Rumusan Permasalahan Tujuan Penulisan Manfaat Penulisan Metode Penulisan

mengembalikan uang pinjaman pada saat yang telah ditentukan. Jika hal tersebut terjadi maka sesuai dengan ketentuan Pasal 1131 KUHPerdata menentukan bahwa semua kebendaan yang menjadi milik seseorang, baik yang sudah ada maupun yang akan ada dikemudian hari, akan menjadi jaminan bagi perikatan. Sehingga dalam pemberian kredit itu sendiri dibuat pada suatu perjanjian tambahan yakni yang menentukan suatu jaminan dari debitur sebagai upaya antisipatif bagi kreditur apabila debitur lalai melaksanakan kewajiban debitur. Oleh karena hal-hal tersebut yang sudah diuraikan diatas maka perlu adanya upaya hukum yang harus dilakukan untuk mengatur tentang perjanjian kredit, sebab apabila terjadinya penyimpangan atau penyelewengan didalam perjanjian kredit dapat diambil jalan penyelesaian yang terbaik antara kreditur dan debitur yaitu dengan melakukan tindakan penyelamatan yang dilakukan oleh bank. Bank Rakyat Indonesia BRI Cabang Kabanjahe merupakan salah satu bank Milik Pemerintah di Provinsi Sumatera Utara yang sedang menghadapi kredit macet. Berdasarkan uraian singkat tersebut diatas, penulis sangat tertarik untuk menyusun skripsi berjudul : “Tanggung-Jawab Hukum Bank Dalam Menyelesaikan Kredit Macet di Bank Rakyat Indonesia BRI Cabang Kab anjahe”.

B. Rumusan Permasalahan

Dari latar belakang masalah yang telah penuls uraikan, maka permaslahan yang timbul adalah sebagai berikut : 1. Bagaimana pengaturan hak dan kewajiban dalam kontrak BRI dan nasabah? Universitas Sumatera Utara 2. Siapa saja pihak-pihak yang terlibat terhadap pertanggungjawaban bank? 3. Bagaimana pertanggungjawaban korporasi bank dalam menyelesaikan kredit macet? 4. Bagaimana penyelesaian kredit macet di bank rakyat indonesia cabang kabanjahe?

C. Tujuan Penulisan

Adapun tujuan utama dari penulisan skripsi ini adalah untuk memenuhi syarat untuk mendapatkan gelar sarjana hukum pada Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara. Berdasarkan permasalahan yang telah dikemukakan di atas, maka tujuan yang hendak dicapai dalam penulisan ini adalah: 1. Untuk mengetahui pengaturan hak dan kewajiban dalam kontrak BRI pada Bank Rakyat Indonesia cabang Kabanjahe. 2. Untuk mengetahui pihak-pihak yang terlibat terhadap pertanggungjawaban bank. 3. Untuk mengetahui pertangungjawaban korporasi bank dalam menyelesaikan kredit macet. 4. Dan untuk mengetahui cara penyelamatan dan penyelesaian kredit macet yang dilakukan oleh Bank Rakyat Indonesia cabang Kabanjahe.

D. Manfaat Penulisan

Adapun Manfaat dari Penulisan Skripsi ini adalah : 1. Manfaat teoretis. Universitas Sumatera Utara Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi pemikiran yang berguna dan bermanfaat terhadap bidang hukum perbankan, mengenai antisipasi untuk mengurangi terjadinya kredit bermasalah pada lembaga keuangan perbankan. 2. Manfaat praktis a. Diharapkan dapat menjadi bahan masukkan yang berarti bagi Bank Rakyat Indonesia Cabang Kabanjahe dalam hal antisipasi untuk mengurangi terjadinya kredit bermasalah. b. Dapat melengkapi kajian hukum bagi para praktisi pembuat kebijakan dalam bidang hukum perbankan, khususnya mengenai kredit bermasalah.

E. Metode Penulisan

Penelitian hukum merupakan suatu kegiatan ilmiah yang didasarkan pada metode, sistematika dan pemikiran tertentu, yang bertujuan untuk mempelajari satu atau beberapa gejala hukum tertentu dengan jalan menganalisanya. Selain itu, juga diadakan pemeriksaan yang mendalam terhadap fakta hukum, untuk kemudian mengusahakan suatu pemecahan atas permasalahan-permasalahan yang timbul dalam gejala yang bersangkutan. 13 Adapun metode yang dipilih dalam penelitian ini adalah: 1. Jenis dan Sifat Penelitian Penyusunan skripsi ini membutuhkan data yang akurat, baik berupa data primer maupun data sekunder. Hal ini untuk memperoleh data yang diperlukan guna penyusunan skripsi yang memenuhi syarat, baik dari segi kualitas maupun 13 Soejono Soekanto, Penelitian Hukum Jakarta: UI Press 1986, hal.43. Universitas Sumatera Utara kuantitas. Dalam menyelesaikan suatu masalah diperlukan suatu metode yang harus sesuai dengan permasalahan yang akan dibahas. Dengan metode yang telah ditentukan terlebih dahulu, diharapkan dapat memberikan hasil yang baik maupun pemecahan yang sesuai serta dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah. Dengan cara ilmiah, diharapkan data yang akan didapatkan adalah data yang obyektif, valid dan reliable. Penelitian yang berjudul ”Tanggung Jawab Hukum Bank Dalam Menyelesaikan Kredit Macet dalam Praktik Perbankan di Bank Rakyat Indonesia BRI Cabang Kabanjahe” menggunakan metode penelitian yuridis empiris yuridis sosiologis. Penelitian yuridis empiris, adalah metode penelitian yang dilakukan untuk mendapatkan data primer dan menemukan kebenaran dengan menggunakan metode berpikir induktif dan kriterium kebenaran koresponden serta fakta yang digunakan untuk melakukan proses induksi dan pengujian kebenaran secara koresponden adalah fakta yang mutakhir. 14 Sedangkan penelitian yuridis sosiologis, adalah penelitian yang didasarkan pada data primer dan data sekunder yang diperoleh dari penelitian lapangan dengan didukung oleh penelitian kepustakaan yang berhubungan dengan permasalahan yang diteliti. 15 Peneliatian ini bersifat deskriftif, yang mengungkapkan peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan objek penelitian. Demikian juga hukum dalam pelaksanaannya di dalam masyarakat yang berkenaan dengan objek 14 Sedarmayanti Syarifudin Hidayat, Metodelogi Penelitian Bandung:CV. Mandar, 2002, hal.23. 15 Ronitijo Soemitro, Methodologi Penelitian Hukum dan Jurimetri Semarang: Ghalatia Indonesia,1998, hal.11. Universitas Sumatera Utara penelitian. 16 Penelitian tersebut harus dilakukan dengan melakukan survei ke lapangan untuk mendapatkan informasi yang dapat mendukung teori yang sudah ada. 2. Lokasi Penelitian Sesuai dengan judul skripsi, penelitian ini dilakukan di Bank Rakyat Indonesia BRI Cabang Kabanjahe. Adapun alasan penulis memilih lokasi penelitian tersebut karena Bank Rakyat Indonesia BRI Cabang Kabanjahe merupakan salah satu bank milik pemerintahan di Provinsi Tanah Karo yang sedang menghadapi kredit macet, dimana debitur yang mengajukan pinjaman uang kepada Bank Rakyat Indonesia BRI Cabang Kabanjahe mengalami kesulitan dalam hal pembayaran dan mengembalikan pinjaman. 3. Sumber Data Untuk membahas dan menganalisis permasalahan yang hendak dirumuskan dalam skripsi ini, penulis menggunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut: a. Data Primer Data primer adalah data yang diperoleh dari tangan pertama, dari sumber asalnya yang belum diolah dan diuraikan orang lain. Untuk memperoleh data primer penulis melakukan studi lapangan, yaitu teknik pengumpulan data dengan cara mengadakan wawancara interview. Wawancara adalah bertanya langsung secara bebas kepada responden dengan mempersiapkan terlebih dahulu daftar pertanyaan secara terbuka sebagai pedoman. Wawancara ini bertujuan untuk mengetahui segala sesuatu yang berkaitan 16 H. Zainuddin Ali, Metode Penelitian Hukum Jakarta: Sinar Grafika,2010, hal. 106. Universitas Sumatera Utara dengan penyelesaian kredit macet pada Bank Rakyat Indonesia BRI Cabang Kabanjahe. b. Data Sekunder Data sekunder adalah data yang diperoleh penulis sebelumnya telah di olah orang lain. Penulis melakukan studi kepustakaan untuk memperoleh data sekunder. Studi kepustakaan adalah penelitian terhadap bahan-bahan pustaka yang berkaitan dengan permasalahan sebagai bahan referensi untuk menunjang keberhasilan penelitian. Studi kepustakaan atau data sekunder terdiri dari: 1 Bahan Hukum Primer Bahan hukum primer terdiri dari bahan hukum dan ketentuan-ketentuan hukum positif termasuk peraturan perundang-undangan. Adapun peraturan perundang-undangan yang dimaksud: a Kitab Undang-Undang Hukum Perdata KUHPerdata; b Undang-Undang No. 4 Tahun 1996 tentang Hak Tanggungan; c Undang-Undang No.10 Tahun 1998 tentang Perubahan Atas Undang- Undang No. 7 Tahun 1992 tentang Perbankan; d Undang-Undang No. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen; e Undang- Undang No. 42 Tahun 1999 tentang Jaminan Fidusia f Bank Rakyat Indonesia, Surat Edaran NOSE:S.14-DIRADK052007 tentang Penyelesaian Kredit Bermasalah. 2 Bahan Hukum Sekunder Sering dinamakan secondary data yang antara lain mencakup di dalamnya; Universitas Sumatera Utara a Kepustakaan atau buku literatur yang berhubungan dengan hukum perbankan dan hukum jaminan; b Data tertulis lain berupa karya ilmiah para sarjana; dan c Referensi- referensi yang relevan dengan hukum perbankan. 4. Metode Pengumpulan Data a. Metode Penelitian Library Research Metode yang digunakan adalah dengan cara memperoleh data tersedia diperpustakaan yang pernah ditulis sebelumnya di mana ada hubungannya dengan masalah yang ingin dipecahkan. 17 b. Metode Penelitian Lapangan Metode Penelitian Lapangan yang dilakukan adalah dengan melakukan wawancara. 5. Analisis Data Setelah semua data yang terkumpul secara lengkap dan disusun secara sistematis, selanjutnya akan dianalisis. Dalam penelitian ini penulis memilih metode analisis data secara kualitatif yaitu analisis berupa kalimat dan uraian. Metode kualitatif adalah menguji data dengan teori dan doktrin serta undang- undang. Dengan digunakannya metode kualitatif akan diperoleh suatu gambaran dan jawaban yang jelas mengenai pokok permasalahan dan menemukan kebenaran yang dapat diterima oleh akal sehat manusia dan terbatas pada masalah yang diteliti. Terlebih dahulu dilakukan pengkajian terhadap data yang diperoleh selama penelitian, kemudian dipadukan dengan teori yang melandasinya untuk mencari 17 Bambang Sunggono, Metode Penelitian Hukum Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2007, hal.38. Universitas Sumatera Utara dan menemukan hubungan atau relevansi antara data yang diperoleh dengan landasan teori yang digunakan. Sehingga, dapat menggambarkan dan memberikan kesimpulan umum mengenai penyelesaian kredit macet dalam praktik perbankan di Bank Rakyat Indonesia BRI Cabang Kabanjahe.

F. Keaslian Penulisan

Dokumen yang terkait

Pelaksanaan Restrukturisasi Kredit Macet Berdasarkan Peraturan Bank Indonesia Dan Hambatannya Pada PT Bank Rakyat Indonesia Cabang Binjai

12 171 144

PENULISAN HUKUM / SKRIPSI UPAYA HUKUM DALAM MENYELESAIKAN KREDIT MACET DENGAN JAMINAN FIDUSIA DI BANK RAKYAT INDONESIA CABANG KLATEN.

0 3 15

PENDAHULUAN UPAYA HUKUM DALAM MENYELESAIKAN KREDIT MACET DENGAN JAMINAN FIDUSIA DI BANK RAKYAT INDONESIA CABANG KLATEN.

0 4 16

PENUTUP UPAYA HUKUM DALAM MENYELESAIKAN KREDIT MACET DENGAN JAMINAN FIDUSIA DI BANK RAKYAT INDONESIA CABANG KLATEN.

0 2 4

TANP Tanggung Jawab Hukum Dalam Pelaksanaan Perjanjian Kredit Pada PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Cabang Boyolali.

0 3 13

PENDAHULUAN Tanggung Jawab Hukum Dalam Pelaksanaan Perjanjian Kredit Pada PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Cabang Boyolali.

0 3 14

TANGGUNG JAWAB HUKUM DALAM PELAKSANAAN PERJANJIAN KREDIT PADA PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) CABANG Tanggung Jawab Hukum Dalam Pelaksanaan Perjanjian Kredit Pada PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Cabang Boyolali.

0 3 19

UPAYA HUKUM OLEH BANK DALAM MENYELESAIKAN KREDIT MACET (Studi Pada PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Cabang Imam Bonjol).

0 0 6

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG PERJANJIAN KREDIT BANK DAN KREDIT MACET A. Tinjauan Umum Tentang Perjanjian Kredit Bank 1. Pengertian Perjanjian Kredit - Tanggung Jawab Hukum Bank Dalam Menyelesaikan Kredit Macet (Studi pada Bank Rakyat Indonesia Cabang Kaba

0 1 34

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah - Tanggung Jawab Hukum Bank Dalam Menyelesaikan Kredit Macet (Studi pada Bank Rakyat Indonesia Cabang Kabanjahe)

0 1 17