisi Konsep.

Drs. H. Abdul Azis Angkat, MSP adalah peristiwa yang sanagat memilukan bagi semua kalangan masyarakat khususnya masyarakat Pakpak Bharat. Karena beliau adalah salah satu putera terbaik di masyarakat pakpak yang peduli terhadap daerahnya dan menonjolkan keberpihakan kepada rakyat. Hal tersebut telah menambah kekecewaan masyarakat Pakpak Bharat terhadap para Panitia Pembentukan Propinsi Tapanuli. Dari uraian latar belakang masalah diatas, menimbulkan ketertarikan penulis untuk melihat persoalan mengenai pembentukan Propinsi Tapanuli dimana terdapat beragam kontroversi dari berbagai kalangan untuk menolak atas pembentukan Propinsi Tapanuli, ini merupakan fenomena yang layak untuk dikaji lebih lanjut.

1.2. Perumusan Masalah

Berdasarkan uraian pada latar belakang, dapat dirumuskan beberapa masalah sebagai berikut : 1. Bagaimana bentuk-bentuk penolakan masyarakat pakpak bharat terhadap pembentukan Provinsi Tapanuli ? 2. Mengapa masyarakat pakpak bharat tidak mau bergaung dengan Propinsi Tapanuli ?

1.3. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan Penelitian ini adalah : 1. Mendefenisikan bentuk-bentuk seperti apa masyarakat pakpak bharat menolak pembentukan Propinsi Tapanuli Utara. Universitas Sumatera Utara 2. Mendefinisikan mengapa masyarakat pakpak bharat tidak mau bergabung dengan Proponsi Tapanuli Utara.

1.4. Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah : 1. Meningkatkan kemampuan dan pengetahuan peneliti mengenai penolakan masyarakat pakpak terhadap pembentukan Propinsi Tapanuli Utara. 2. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menghasilkan suatu informasi yang berisikan tentang penolakan masyarakat pakpak bharat atas pembentukan Propinsi Tapanuli, dan informasi tersebut dapat dimanfaatkan oleh para masyarakat dan pemerintah untuk pembangunan daerah dalam menyikapi pembentukan Propinsi Tapanuli Uatara. 3. Sebagai bahan referensi bagi peneliti lain yang berhubungan dengan penelitian ini.

1.5. Defenisi Konsep.

Untuk memudahkan penelitian ini digunakan beberapa konsep yaitu : 1. Resistensi : Merupakan suatu penolakan atau perlawanan. 2. Masyarakat : Sekumpulan orang atau manusia yang hidup berkelompok dan bertempat tinggal dalam satu wilayah tetap dan saling berinteraksi. Masyarakat juga merupakan suatu sistem dan kebiasaan, dan tat cara demi wewenang dan kerja sama atau kelompok dan penggolongan demi pengawasan tingkah laku serta kebiasaan manusia. Universitas Sumatera Utara 3. Masyarakat Pakpak : Masyarakat yang beretnis pakpak dan tinggal di Kabupaten Pakpak Bharat. 4. Kabupaten Pakpak Bharat : Kabupaten Pakpak Bharat merupakan hasil pemekaran dari Kabupaten Dairi yang Ibukotanya Salak. Secara administratif memiliki 8 delapan Kecamatan. dengan 47 desa. 5. Pembentukan : Merupakan suatu keinginan untuk menciptakan sesuatau yang baru secara bersama-sama. 6. Propinsi Tapanuli Utara : Provinsi Tapanuli Utara merupakan Propinsi yang mau dibentuk dari Propinsi Sumatera Utara dan yang diprakarsai oleh Tapanuli Utara, Tapanuli Tengah, Kodya Sibolga, dan Toba Samosir. 7. Bharat : “Bersatu” Dalam arti wilayah tersebut wilayah penyatuan terhadap wilayah yang berbatasan dengan Kab. Pakpak Bharat. Universitas Sumatera Utara

BAB II KAJIAN PUSTAKA